(Minghui.org) Saya tidak pernah menulis artikel berbagi pengalaman kultivasi karena terhalang oleh konsep pikiran. Namun, setelah mengalami kesengsaraan baru-baru ini, saya bertekad untuk menulis artikel ini untuk membuktikan kebenaran Fa dan membuktikan bahwa Guru ada di sisi saya. Jika ada yang tidak sesuai dengan Fa, mohon beri tahu saya.
Pada tanggal 20 Oktober 2024 malam, alarm saya untuk memancarkan pikiran lurus berbunyi, dan saya segera bangun untuk memancarkan pikiran lurus. Namun, tiba-tiba nyeri tajam di sisi kiri bokong saya membuat saya tidak bisa bergerak. Saya menahan rasa sakit dan memohon kepada Guru dalam hati, “Guru, tolong saya!”
Saya melafalkan Fa Guru:
“Ketika sulit bersabar anda mampu bersabar. Ketika sulit dilakukan anda harus mampu melakukan.” (Ceramah 9, Zhuan Falun)
Saya memaksakan diri untuk duduk dan memancarkan pikiran lurus.
Setelah memancarkan pikiran lurus, saya berpikir, “Ini bukan suatu kebetulan. Pasti ada suatu hal yang tidak saya lakukan dengan baik dan ada keterikatan, sehingga kekuatan lama mencari alasan untuk mengganggu dan menganiaya saya.”
Pertama-tama, saya menolak penganiayaan jahat, “Bahkan jika ada hal-hal yang tidak saya lakukan dengan baik, atau jika saya memiliki keterikatan, kekuatan lama tidak diizinkan untuk mengganggu atau menganiaya saya. Tidak peduli celah apa pun yang mungkin saya miliki dalam kultivasi, saya akan memperbaikinya berdasarkan Fa. Saya memiliki Guru, dan semuanya dari saya hanya Guru yang menjaganya. Tidak ada makhluk lain yang layak untuk mengatur apa pun bagi saya.”
Saya terus melafalkan, “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik” dan juga kalimat untuk memancarkan pikiran lurus. Tanpa sadar, saya tertidur.
Alarm untuk bangun dan melakukan latihan pagi pukul tiga berbunyi, dan saya ingin bangun untuk melakukan latihan. Namun, saya masih belum bisa bergerak. Saya memaksakan diri untuk bangun, dan menempelkan tangan saya ke tempat tidur untuk bersiap melakukan latihan. Saat itu, tubuh saya sudah berkeringat. Sambil menahan rasa sakit, saya memaksakan diri untuk menyelesaikan empat perangkat latihan. Tidak hanya wajah saya yang berkeringat, pakaian saya pun basah kuyup. Setelah itu, saya melanjutkan melakukan latihan perangkat kelima.
Setelah menyelesaikan latihan, saya mulai menyiapkan sarapan, dan mengalami kesulitan mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Saya harus berjalan dan bergerak tanpa membiarkan keluarga saya melihat bahwa saya punya masalah, jadi saya terus mencari ke dalam dan menemukan banyak keterikatan, termasuk keterikatan pada sifat iri hati, keluhan dan kebencian, kesombongan, kehilangan dan memperoleh, mengkritik orang lain, membenarkan diri sendiri, mementingkan diri sendiri, memperlakukan orang lain tidak dengan belas kasih, dll. Setelah menggali lebih dalam, saya menyadari bahwa semua keterikatan ini berakar dari keterikatan pada keegoisan. Dengan demikian, saya memancarkan pikiran lurus yang kuat untuk melenyapkan semua keterikatan yang berhubungan dengan keegoisan.
Hari yang berat telah berlalu. Sepanjang hari kedua tetap sama. Keadaan tidak membaik. Hari ketiga adalah hari pasar di desa kami. Saya sering pergi ke pasar untuk mengklarifikasi fakta dan membantu menyelamatkan orang pada hari ini. Apakah saya bisa pergi? Saya berkata kepada Guru dalam hati, “Guru! Besok adalah hari saya harus keluar untuk menyelamatkan orang. Tolong bantu mengembalikan semuanya kembali normal.” Pada saat yang sama, saya juga berpikir bahwa saya harus bersikap baik sebelum Guru dapat mengaturnya untuk saya. Saya menolak kesengsaraan penyakit palsu ini, berpikir, “Besok saya harus pergi ke pasar seperti biasa.” Saya menghafal “Lunyu “ dan “Kesadaran Utama Harus Kuat” di Zhuan Falun.
Pada hari ketiga, saya bangun untuk memancarkan pikiran lurus. Rasa sakit menurun, dan latihan pagi tidak lagi sulit dilakukan. Tidak ada yang tertunda hari itu, dan saya melakukan apa yang perlu saya lakukan. Setelah saya kembali dari mengklarifikasi fakta di pasar, saya merasa telah kembali dengan membawa hasil yang melimpah. Saya berkata kepada Guru dalam hati, “Terima kasih, Guru! Terima kasih!”
Saya masih merasakan sedikit ketidaknyamanan selama beberapa hari berikutnya, tetapi makhluk jahat tidak dapat lagi mengganggu. Dalam waktu sekitar seminggu, ketidaknyamanan itu telah hilang sepenuhnya. Saya tahu betul bahwa saya tidak akan pernah bisa pulih dalam waktu sesingkat itu tanpa bantuan Guru. Karena situasi saat itu, jika tidak ada penyelamatan belas kasih Guru dan kekuatan Fa, saya benar-benar tidak tahu apakah saya dapat mengatasinya. Tidak ada kata-kata yang dapat menggambarkan rasa terima kasih saya kepada Guru.
Selain itu, pada malam saat saya menulis artikel ini, saya bermimpi dengan jelas. Dalam mimpi itu, saya melihat sejumlah besar materi di langit, di antaranya ada benda bulat yang sangat besar, yang tiba-tiba mulai jatuh ke arah saya. Saat itu, saya tidak takut dan berpikir, “Biarkan apa yang seharusnya terjadi, terjadilah!” Tepat saat itu, saya melihat benda bulat ini berbelok ke kanan dan terus jatuh. Setelah bangun, saya mengerti bahwa Guru berada tepat di samping saya, membantu saya mengatasi kesengsaraan di saat-saat kritis. Sekali lagi, terima kasih, Guru, atas penyelamatan yang penuh belas kasih!
Artikel-artikel di mana para kultivator berbagi pemahaman mereka biasanya mencerminkan persepsi individu pada suatu titik waktu berdasarkan kondisi kultivasi mereka, dan disampaikan dengan maksud untuk peningkatan bersama.
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2025 Minghui.org
Dunia Membutuhkan Sejati-Baik-Sabar. Donasi Anda dapat membantu lebih banyak orang memahami Falun Dafa. Minghui berterima kasih atas dukungan Anda.Dukung Minghui