(Minghui.org) (Catatan Editor: Artikel ini awalnya dipublikasikan pada tanggal 8 Desember 2018)

Banyak praktisi Falun Gong percaya bahwa mereka memiliki karma penyakit, padahal sebenarnya apa yang mereka sebut penyakit adalah manifestasi fisik dari keterikatan hati mereka terhadap ketenaran, kepentingan pribadi, dan qing (sentimen) di dunia manusia.

Orang-orang di dunia tunduk pada proses lahir, tua, sakit, dan mati. Jika kita menganggap diri kita sebagai manusia biasa, kita juga akan mengalami penyakit.

Jadi, langkah pertama yang perlu diambil seorang praktisi untuk mengatasi karma penyakitnya adalah berperilaku sesuai dengan kriteria seorang praktisi.

Saya baru-baru ini bertemu dengan seorang praktisi yang telah dipenjara selama beberapa tahun yang lalu. Sejak dibebaskan, ia tidak dapat menyelesaikan beberapa masalah keluarga yang sedang berlangsung. Karena itu, ia mengalami karma penyakit yang parah, membuatnya tidak dapat mengklarifikasi fakta.

Ia kemudian pindah dengan seorang praktisi setempat, di mana ia belajar Fa dan berlatih setiap hari. Ketika saya berbicara dengannya baru-baru ini dan menyebutkan nama istrinya, yang juga seorang praktisi, saya perhatikan bahwa ia masih sangat membencinya.

Ia akhirnya mencari ke dalam dan berhasil menekan kebenciannya. Saya menyadari fakta bahwa agar dia dapat melewati kesengsaraan karma penyakitnya, dia perlu menjaga pikiran lurus dan tetap teguh dalam keyakinannya kepada Guru dan Fa.

Namun, beberapa minggu yang lalu, saya bertemu dengannya lagi, dan begitu nama istrinya muncul, dia menjadi sangat emosional dan terus berbicara tentang istrinya dan hubungan mereka selama bertahun-tahun. Menjadi emosional seperti ini menunjukkan kondisi manusia biasa.

Guru berkata,

“Setidaknya dalam masalah ini anda sudah jatuh ke tingkat manusia biasa.” (“Ceramah 6,” Zhuan Falun)

Saya menyadari saat hening bermeditasi bahwa kemampuan Gong berada di ruang dimensi yang berbeda dari karma penyakit. Selama seseorang memasuki meditasi yang tenang, karma penyakit mereka akan ditekan dan dipindahkan ke ruang yang sangat dalam.

Dengan cara yang sama, ketika kesadaran utama seorang praktisi berada di atas Fa, karma penyakit mereka juga akan tetap jauh dari mereka.

Oleh karena itu, jika kita benar-benar ingin membantu seorang rekan praktisi mengatasi karma penyakit, kita harus berkultivasi nyata dan memiliki keyakinan yang teguh pada Dafa. Ini krusial bagi praktisi dengan karma penyakit.

Seorang praktisi dengan karma penyakit juga perlu belajar Fa dengan tenang dan tidak berkutat pada masa lalu, atau penderitaan dari karma penyakitnya. Jika tidak, Xinxingnya akan jatuh ke tingkat manusia biasa dan dia akan mengalami siklus lahir, tua, sakit, mati.

Beberapa hari yang lalu saya bertemu dengan seorang praktisi lansia yang sedang mengalami karma penyakit. Dia merasa pusing dan lelah, dan karenanya tidak dapat berlatih. Saya berkata kepadanya, “Jangan melihat masalah ini dengan pikiran manusia. Teruslah melafalkan Fa.” Dalam beberapa hari dia merasa jauh lebih baik!