Berita Penganiayaan dari Tiongkok – 30 April 2025 (5 Laporan)

(Minghui.org) Berita hari ini dari Tiongkok mencakup insiden penganiayaan yang terjadi di 4 kota atau kabupaten di 4 provinsi, di mana setidaknya 7 praktisi baru-baru ini dianiaya karena keyakinan mereka.

1. [Kota Datong, Provinsi Shanxi] Banding Liu Jinxiang (pria) Ditolak

Liu Jinxiang dijatuhi hukuman tiga tahun oleh Pengadilan Distrik Yunngang setelah sidang pada bulan Desember 2024. Pengadilan Menengah Kota Datong memutuskan pada bulan April 2025 untuk menegakkan putusan awalnya.

2. [Kota Datong, Provinsi Shanxi] Shi Shuangxi (pria) Ditangkap

Shi Shuangxi ditangkap di Provinsi Zhejiang dan dibawa kembali ke Datong pada bulan April 2025 oleh petugas Departemen Kepolisian Kota Datong.

3. [Kota Shijiazhuang, Provinsi Hebei] Bian Junhui dan Suaminya Dilecehkan

Bian Jinhui dilecehkan oleh petugas Kantor Perumahan Kilang Minyak Shijiazhuang pada sore hari 24 April 2025. Pada pagi hari 28 April, mereka menelepon suaminya dan memerintahkannya untuk melapor ke kantor. Mereka mengancamnya dengan pekerjaannya. Karena takut kehilangan pekerjaannya, dia menandatangani pernyataan melepaskan Falun Gong atas nama Bian Jinhui.

4. [Kabupaten Xinhuang, Provinsi Hunan] Luo Jufeng (wanita) dan Yang Faxiu (wanita) Dilecehkan

Luo Jufeng dilecehkan di pasar petani oleh tiga petugas dari Distrik Perumahan Qiaonan pada 23 April 2025. Mereka memotretnya tanpa persetujuannya.

Yang Faxiu menerima telepon pelecehan dari Distrik Perumahan Qiaonan pada 24 April 2025. Mereka mengancam akan menemuinya di rumahnya. Dia menolak dengan tegas.

5. [Kota Gongzhuling, Provinsi Jilin] Fan Chunhua (wanita) dan Wang Yanhua (wanita) Dibebaskan

Fan Chunhua ditangkap pada 27 April 2024, dan kemudian dijatuhi hukuman enam bulan penjara. Ia dibebaskan dari Pusat Penahanan Kota Gongzhuling pada 27 Februari 2025, setelah sepuluh bulan ditahan.

Wang Yanhua, berusia 71 tahun, ditangkap pada 14 Agustus 2024, dan kemudian dijatuhi hukuman tiga tahun. Minghui.org mengetahui pada akhir April 2025 bahwa ia juga telah dibebaskan, tetapi tidak jelas apakah ia dibebaskan dengan pembebasan bersyarat medis atau karena alasan lain.