Penonton Teater di Eropa dan Amerika Menghargai Shen Yun: “Membantu Menyatukan Orang”

(Minghui.org) Shen Yun Performing Arts mempersembahkan 35 pertunjukan di Prancis, Republik Ceko, Meksiko, Brasil, dan Amerika Serikat, antara 29 April–5 Mei 2025.

Shen Yun New York Company di sebuah teater dengan tiket terjual habis di Palais des Congrès de Paris di Paris, Prancis, pada sore hari tanggal 2 Mei

Tepuk tangan meriah setelah pertunjukan Shen Yun World Company di Teater Bradesco di São Paulo, Brasil, pada tanggal 2 Mei (The Epoch Times)

Penonton memberikan tepuk tangan meriah dan bersorak setelah pertunjukan Shen Yun Touring Company di Pusat Kongres Praha di Praha, Republik Ceko, pada tanggal 1 Mei.

Shen Yun North America Company mempersembahkan dua pertunjukan yang dihadiri penonton penuh di Dolby Theatre di Hollywood, California, pada tanggal 3 Mei.

Shen Yun New World Company dipadati penonton di Civic Opera House di Chicago, Illinois, pada tanggal 4 Mei

Shen Yun New Era Company di gedung penuh sesak di Auditorio Nacional di Mexico City, Meksiko, pada sore hari tanggal 3 Mei

“Semuanya Benar-Benar Luar Biasa”

Thierry Frappé (Televisi NTD)

Anggota Majelis Nasional Prancis Thierry Frappé menyaksikan Shen Yun di Paris pada tanggal 3 Mei.

“Saya sudah pernah menghadiri banyak pertunjukan sebelumnya, tetapi ini adalah pertama kalinya saya melihat pertunjukan dengan kualitas seperti ini,” kata Frappé.

"Ini sebagian mimpi, sebagian pesona. Warna, tarian, mimpi, set, semuanya benar-benar luar biasa," kata Frappé, yang juga wakil walikota Labuissière dan anggota dewan kota Bruay-La-Buissière.

"Ini benar-benar mimpi, dengan rasa nyaman dan ketenangan yang luar biasa. Anda adalah bagian dari pertunjukan; Anda ada dalam pertunjukan itu.

"Menurut saya, judulnya tepat: 'seni ilahi.' Anda benar-benar merasa sempurna. Anda merasa sempurna dalam pertunjukan ini.

“Bagian langitnya sangat mendalam. Temanya juga mendalam, dan seluruh sejarah Tiongkok selama 5.000 tahun terakhir terwakili dengan sangat baik,” kata Frappé, yang menemukan “banyak pemandangan yang tidak saya kenal, tentu saja.”

“Kami merasa tenteram, kami merasakan kebajikan, ketenangan, gairah, namun tetap memiliki keyakinan mendalam di sana,” katanya.

Dibawa kembali ke dunia nyata setelah pertunjukan, Frappé menambahkan, “Dunia modern sangat jauh dari dunia surga yang Anda miliki.

“Dan Shen Yun, saya pikir orang-orang harus mengenal pertunjukan ini. Anda harus merasakan keilahian dan ketenangan yang diwakilinya, untuk mungkin lebih memahami dunia saat ini. Berbahagialah berada di dunia ini.

"Saya hanya ingin menambahkan, jangan ragu untuk pergi dan menonton pertunjukan ini, yang sekarang diadakan setiap tahun, saya rasa, antara bulan Januari dan Mei. Anda harus melakukan perjalanan dan mengambil bagian dalam pertunjukan yang akan membuat Anda takjub," tutup Frappé.

“Keyakinan Sejati”

Bob Traitz (The Epoch Times)

Bob Traitz, wakil presiden pertama sebuah perusahaan investasi dan jasa keuangan, menyaksikan Shen Yun di Newark, New Jersey, pada tanggal 2 Mei.

“Sangat disayangkan bahwa komunisme menekan semua tradisi dan budaya kuno serta menutupi sejarah Tiongkok,” katanya.

“Shen Yun menunjukkan keyakinan sejati dan menyampaikan kepercayaan sejati kepada Sang Pencipta. Saya pikir pertunjukan ini berhasil menyampaikan pesan ini,” katanya. “Semua orang di dunia, terlepas dari ras atau negara, harus percaya kepada Tuhan atau Sang Pencipta alam semesta. Saya pikir Shen Yun benar-benar menunjukkan konsep ini.”

“Benar-benar Memesona”

Lisa dan Tom Sodeika (Televisi NTD)

Lisa Sodeika, pendiri dan kepala L&K Contemporary Consulting, dan suaminya Tom Sodeika, pendiri dan CEO Freedom Square, menonton Shen Yun di Chicago pada tanggal 3 Mei.

“Benar-benar memesona. Saya menyesal tidak bisa tampil di 17 pertunjukan pertama. Ini adalah pertunjukan ke-18. Pertunjukannya berbeda setiap tahun, saya rasa. Dan warnanya indah. Tariannya sangat elegan, sungguh menawan. Kami menyukainya,” kata Lisa.

“Musiknya luar biasa. Musiknya juga dibawakan secara langsung, yang sangat luar biasa. Musik langsung adalah anugerah yang dapat dibagikan kepada orang lain,” kata Tom.

“Ini luar biasa, sangat mendalam, dan membuat saya berpikir kembali ke Tiongkok, yang memiliki sejarah panjang, 5.000 tahun. Ada banyak hal yang telah dibangun dalam keindahan dan budaya yang, menurut saya, telah musnah karena Komunisme. Jadi, sangat baik untuk merepresentasikannya dan mengingatkan orang-orang tentang seperti apa masa lalu dan apa yang perlu kita kembalikan di semua negara kita, semua budaya kita,” katanya.

“Ajak teman-teman, keluarga, dan anak-anak Anda. Saya rasa ada banyak pelajaran penting yang bisa dipelajari, dan pada saat yang sama terhibur dengan para penari yang cantik,” kata Lisa.

“Saya Pikir Pertunjukan Itu Membantu Menyatukan Orang”

Hugo Rojas, istrinya Jean, dan putra mereka (The Epoch Times)

Hugo Rojas, Sekretaris Layanan Parlemen Kamar Deputi Meksiko, istrinya Jean, dan putra mereka menonton Shen Yun di Mexico City pada tanggal 2 Mei.

“Sinkronisasi, kelincahan para penari, dan cerita yang mereka sampaikan—itu indah,” kata Rosas, seraya menambahkan bahwa musiknya juga membuatnya terkesan.

Di antara kisah-kisahnya, ia menyoroti tindakan tentang “toleransi dan perlawanan terhadap penyalahgunaan kekuasaan.”

“Ini penting karena mengajarkan kita keberanian dan pentingnya kebebasan,” katanya.

“Ini adalah pertunjukan yang indah, sebuah konsepsi yang indah tentang masyarakat. Saya pikir ini membantu menyatukan orang-orang, gagasan bahwa mereka memiliki asal usul yang sama. Itu sangat indah,” imbuh Rojas.

Salah satu aspek yang ia soroti sebagai hal umum dalam budaya Meksiko adalah gagasan tentang asal usul dewa.

"Saya sangat terkejut dengan sedikitnya pengetahuan saya tentang sejarah orang-orang Tiongkok. Mereka memiliki gagasan yang sangat mengakar tentang asal usul mereka yang suci dan posisi sentral yang mereka tempati di dunia," kata pengacara tersebut.

“Banyak orang merasa asal usul mereka bersifat ilahi. Di Meksiko, hal itu terjadi pada kami; kisah pendirian negara kami memiliki asal usul ilahi. Sebelum kedatangan bangsa Spanyol, para dewa kami menuntun bangsa Aztec untuk mendirikan kota di sini. Saya pikir itu sangat umum di antara masyarakat—bahwa mereka memiliki hubungan dengan Dewa,” katanya.

“Ada banyak pesan harapan”

Preity Üpala (NTD Televisi)

Preity Üpala, aktris, pengusaha, dan mantan Miss India International, menyaksikan Shen Yun di Hollywood pada tanggal 3 Mei.

Üpala mengatakan bahwa ia pertama kali menonton Shen Yun 10 tahun yang lalu. “Dulu itu sangat ajaib. Dan sekarang lebih ajaib lagi,” katanya.

"Saya pikir pertama kali, saya terpesona oleh musik dan seninya. Namun kali ini saya pikir itu menyentuh saya lebih dalam," katanya.

“Pertunjukan ini adalah salah satu pengalaman hiburan 3D terbaik di dunia. Saya rasa saya bahkan tidak tahu bahwa itu mungkin. Waktunya sangat tepat karena jika Anda tidak mendapatkan waktu yang tepat, pertunjukan ini tidak akan berhasil. Namun, para penarinya mengikuti irama. Dan grafiknya sangat indah.

"Saya sangat menghargai ekspresi, gerak tubuh, gerakan tari yang rumit, dan bahkan seni bela diri. Saya suka kombinasi itu, karena di Hollywood, Anda tidak selalu mendapatkan itu," katanya.

Üpala mengatakan bahwa ia menghargai pesan yang ia rasakan dari pertunjukan tersebut: “Ada sedikit, katanya, ketenangan batin, kekuatan lahiriah. Dan itu adalah pesan yang sangat penting saat ini, terutama dengan apa yang sedang terjadi di dunia. Karena ini semua tentang batin, ini semua tentang apa yang ada di sini. Dan jika kita semua memanfaatkannya, maka kita akan menjadi orang yang berbeda. Dan jika semua orang di dunia seperti itu, dunia akan menjadi lebih indah. Jadi itu menyentuh saya. Saya berpikir, 'Saya suka itu, dan bagaimana saya dapat menggunakannya dalam hidup saya?'

"Kemanusiaan, spiritualitas, kesopanan, cinta, menyelami lebih dalam dan terhubung dengan dunia luar, dan semua hal baik itu. Saya pikir kita lupa, dan ketika kita datang ke pertunjukan seperti ini, itu mengingatkan kita.

“Ketahuilah bahwa Anda menyentuh banyak orang, dan orang-orang pun terpengaruh. Mereka datang bukan hanya untuk mendapatkan pengalaman yang indah. Mereka benar-benar merasa puas, merasa positif, dan penuh harapan. Ada banyak pesan harapan di luar sana,” kata Üpala.

“Pemahaman Lebih Dalam tentang Budaya Tradisional Tiongkok”

Rodrigo Cabarrus, istrinya, dan putra mereka (The Epoch Times)

Rodrigo Cabarrus, seorang pengusaha di bidang pendidikan bisnis, beserta istri dan putranya menyaksikan Shen Yun di São Paulo pada tanggal 4 Mei.

“Bukan hanya sekadar musik, seni, atau produksi, tetapi integrasi berbagai elemen yang memberi orang pemahaman lebih mendalam tentang budaya tradisional Tiongkok,” katanya.

“Ini adalah pengalaman hebat yang dapat memperkaya pemahaman Anda tentang Tiongkok di tingkat budaya.

“Pertunjukan ini menunjukkan nilai-nilai, kesatuan dan daya tarik, serta perjuangan abadi antara kebaikan dan kejahatan, benar dan salah, yang ada di semua budaya. Saya sangat menyukai tema ini. Ini adalah pertempuran abadi, dan kebaikan selalu menang pada akhirnya,” kata Cabarrus.

“Mereka Semua Diberkati dengan Banyak Bakat”

Donna dan Sam Reed (The Epoch Times)

Sam Reed, seorang CFO, dan Donna Reed, seorang asisten dokter gigi, menyaksikan Shen Yun di Pittsburgh pada tanggal 27 April.

“Warnanya indah, kostumnya juga indah,” kata Sam. “Musiknya fantastis.”

“Saya mengagumi dedikasi para penari, kostum, dan bagaimana kain sutra mengalir,” kata Donna. “Mereka semua sangat luar biasa. Dedikasi mereka saja sudah luar biasa.”

Sam terkesan dengan atletisitas para penari dan “bagaimana mereka melompat-lompat, dan berputar-putar, serta keanggunan gerakan mereka.”

"Di dunia saat ini, Anda tidak banyak melihat hal itu—orang muda yang berdedikasi," kata Donna. "Itu memberi Anda harapan untuk masa depan. Saya tidak bisa berhenti mengatakan banyak hal baik tentang acara ini."

Sam menunjuk pada penindasan budaya tradisional Tiongkok dan "apa yang telah terjadi di Tiongkok selama 100 tahun terakhir" sebagai alasan mengapa dia tidak pernah mendengar musik Tiongkok seperti yang dibawakan Shen Yun di tempat lain.

“Sungguh disayangkan apa yang terjadi di sana,” katanya. “Anda melihat komunisme bangkit dan runtuh di Eropa, dan komunisme belum runtuh di Tiongkok. Komunisme hanya menindas orang-orang. Anda menekan kejeniusan orang kebanyakan. Orang-orang bercita-cita untuk memperbaiki hidup mereka, untuk menafkahi keluarga mereka, dan mereka tidak memiliki kesempatan itu.”

Mereka berdua menyatakan keyakinan mereka pada pentingnya misi Shen Yun untuk menghidupkan kembali budaya tradisional.

“Saya tidak bisa membayangkan negara kita tanpa sejarah dan budaya kita,” kata Sam. “Bagaimana Anda tahu ke mana Anda akan pergi jika Anda tidak tahu di mana Anda berada?”

“Saya suka tradisi mereka,” kata Donna. “Senang sekali melihat cara dan tradisi orang lain serta mempelajari tradisi orang lain... Senang rasanya memperluas wawasan Anda tentang cara hidup dan kepercayaan orang lain, dan hal-hal seperti itu.”

Donna menyampaikan apresiasinya kepada semua orang yang terlibat dalam produksi Shen Yun.

“Ketika Anda dikaruniai sebuah bakat, Anda meneruskannya... Dan mereka semua dikaruniai banyak bakat,” ungkapnya.

Pasangan ini telah menonton Shen Yun selama dua tahun berturut-turut, dan Sam mengatakan bahwa mereka tidak hanya “terus-menerus merekomendasikannya kepada orang lain,” tetapi juga bahwa mereka akan “terus datang setiap tahun.”

“Nilai-nilai yang Sangat Penting untuk Dipelajari Generasi Muda”

Eric dan Roxanne Bouchard (NTD Television)

Anggota Majelis Legislatif Alberta Eric Bouchard dan istrinya Roxanne menonton Shen Yun di Calgary, Kanada, pada tanggal 17 April.

Eric menggambarkan pengalaman itu sebagai “luar biasa,” menyoroti warna-warna yang memukau, tarian yang indah, dan musik yang menyentuh hati.

“Benar-benar spektakuler. Pertunjukannya di luar dugaan saya. Saya pikir itu hanya pertunjukan tari seni rupa, tetapi ternyata lebih dari itu—tentang kebebasan, keyakinan, dan Tuhan. Itu benar-benar menyentuh saya, dan itu indah. Saya merasa tercerahkan dan penuh harapan,” kata Roxanne, seorang guru seni.

“Musiknya luar biasa. Orkestra live-nya juga luar biasa. Beberapa instrumennya belum pernah saya dengar sebelumnya, tetapi suaranya sungguh fenomenal,” kata Eric.

“Ini benar-benar menambah nilai budaya Alberta. Kami adalah masyarakat multikultural, dan sungguh menyenangkan untuk mengikuti acara seperti ini. Acara ini menghidupkan tradisi dan budaya,” katanya.

Roxanne menekankan pentingnya melestarikan tradisi. “Sangat penting untuk menjaga tradisi tetap hidup. Tanpa tradisi, kita akan kehilangan arah. Pertunjukan ini adalah contoh yang indah dari hal itu,” katanya. “Jika kita kehilangan tradisi, kita telah kehilangan arah, dan kita harus ingat untuk berdiri di atas bahu para raksasa di hadapan kita.”

Eric juga merenungkan pesan acara tersebut, yang menurutnya bermanfaat bagi generasi muda. “Ini adalah program edukasi yang bagus untuk generasi mendatang. Acara ini menekankan rasa hormat, kehormatan, kedamaian, kesetiaan, dan melakukan apa yang benar—nilai-nilai yang sangat penting untuk dipelajari oleh kaum muda,” katanya.

“Saya suka seni. Saya guru seni, jadi saya sangat menghargai semua detailnya—warna, koreografi, musik,” kata Roxanne. “Itu sungguh luar biasa. Sinkronisasi koreografi dengan musik dan latar belakang digital dilakukan dengan baik. Itu sangat indah.”