(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa dari Houston, Austin, College Station, New Braunfels, dan Louisiana berkumpul di Oyster Creek Park di Houston pada tanggal 11 Mei 2025, untuk merayakan Hari Falun Dafa Sedunia, hari yang menandai ulang tahun Guru Li Hongzhi dan peringatan diperkenalkannya Falun Dafa ke dunia.

Di bawah langit cerah dan angin sepoi-sepoi, acara dimulai dengan peragaan latihan Falun Dafa. Mengenakan pakaian kuning cerah, praktisi dari berbagai latar belakang etnis berlatih bersama di halaman rumput diiringi musik yang damai. Karena ekspresi tenang dan gerakan lembut mereka menarik perhatian orang untuk berhenti dan menonton, yang lain memberi tahu mereka tentang prinsip-prinsip panduan Falun Dafa, Sejati, Baik, dan Sabar.

Praktisi melakukan latihan di Oyster Creek Park di Houston pada tanggal 11 Mei untuk merayakan Hari Falun Dafa Sedunia.

Acara tersebut juga menampilkan pertunjukan budaya, termasuk nyanyian, musik instrumental, dan genderang pinggang.

Praktisi memperlihatkan kedamaian dan keindahan Falun Dafa dan mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada Guru melalui penampilan mereka.

Karena saat itu adalah Hari Ibu, taman itu dipenuhi pengunjung, dan beberapa berhenti untuk menonton. Beberapa mengambil brosur informasi dan liontin teratai dengan pesan seperti "Falun Dafa baik" dan "Sejati-Baik-Sabar," sementara yang lain mempelajari latihan. Beberapa menyebutnya sebagai pengalaman yang menyenangkan dan bermakna.

Mempelajari latihan

Dahlia, yang sedang berkunjung dari Katy bersama ayahnya, mengatakan bahwa acara tersebut merupakan “kejutan yang menyenangkan.” Ia terkesan dengan penampilan para peserta, bertanya tentang makna bunga teratai, dan bahkan berlatih mengucapkan “Sejati-Baik-Sabar” dalam bahasa Mandarin.

Terinspirasi oleh manfaat kesehatan Falun Dafa, ia mendorong ayahnya, yang duduk di kursi roda, untuk mencoba latihan tersebut. Ia senang mendengar tentang situs latihan lokal dan daring gratis, dan berkata bahwa ia tertarik untuk mempelajari cara berlatih Falun Dafa.

Dahlia dan ayahnya menonton pertunjukan tersebut.

Mia juga sangat tertarik pada Falun Dafa. Sebagai penutur bahasa Spanyol, ia meminta materi tambahan berbahasa Spanyol untuk dibagikan kepada teman-teman dan keluarga. Ia mengatakan bahwa setiap orang dapat memahami nilai-nilai Sejati, Baik, dan Sabar, terutama di dunia yang penuh tekanan saat ini. Ia meminta brosur dalam bahasa Inggris untuk putranya, dan bercanda mengatakan, “Ia membutuhkan bantuan untuk bersikap baik.”

“Cahaya Sejati, Baik, dan Sabar Mengubah Hidup Saya”

Khoa Do, seorang praktisi muda yang berasal dari keluarga kaya di Vietnam, mengatakan bahwa ia pernah menjalani gaya hidup yang tidak terkendali yang dipicu oleh alkohol, narkoba, dan pesta saat bekerja di perusahaan perhiasan terkemuka di Vietnam. Penyalahgunaan narkoba menyebabkan masalah kesehatan yang parah dan hampir mengalami gangguan mental. Selama masa tergelap dalam hidupnya, ia beralih ke agama Buddha, berharap untuk menyembuhkan dan menyelamatkan jiwanya yang hilang. Namun, tidak ada praktik yang ia temui yang sesuai dengan apa yang ia cari.

Pada tahun 2017, Khoa bertemu dengan seorang teman baik, yang berbagi pemahamannya tentang kehidupan, sifat manusia, dan kultivasi. Koha kagum dengan pengetahuannya yang mendalam dan bertanya bagaimana dia mengetahui prinsip-prinsip yang berharga ini. Begitulah cara dia memperoleh buku Falun Dafa Zhuan Falun.

Setelah membaca buku tersebut, ia sangat terkesan dan mulai berlatih Falun Dafa. Energinya kembali, ia berhenti minum alkohol dan narkoba, tidak perlu lagi minum obat, dan kesehatannya pulih. Ia menjadi tenang dan damai, dan temperamen serta kepribadiannya juga berubah drastis. Ia tidak lagi marah kepada orang tuanya dan tahu bagaimana cara merawat mereka dengan sungguh-sungguh, menyadari bahwa ia bersyukur kepada mereka.

Setelah pindah ke AS pada tahun 2018, Khoa menjadi manajer restoran, bekerja 15 hingga 17 jam sehari. Meskipun menghadapi tantangan, ia mengikuti prinsip-prinsip Falun Dafa untuk meningkatkan dirinya dan terus-menerus menyingkirkan keterikatannya, seperti iri hati, persaingan, dan kebencian. Seiring berjalannya waktu, lingkungan kerja menjadi lebih harmonis dan efisien. Rekan kerja memujinya atas sikap positif dan kepemimpinannya. “Saya memberi tahu mereka bahwa itu karena saya mengikuti prinsip Sejati, Baik, dan Sabar. Mereka berkata, 'Falun Dafa baik!'”

Khoa Do mengatakan dia mendapat manfaat secara fisik dan mental dari berlatih Falun Dafa, dan dia sangat berterima kasih kepada Guru Li.

Sekarang tinggal di Houston bersama istri dan putranya yang masih kecil, Khoa terbebas dari kecanduan masa lalunya. Istrinya dengan bangga memanggilnya "pria yang baik." Merenungkan kehidupan sebelumnya, Khoa berkata, "Tanpa belas kasih Guru Li, hidup saya akan diliputi kegelapan dan penderitaan. Cahaya dari Sejati, Baik, dan Sabar telah mengubah saya. Saya benar-benar bersyukur atas penyelamatan penuh belas kasih dari Guru!"