(Minghui.org) Tanggal 13 Mei diperingati sebagai Hari Falun Dafa Sedunia. Hari ini juga merupakan hari ulang tahun Guru Li Hongzhi, pencipta Falun Dafa, dan tahun ini merupakan peringatan 33 tahun diperkenalkannya latihan spiritual ini ke publik. Praktisi Falun Dafa dari seluruh dunia merayakan hari ini dan mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada Guru Li karena telah memperbarui hidup mereka.
Lebih dari 300 praktisi Falun Dafa dari Kabupaten Chiayi dan Yunlin berkumpul di auditorium SMP Xingang untuk mengikuti upacara minum teh dan pertunjukan tari. Praktisi dari beberapa tempat latihan bersama juga menyampaikan rasa terima kasih mereka kepada Guru.
Pertunjukan tersebut terdiri dari tarian klasik Tiongkok, video dari berbagai tempat latihan kelompok di berbagai daerah dan kota, video dokumenter tempat klarifikasi fakta, dan kartu ucapan. Praktisi juga berbicara tentang bagaimana mereka menyelaraskan diri dengan standar ajaran Falun Dafa untuk lebih membantu Guru dalam pelurusan Fa dan melakukan tiga hal dengan baik. Perayaan tersebut menciptakan suasana yang penuh belas kasih dan lurus.
Para praktisi dari daerah Chaiyi dan Yunlin menyatukan kedua telapak tangan mereka dan berseru, “Guru, Selamat Ulang Tahun!”
Pertunjukan tari klasik Tiongkok
Lin Chih-hsiu, seorang penyelenggara acara perayaan ini, berkata, “Lebih dari 300 praktisi dari tempat latihan Chiayi dan Kabupaten Yunlin berkumpul untuk merayakan Hari Falun Dafa Sedunia. Perayaan tahun ini tidak seperti perayaan lain yang pernah kami selenggarakan di tahun-tahun sebelumnya. Kami menggunakan bentuk upacara minum teh, dan puncak perayaannya adalah setiap tempat latihan membuat kartu ucapan dan berbagi pikiran tulus mereka untuk merayakan ulang tahun Guru.
“Setiap praktisi juga diberikan selembar kertas saat mereka tiba. Mereka dapat mengucapkan selamat ulang tahun kepada Guru dan menuliskan rasa terima kasih di kertas tersebut. Ide utamanya adalah untuk menghidupkan kembali hati yang awalnya mereka miliki saat mereka memasuki kultivasi. Perayaan ini juga menciptakan rasa persatuan yang bermanfaat bagi kultivasi kita, meningkatkan karakter kita, dan pada saat yang sama telah memberikan kesempatan berbagi kultivasi yang baik. Melalui perayaan ini, kami berharap dapat lebih tekun dalam kultivasi dan memenuhi misi kami untuk membantu Guru dalam pelurusan Fa dan menyelamatkan makhluk hidup.”
Lin Chih-hsiu, penyelenggara acara perayaan ini.
Huang Shih-wei, wakil ketua Asosiasi Taiwan untuk Perawatan Transplantasi Organ Internasional, turut serta dalam perayaan ini. Ia menyatukan kedua telapak tangannya dan mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Saya bersyukur atas penyelamatan Guru yang penuh belas kasih. Saya akan mengikuti Guru dengan hati yang teguh dan terus melakukan tiga hal yang kita lakukan sebagai praktisi Falun Dafa. Saya akan membantu Guru dalam pelurusan Fa dan menyelamatkan makhluk hidup. Selamat Ulang Tahun, Guru.”
Huang Shiwei, wakil ketua Asosiasi Taiwan untuk Perawatan Transplantasi Organ Internasional, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Guru Li.
Wang Hsiao-ping, kepala sekolah dasar, memiliki standar yang tinggi terhadap dirinya sendiri. Ia terjebak dalam kesengsaraan untuk waktu yang lama. Ia dengan tulus berkata kepada Guru, “Saya akan lulus ujian ini! Saat ini saya terjebak dalam kesengsaraan. Saya akan mengingatkan diri saya sendiri bahwa Sejati, Baik, Sabar adalah prinsip sejati alam semesta setiap kali saya terikat pada ketenaran, keuntungan, dan sentimen.”
Dia berkata dengan tulus, “Saya akan mendengarkan ajaran Guru dan menjadi orang yang baik. Saya bersedia memberikan segalanya dalam hidup saya untuk memenuhi misi bersejarah saya dan menjadi pengikut Falun Dafa sejati selama masa pelurusan Fa ini. Terima kasih, Guru!”
Wang Hsiao-ping, kepala sekolah dasar, mematuhi prinsip Sejati, Baik, dan Sabar.
Lai mulai berkultivasi Falun Dafa pada tahun 2020. Sebelum mulai berlatih, dia sering sakit, anggota tubuhnya sering terasa dingin, dan dia mengalami sakit kepala serta demam. Dia kehilangan arah dalam menjalani hidup. Setelah berkultivasi, dia memahami bahwa ketenaran, keuntungan, dan sentimen harus dilepaskan.
“Sejati-Baik-Sabar menjadi pedoman hidup dan merupakan hal yang paling mendasar dalam mengultivasi karakter seseorang dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya. “Saya mengalami perubahan besar setelah berkultivasi, dan semua masalah yang mengganggu saya menghilang.”
Dia sangat berterima kasih kepada Guru dan hampir menangis. Dia menyatukan kedua telapak tangannya dan berkata, “Guru telah begitu banyak menderita untuk kita. Terima kasih, Guru, atas penyelamatan Anda yang penuh belas kasih. Hanya dengan berkultivasi dengan tekun, saya dapat membantu Guru dalam pelurusan Fa, menyelamatkan makhluk hidup, dan memenuhi misi sejarah saya.”
Mei-hsiu dari Kabupaten Yunlin mulai berkultivasi Falun Dafa pada bulan Desember 2020. Penyelamatan Guru yang penuh belas kasih memberinya kehidupan baru. Ia berkata, “Sebelum berkultivasi, emosi saya sangat buruk dan saya mudah marah. Keluarga, anak-anak, dan pelanggan melihat perubahan positif dalam diri saya setelah berkultivasi. Ayah saya, yang awalnya tidak setuju saya berkultivasi, mulai berubah. Ayah saya berkata, 'Hal-hal yang tidak dapat saya ajarkan kepada Anda, Guru Anda akan mengajarkannya. Inilah sebabnya saya setuju dengan Falun Dafa.'”
“Inilah yang paling menyentuh saya,” kata Mei-hsiu. “Kultivasi sejati dimulai dari hati. Saya akan menempuh jalur kultivasi ini karena belas kasih Guru telah menyelamatkan saya. Saya akan berjuang maju dalam kultivasi untuk membalas Guru. Saya akan berkultivasi dengan hati yang teguh.”
Praktisi muda Falun Dafa Liu sangat berterima kasih kepada Guru karena telah membimbingnya untuk memandang kehilangan dan memperoleh dengan ringan. Ia berkata, “Berkultivasi membuat saya belajar memandang kehilangan dan memperoleh dengan ringan. Meskipun saya belum sepenuhnya selaras dengan standar, saya akan berusaha keras untuk mencapainya. Terima kasih, Guru, karena telah memperkenankan saya memperoleh Fa.” Ia menyatukan kedua telapak tangannya dan berkata dengan tulus, “Guru, Selamat Ulang Tahun!”
Praktisi muda Liu berterima kasih atas bimbingan Guru.
Praktisi muda lainnya, Li dari Saipan, tengah belajar menari. Ia belajar untuk melihat ke dalam diri sendiri dan bersikap toleran terhadap teman-teman sekelasnya setelah berkultivasi Falun Dafa. Ia berkata, “Kultivasi telah membuat saya memaafkan teman-teman sekelas saya saat bertengkar dan saya telah belajar untuk melihat ke dalam diri sendiri.” Ia sangat berterima kasih kepada Guru karena telah mengajarkan prinsip Sejati, Baik, dan Sabar. Ia menyatukan kedua telapak tangannya dan berkata dengan tulus, “Guru, Selamat Ulang Tahun!”
Praktisi Li, seorang siswa tari muda, telah belajar untuk melihat ke dalam dan lebih toleran terhadap teman-teman sekelasnya.
Perayaan Hari Falun Dafa menyentuh hati banyak peserta. Melalui berbagai bentuk presentasi, orang-orang tidak hanya merasakan kekuatan kultivasi, tetapi juga mempertemukan rekan-rekan praktisi dan mendorong mereka untuk memiliki tekad untuk berkultivasi dengan tekun.
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 1999-2025 Minghui.org
Dunia Membutuhkan Sejati-Baik-Sabar. Donasi Anda dapat membantu lebih banyak orang memahami Falun Dafa. Minghui berterima kasih atas dukungan Anda.Dukung Minghui