(Minghui.org) Para praktisi mengadakan kegiatan di Place de la République di Rennes, Prancis pada hari Sabtu, tanggal 10 Mei 2025 untuk merayakan 33 tahun diperkenalkannya Falun Dafa. Mereka juga mengucapkan terima kasih kepada pendirinya, Guru Li Hongzhi, dan mengucapkan selamat ulang tahun. Mereka memberitahu orang-orang tentang Falun Dafa dan bagaimana Partai Komunis Tiongkok (PKT) menganiayanya.
Rennes adalah ibu kota wilayah Brittany di Prancis. Sebagai kota bersejarah yang terkenal akan seni dan sejarahnya, kota ini memiliki rumah-rumah kayu abad pertengahan dan gereja-gereja yang megah. Rennes saat ini merupakan salah satu basis manufaktur mobil terbesar di Prancis dan kota universitas yang penting.
Para praktisi di Prancis Barat mengucapakan selamat ulang tahun kepada pendiri Falun Dafa, Guru Li Hongzhi dan mengungkapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya.
Para praktisi mengadakan acara di Place de la République di Rennes, Prancis pada 10 Mei 2025 untuk merayakan Hari Falun Dafa Sedunia.
Orang-orang mendengarkan tentang Falun Dafa dan penganiayaan di Tiongkok
Lucile terkejut saat dia mendengar tentang penganiayaan yang dihadapi Falun Dafa di Tiongkok, termasuk praktisi yang organnya diambil saat masih hidup. Dia mengatakan hal ini tidak manusiawi dan menandatangani petisi untuk menyerukan diakhirinya penganiayaan. Dia mengatakan tidak ada satu orang pun yang boleh bersikap acuh tak acuh ketika mendengar adanya pelanggaran hak asasi manusia yang sangat mengerikan.
Kemudian dia kembali ke stan Falun Dafa, melihat praktisi melakukan latihan dan membaca brosur. Dia mengatakan bahwa medan energi saat praktisi melakukan latihan membuatnya merasa sangat nyaman.
Seorang pemuda dari Guinea yang mengajar di Universitas Rennes berbincang dengan praktisi. Setelah diberi tahu tentang apa itu Falun Dafa dan tentang penganiayaan di Tiongkok, dia mencatat informasi kontak praktisi tersebut karena dia ingin mempelajari latihan. Dia mengatakan bahwa dia pernah bermeditasi sendiri di rumah sebelumnya, tetapi dia berharap mendapat bimbingan yang sistematis. Dia membaca satu cersmah dari Zhuan Falun dan berkata, “Buku ini dapat mengajarkan kita untuk mengeksplorasi diri sendiri, yang sangat bagus.”
Seorang praktisi Falun Dafa memberi tahu seorang wanita dari Kolombia tentang pengambilan organ hidup-hidup oleh PKT dan dia sangat tergerak. Dia berkata bahwa di Kolombia, pecandu narkoba menculik orang dan menjual organ mereka. Namun, keadaan lebih buruk di Tiongkok. Pemerintah PKT melakukan semua hal ini. Dia menandatangani petisi.
Seorang pemuda melewati stan dan memberitahu praktisi, “saya merasakan energi positif. Musik anda membangkitkan semangat saya.”
Wanita lain menunjukkan minatnya dalam latihan Falun Dafa dan bertanya dimana dia dapat mempelajarinya. Dia mengatakan memahami bahwa untuk menjadi sehat, orang-orang harus mengultivasi jiwa dan raga.
Dua wanita muda yang membela hak asasi manusia mengatakan mereka tahu bahwa PKT menganiaya orang uighur di Tiongkok, namun mereka belum pernah mendengar penganiayaan terhadap Falun Dafa. Ketika mereka mengetahui bahwa PKT melakukan kejahatan genosida terhadap praktisi Falun Dafa, mereka sangat terkejut dan mengatakan bahwa mereka akan mencari tahu lebih lanjut.
Cuaca cerah dan terik, dan seratus dua puluh orang menandatangani petisi. Banyak orang berterima kasih kepada Falun Dafa karena datang ke Rennes untuk memberi tahu mereka tentang Falun Dafa dan penganiayaan. Beberapa orang mengatakan bahwa mereka berharap praktisi akan sering datang.
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 1999-2025 Minghui.org
Dunia Membutuhkan Sejati-Baik-Sabar. Donasi Anda dapat membantu lebih banyak orang memahami Falun Dafa. Minghui berterima kasih atas dukungan Anda.Dukung Minghui