(Minghui.org) Praktisi di Carolina Utara melakukan latihan di Bond Park di Cary pada 10 Mei 2025, untuk merayakan Hari Falun Dafa Sedunia dan 33 tahun latihan ini diperkenalkan ke publik, dan untuk mengucapkan selamat ulang tahun kepada pendiri Dafa, Guru Li Hongzhi.
Praktisi merayakan Hari Falun Dafa Sedunia di Bond Park di Cary, Carolina Utara pada 10 Mei.
Musik latihan yang merdu dan gerakan latihan yang lambat dan anggun menarik banyak pejalan kaki untuk berhenti dan menonton. Praktisi memberi tahu orang-orang tentang Falun Dafa dan menjelaskan bagaimana berlatih Dafa dapat bermanfaat bagi tubuh dan pikiran seseorang dan bahwa Falun Dafa dilatih di seluruh dunia.
Latihan Bersama dalam rangka merayakan Hari Falun Dafa Sedunia
Praktisi memperkenalkan Falun Dafa kepada pejalan kaki.
Praktisi berbicara tentang bagaimana mereka mulai berlatih Falun Dafa dan pengalaman kultivasi mereka.
Praktisi dari Israel: Kehidupan Baru Melalui Falun Dafa
Lily Yosef dari Israel mulai berlatih Falun Dafa dua belas tahun yang lalu. Dia tinggal di California selama enam belas tahun pada 1980-an. Dia kaya dan mengelola sebuah toko perhiasan. Namun, dia merasa ada sesuatu yang hilang dalam hidupnya, jadi dia mencari hal-hal spiritual. Setelah gempa bumi tahun 1994 di California, dia menutup toko perhiasannya dan kembali ke Israel. Sejak itu, dia melakukan perjalanan bolak-balik antara California dan Israel beberapa kali. Dia mengalami masa-masa sulit di Israel—dia harus mencari nafkah, membesarkan putrinya sendirian, merawat ibunya yang menjalani berbagai operasi, dan membantu ibunya pulih. Tekanan hidup yang berat membuatnya kelelahan, dan dia tidak menemukan hal-hal spiritual yang selama ini dia cari. Dia merasa hidup tidak ada harapan dan bahkan berpikir untuk menyerah.
Suatu kali, ibu Lily merasa tidak enak badan sehingga dia membawanya ke taman untuk bersantai. Begitu mereka keluar dari mobil, seorang wanita datang dan bertanya apakah dia mau menandatangani petisi yang menyerukan Partai Komunis Tiongkok (PKT) untuk menghentikan penganiayaan terhadap Falun Dafa. Wanita itu memberi tahu mereka tentang penganiayaan yang dialami oleh praktisi Falun Dafa di Tiongkok, dan Lily beserta ibunya menandatangani petisi. Wanita itu kemudian mengatakan kepadanya: “Kami berlatih Falun Dafa di sini setiap Sabtu dan mengajarkan latihan secara gratis. Falun Dafa mencakup latihan berdiri dan meditasi. Anda dipersilakan untuk datang dan mempelajarinya.” Dia juga memberi Lily brosur pengenalan. Lily dan ibunya duduk di bangku. Lily berulang kali membaca brosur itu, dan berpikir: Inilah yang saya cari.
Dia adalah orang pertama yang tiba di tempat latihan di taman pada Sabtu berikutnya. Meskipun para praktisi belum ada di sana, dia merasakan medan energi, sesuatu yang tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata. Ketika para praktisi tiba, Lily mempelajari lima perangkat latihan. Dia bahkan menyelesaikan latihan kedua, Metode Berdiri Memancang Falun, yang sulit bagi pemula. Dia mengatakan rasanya seolah-olah dia pernah mempelajari latihan sebelumnya. Bahkan setelah pulang, dia merasa tubuhnya ringan dan melayang, dan saat berjalan dia merasa seperti melayang.
Lily berkata, “Saya sangat kecanduan merokok dan telah mencoba berbagai cara untuk berhenti, tetapi gagal. Namun, saya berhasil berhenti pada hari pertama saya berlatih. Itu terjadi dua belas tahun yang lalu dan saya tidak merokok lagi sejak saat itu. Koordinator memberi tahu saya tentang buku utama Falun Dafa, Zhuan Falun dan mengundang saya untuk bergabung dengan kelompok belajar Fa setempat. Sejak saat itu, saya mulai berlatih Falun Dafa. Pada 2022, saya kembali ke AS bersama putri dan menantu saya.” Lily bersyukur bahwa Falun Dafa telah memberi manfaat baginya secara fisik dan mental serta memberinya kehidupan baru.
Praktisi Muda: Hidup yang Lebih Bahagia dan Mudah
Nenek Liu Shen menderita nefritis parah. Pada 1995, seorang tetangga menyarankan agar dia mencoba berlatih Falun Dafa, jadi dia mendengarkan rekaman ceramah Guru yang diberikan tetangganya. Segera setelah dia mulai berlatih Falun Dafa, penyakit ginjalnya hilang. Orangtua Liu dan beberapa kerabat lainnya juga mulai berlatih Falun Dafa.
Liu Shen dan keluarganya berpartisipasi dalam perayaan Hari Falun Dafa Sedunia.
Liu Shen mulai melakukan latihan ketika dia berusia tiga tahun, dan menghafal Hong Yin. Ketika usianya bertambah, dia mulai membaca Zhuan Falun. Dia mengatakan bahwa sebelum PKT mulai menganiaya Falun Dafa pada 1999, banyak orang di lingkungannya berlatih. Di pagi hari, praktisi melakukan latihan bersama di stadion setempat.
Dia berkata, “Berlatih Falun Dafa membantu saya membangun pandangan hidup dan pandangan dunia, dan saya memiliki perspektif yang berbeda terhadap dunia daripada orang biasa. Bagaimana seharusnya orang hidup? Orang tidak harus mengejar hal-hal materi atau seberapa banyak kemampuan dan kekuasaan yang mereka miliki.
“Kultivasi telah membuat saya lebih menerima dan menghormati gaya hidup orang lain. Kekayaan atau kemiskinan orang lain tidak memengaruhi saya. Saya tidak perlu membandingkan diri saya dengan orang lain,” katanya.
Dia mengatakan bahwa ketika berada di Tiongkok, beberapa praktisi kaya karena bisnis dan beberapa dari mereka adalah kelas menengah. Namun, hubungan di antara mereka sederhana, dan tidak ada mentalitas bersaing. Mereka hanya melakukan hal-hal mereka sendiri, dan tidak ada yang diperlakukan berbeda.
Liu bersyukur bahwa Falun Dafa telah memberinya dan seluruh keluarganya lingkungan keluarga yang bahagia. Dia menjelaskan, "Orang-orang berharap anak-anak mereka berprestasi di sekolah, dan mereka mengejar nilai tinggi dan ketenaran, tetapi kurang memperhatikan moralitas. Setelah ibu saya mulai berlatih Dafa, ibu tidak lagi memiliki persyaratan bagi saya dari sudut pandang orang biasa. Ibu tidak lagi peduli apakah saya belajar dengan baik atau tidak. Ibu percaya bahwa ketenaran dan kekayaan bukanlah hal yang harus dikejar orang dalam hidup ini. Dari masa kanak-kanak hingga dewasa, saya bertanggung jawab atas studi saya sendiri. Saya mengambil inisiatif untuk belajar, dan saya membuat pengaturan sendiri untuk belajar gelar master dalam arsitektur di AS. Ketika mereka tidak memiliki mentalitas bersaing, orang-orang sebenarnya menjalani kehidupan yang sangat mudah.”
"Liu menambahkan, “Saya bersyukur bahwa berlatih Dafa telah membawa lingkungan hidup yang tenang bagi keluarga biasa seperti kami di lingkungan yang keras di Tiongkok.”
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 1999-2025 Minghui.org
Dunia Membutuhkan Sejati-Baik-Sabar. Donasi Anda dapat membantu lebih banyak orang memahami Falun Dafa. Minghui berterima kasih atas dukungan Anda.Dukung Minghui