Penganiayaan terhadap Praktisi Falun Gong di Penjara Shizuishan

(Minghui.org) Sebagian besar praktisi Falun Gong yang dijatuhi hukuman penjara di Daerah Otonomi Ningxia Hui ditahan di divisi ke-16 Penjara Shizuishan.

Untuk memaksa para praktisi melepaskan Falun Gong, penjara menggunakan berbagai metode penyiksaan terhadap mereka, termasuk penjagaan ketat, pemukulan, larangan tidur, penusukan dengan jarum, duduk di bangku kecil atau berdiri selama berjam-jam, tidak diberi makan, disetrum, tidak diperbolehkan menggunakan kamar kecil, dan dikurung dalam sel isolasi.

Dalam sebagian besar kasus, para penjaga menghasut para narapidana untuk menyiksa para praktisi dengan imbalan pengurangan hukuman, sementara mereka sendiri tetap berada di belakang layar.

Pada tahun 2007, Biro Administrasi Penjara Ningxia mengeluarkan surat yang melarang semua praktisi yang tetap teguh dalam keyakinannya untuk dikunjungi oleh anggota keluarga atau pengacara mereka, atau membeli kebutuhan sehari-hari. Para praktisi juga dilarang berkorespondensi dengan keluarga mereka, kecuali mereka mengirimkan surat dengan isi yang telah disiapkan oleh para penjaga. Dalam beberapa kasus, para penjaga merekam video para praktisi yang sedang membaca naskah yang telah mereka siapkan dan kemudian membagikan video tersebut kepada keluarga mereka. Ketika keluarga mengajukan pertanyaan tentang video tersebut, para penjaga sering berkata kepada mereka, "Ini yang terbaik yang dapat kami tawarkan!"

Bahkan setelah seorang praktisi dipaksa melepaskan Falun Gong karena ia tidak sanggup lagi menanggung siksaan, pihak penjara tidak akan langsung mengizinkan mereka untuk dikunjungi keluarga, tetapi akan terus mengamati mereka selama kurun waktu tertentu untuk memperkuat hasil transformasi mereka.

Beberapa Kasus Penganiayaan

Pensiunan Insinyur Berusia 75 Tahun Meninggal Satu Setengah Tahun Setelah Menjalani Hukuman Penjara yang Ketiga Kali

Ma Xiongde (pria), seorang pensiunan insinyur pabrik jam tangan di Kota Wuzhong, Daerah Otonomi Ningxia, ditangkap pada tanggal 22 Februari 2021 dan kemudian dijatuhi hukuman 1,5 tahun penjara. Ketika dibebaskan dari Penjara Shizuishan pada tanggal 29 Agustus 2022, ia mengalami kesulitan berjalan, berjuang melawan inkontinensia, dan lambat bereaksi. Ia juga sangat terpukul ketika mengetahui bahwa Biro Jaminan Sosial Kota Wuzhong telah menangguhkan pensiunnya saat ia masih menjalani hukuman. Meskipun ia mengajukan banding agar pensiunnya dipulihkan, pihak berwenang tidak pernah memberinya sepeser pun dari tunjangannya sebelum ia meninggal pada tanggal 25 Februari 2024. Ia berusia 75 tahun.

Sebelum dijatuhi hukuman penjara terakhir, Ma dijatuhi hukuman kerja paksa selama dua tahun pada tahun 2001 dan masa hukumannya diperpanjang sepuluh bulan. Setelah ditangkap lagi pada tahun 2004, ia dijatuhi hukuman lima tahun penjara. Ia ditangkap lagi pada tahun 2012 dan dijatuhi hukuman tujuh setengah tahun.

Satu Orang Dipindahkan ke Penjara Lain

Chu Jidong (pria), berusia sekitar 50 tahun dan berasal dari Tianjin, pindah ke Ningxia untuk menghindari penganiayaan karena keyakinannya. Ia ditangkap sekitar bulan Januari 2022 dan dijatuhi hukuman 13 tahun pada bulan April 2022. Saat menjalani hukuman di Penjara Shizuishan, ia menjalani penjagaan ketat, dilarang tidur, dan dipaksa duduk di bangku kecil selama berjam-jam setiap hari. Salah satu jenis bangku memiliki permukaan miring dan jenis lainnya memiliki hampir 60 paku di atasnya.

Chu memprotes dengan meneriakkan “Falun Dafa baik; Sejati, Baik, Sabar baik.” Pihak berwenang kemudian memindahkannya ke penjara lain, tetapi menolak memberi tahu keluarganya di mana dia berada.

Delapan Orang Masih Ditahan di Penjara Shizuishan

Saat ini, setidaknya 8 praktisi masih ditahan di Penjara Shizuishan.

Sun Jianfeng (pria), 51 tahun, dari Kabupaten Zhongning, ditangkap pada tanggal 31 Desember 2018, dan dijatuhi hukuman enam tahun empat bulan oleh Pengadilan Distrik Shapotou pada tanggal 15 Januari 2020. Ia dijadwalkan akan dibebaskan pada bulan April 2025.

Li Xuejun (pria) dari Kota Lingwu ditangkap pada bulan April 2021 dan dijatuhi hukuman enam tahun penjara sekitar bulan Juni 2021. Hukumannya akan berakhir pada bulan April 2026.

You Haijun (pria) ditangkap pada tanggal 16 Mei 2021, dan dijatuhi hukuman lima tahun dengan denda 10.000 yuan pada tanggal 13 April 2023. Masa hukumannya akan berakhir pada bulan Mei 2026.

Zheng Yongxin (pria), 67 tahun, ditangkap pada tanggal 24 Oktober 2020. Ia dijatuhi hukuman lima tahun sepuluh bulan dengan denda sebesar 15.000 yuan pada tanggal 6 Mei 2023. Masa hukuman penjaranya akan berakhir pada bulan Agustus 2026.

Luan Ning (pria), 64 tahun, dari Kota Yinchuan ditangkap pada tanggal 27 Agustus 2017, dan dijatuhi hukuman 10 tahun penjara dengan denda 100.000 yuan oleh Pengadilan Menengah Kota Yinchuan pada tanggal 16 April 2019. Sejak masuk penjara, istri dan saudara laki-lakinya sering mengunjunginya, tetapi selalu ditolak untuk menemuinya. Seorang penjaga memberi tahu mereka bahwa Luan menderita TBC parah dan infeksinya telah menyebar ke tulang-tulangnya. Mereka mengajukan pembebasan bersyarat medis untuknya, tetapi ditolak. Ia dijadwalkan akan dibebaskan pada bulan Agustus 2027.

Wang Desheng (pria) dari Kota Shizuishan ditangkap di rumahnya pada tanggal 20 November 2015, dan dijatuhi hukuman 13 tahun penjara oleh Pengadilan Distrik Dawukou Kota Shizuishan pada bulan November 2016. Masa hukumannya akan berakhir pada bulan November 2028.

Ma Zhiwu (pria), warga Kota Yinchuna berusia 50 tahun, ditangkap pada tanggal 5 Juni 2020 dan dijatuhi hukuman 14 tahun penjara oleh Pengadilan Menengah Kota Guyuan pada tanggal 25 Desember 2020. Masa hukuman penjaranya berlangsung hingga Juni 2034. Menurut keterangan dari orang dalam, Ma sedang berjuang melawan penyakitnya, dengan kondisi fisik yang sangat lemah, akibat seringnya penyiksaan di penjara.

Zhang Xingzeng (pria), warga Kota Yinchuan, berusia 60-an, dijatuhi hukuman sekitar bulan Juni 2021. Masa hukuman penjaranya masih dalam penyelidikan.