(Minghui.org) Praktisi Falun Gong di Queensland, Australia mengadakan kegiatan di Brisbane Square menandai 26 tahun permohonan damai 25 April. Mereka juga meningkatkan kesadaran akan penganiayaan Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap Falun Gong di Tiongkok.

Praktisi Falun Gong mengadakan kegiatan menandai 26 tahun Permohonan Damai 25 April.

Banyak orang yang pertama kali mengetahui tentang Falun Gong dan penganiayaan PKT selama kegiatan tersebut. Seorang berkata, “Meskipun kalian mengalami penganiayaan brutal, kalian tetap damai dan rasional. Penganiayaan PKT adalah kejahatan negara terhadap kemanusiaan dan harus dihentikan.”

Orang-orang mengetahui tentang Falun Gong dan menandatangani petisi yang menyerukan penghentian kebrutalan PKT. Beberapa berlatih latihan Falun Gong.

Kebebasan Berkeyakinan Adalah Hak Dasar

Fendy menandatangani petisi dan mengatakan ia berencana untuk memberi tahu teman-teman dan keluarganya tentang penganiayaan tersebut.

Fendy, yang meraih gelar sarjana sastra Inggris di Indonesia, tertarik dengan peragaan latihan yang dilakukan praktisi dan berbincang panjang lebar dengan praktisi. Ia berkata, “Meditasi Falun Gong terlihat santai dan damai. Saya sangat setuju dengan prinsip Sejati, Baik, Sabar dari Falun Gong.”

Ia mengatakan bahwa ia tengah mencari metode meditasi yang bagus. Setelah melihat peragaan latihan, ia mengatakan akan mengunjungi situs web Falun Gong untuk mempelajari lebih lanjut.

Fendy berkata setelah mengetahui tentang penganiayaan yang dilakukan oleh PKT, “Kebebasan berkeyakinan adalah hak asasi manusia yang mendasar dan tidak boleh dilanggar. Falun Gong mengikuti prinsip Sejati, Baik, Sabar. Latihannya sangat bagus, tetapi PKT secara brutal menindas Falun Gong. Ini adalah penganiayaan terhadap hak asasi manusia. Ini tidak dapat diterima dan harus dihentikan.”

Dia menandatangani petisi dan mengatakan akan memberi tahu lebih banyak orang tentang latihan spiritual tersebut untuk membantu menghentikan penganiayaan PKT.

Penganiayaan oleh PKT adalah Kejahatan terhadap Kemanusiaan

Martin dan saudara perempuannya, Suzanne, berimigrasi ke Australia dari Belanda beberapa tahun yang lalu. Martin, seorang jurnalis foto, telah melakukan perjalanan ke Tiongkok. Suzanne adalah seorang manajer departemen di sebuah supermarket dan dia juga pernah ke Tiongkok.

Suzanne berkata, “Saya tidak menyangka Falun Gong diperlakukan tidak adil di Tiongkok, tetapi Anda sangat damai. Saya dapat merasakan kebaikan praktisi Falun Gong.”

Martin telah membaca banyak informasi tentang Tiongkok agar dapat pergi ke Tiongkok untuk pekerjaannya. Ia berkata, “Tiongkok itu besar, indah, memiliki sejarah panjang, dan orang-orang Tiongkok sangat ramah. Namun, PKT selalu memiliki reputasi buruk di dunia internasional, terutama dalam hal pelanggaran hak asasi manusia.”

Setelah melihat tampilan foto tentang permohonan damai 25 April, Martin berkata, “Praktisi Falun Gong sangat damai. Prinsip Sejati, Baik, Sabar sangat baik dan harus menjadi norma bagi setiap orang dan seluruh masyarakat. Meskipun Anda telah mengalami penganiayaan yang kejam, Anda masih damai dan rasional, yang sungguh menakjubkan. Penganiayaan PKT terhadap Falun Gong adalah kejahatan negara dan kekejaman terhadap kemanusiaan. Itu harus segera dihentikan.”

Martin dan Suzanne menandatangani petisi dan berharap lebih banyak orang akan mengetahui dan mendukung Falun Gong. Mereka mendoakan para praktisi agar sukses.

Samuel Ebner menyukai Falun Gong.

Samuel Ebner, yang bekerja di sebuah perusahaan tata graha, membaca spanduk dan menyaksikan praktisi melakukan latihan. Ia mendengarkan pidato dan berkata, “Saya tidak tahu tentang Falun Gong, dan saya tidak tahu bahwa latihan itu begitu bagus dan populer di Tiongkok. Penganiayaan PKT terhadap Falun Gong sungguh mengejutkan.”

Samuel berkata, “Menurut saya, pemerintah tidak seharusnya melakukan ini. Penganiayaan terhadap praktisi Falun Gong yang cinta damai telah menghancurkan hak setiap orang untuk mengekspresikan diri.”

Ia berharap semua orang dapat memahami bahwa, “kultivasi, meditasi, dan prinsip-prinsip Sejati, Baik, Sabar adalah sesuatu yang luar biasa.”

Noel Bulner mengecam penganiayaan tersebut.

Setelah mengetahui tentang permohonan 25 April dan penganiayaan brutal PKT terhadap praktisi Falun Gong karena menjunjung tinggi keyakinan mereka, Noel Bulner mengatakan dia terkejut. Dia berkata, "Ini mengerikan dan kejam. Saya pikir lebih banyak orang di dunia harus tahu tentang penganiayaan brutal PKT dan memboikot PKT. Saya harap upaya Anda berhasil."