Wanita Guangdong Menjalani Hukuman Penjara Kedua karena Keyakinannya pada Falun Gong

(Minghui.org) Seorang warga Kota Meizhou, Provinsi Guangdong dijatuhi hukuman dua tahun penjara dengan denda 30.000 yuan pada Maret 2025 karena keyakinannya pada Falun Gong, sebuah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.

Yang Xuezhen, 59 tahun, ditangkap pada tanggal 20 September 2024, setelah terekam kamera jalanan saat menyebarkan materi informasi tentang Falun Gong. Yang diadili oleh pengadilan setempat pada tanggal 22 Januari 2025 dan divonis bersalah dua bulan kemudian. Tidak jelas apakah ia masih ditahan di Pusat Penahanan Kota Meizhou atau telah dipindahkan ke penjara.

Ini adalah kedua kalinya Yang dijatuhi hukuman karena berlatih Falun Gong, yang diyakininya telah menyembuhkan banyak penyakitnya, termasuk hiperplasia payudara, rematik, migrain, dan nyeri punggung bawah.

Penangkapan Tahun 2002

Yang pertama kali ditangkap pada tanggal 21 Agustus 2002, setelah dilaporkan menyebarkan materi Falun Gong pada malam sebelumnya. Ia dipukuli oleh petugas di Kantor Polisi Sanjiao selama interogasi. Rumahnya dirusak saat penggerebekan. Polisi juga menangkap suaminya dan menahannya selama dua hari.

Yang ditahan di Pusat Penahanan Kota Meizhou selama sebulan sebelum dipindahkan ke Penjara Distrik Meijiang. Ia dipaksa merangkai manik-manik selama lebih dari sepuluh jam sehari. Yang juga tidak diberi cukup makanan dan sering kali tidak tidur.

Pada bulan Oktober 2002, Komite Kerja Paksa Kota Meizhou menjatuhkan hukuman satu tahun kepada Yang di Kamp Kerja Paksa Wanita Sanshui. Ia ditahan di sana selama beberapa bulan kemudian dibawa ke Pusat Penahanan Qinhuang.

Yang diadili oleh Pengadilan Distrik Meijiang pada bulan Maret 2003 dan dijatuhi hukuman 3,5 tahun penjara sebulan kemudian. Hakim Zhang Xiaohui, Chen Bingping, dan Zhang Jinmo menandatangani putusannya. Ia dibawa ke Penjara Wanita Provinsi Guangdong pada bulan Mei 2003, ditempat tersebut Ia kembali dipaksa bekerja berjam-jam tanpa dibayar sambil menjalani cuci otak dan berdiri berjam-jam di malam hari.