Berita Penganiayaan dari Tiongkok – 14 Mei 2025 (8 Laporan)

(Minghui.org) Berita hari ini dari Tiongkok mencakup insiden penganiayaan yang terjadi di 8 kota atau kabupaten di 6 provinsi, di mana setidaknya 16 praktisi baru-baru ini dianiaya karena keyakinan mereka.

1. [Kota Dazhou, Provinsi Sichuan] Empat Praktisi Menghadapi Sidang

Peng Zuyin [Wanita], She Xingmin [Wanita], Zhang Zhanping [Wanita], dan Yu Shenghua [Wanita], semuanya dari Kabupaten Dazhu, telah ditahan selama tujuh bulan. Mereka dijadwalkan untuk hadir di Pengadilan Kota Dazhou pada 15 Mei 2025.

2. [Kota Jilin, Provinsi Jilin] Putri Li Shuling Dilecehkan dan Menantu Laki-lakinya Dibawa ke Kantor Polisi

Petugas dari Kantor Polisi Jalan Changjiang di Distrik Fengman mendatangi rumah putri Li Shuling [Wanita] pada sore hari, 9 Mei 2025 untuk mencarinya, dia tidak ada di rumah. Petugas tersebut berkata kepada putri Li, “Petugas dari departemen kepolisian kota secara khusus meminta mereka untuk menemui Li Shuling. Dia mungkin telah terekam video pengawas di suatu tempat.” Petugas membawa menantu Li, Liu Chengda, kekantor polisi untuk diinterogasi dan kemudian membebaskannya.

Pada sore yang sama, seorang petugas pergi ke rumah Li dan meminta nomor telepon mereka, dengan alasan untuk memeriksa meteran air.

3. [Kota Siping, Provinsi Jilin] Enam Praktisi Ditangkap

Qiao Shuzhen [Wanita] ditangkap di lantai bawah gedung apartemennya pada 22 April 2025 oleh petugas polisi, yang kemudian menggeledah rumahnya. Mereka menyita buku-buku Falun Gong dan barang-barang pribadi lainnya. Mereka juga mengambil kunci dan menggeledah tujuh kamar. Mereka juga ingin membawa pergi suaminya, tetapi suaminya menolak. Saat mendorong dan terjadi tarik menarik, suaminya terjatuh dan mengalami luka yang cukup dalam di kakinya. Qiao ditahan selama lima hari.

Selain itu, Liang Shujuan [Wanita] dikelilingi oleh beberapa petugas segera setelah dia keluar dari rumahnya pada 23 April. Mereka mengikat, menggeledah rumah, dan menyita buku-buku Falun Gong serta barang-barang pribadinya. Liang ditahan selama lima hari. Selama penahanan, dia dipaksa untuk menandatangani dan membubuhkan sidik jari pada dokumen.

Empat praktisi lainnya ditangkap bersama dengan Liang. Namun, nama mereka tidak diketahui pada saat berita ini ditulis.

4. [Kota Changchun, Provinsi Jilin] He Ditangkap

He [Wanita], penduduk asli Provinsi Gansu yang pindah ke Kota Changchun untuk mengasuh cucunya, ditangkap di rumah putrinya oleh petugas dari Kantor Polisi Nanling di Distrik Nanguan pada pagi hari, 23 April 2025. Ia dikurung selama 15 hari dan dipindahkan ke pusat penahanan pada 8 Mei.

5. [Kabupaten Cang, Provinsi Hebei] Jin Yue Ditangkap

Jin Yue [Wanita] mengirimkan surat pengaduan terhadap polisi karena menganiaya dirinya. Kantor Pos Kecamatan Daguan menyadap suratnya. Ia pergi ke sana untuk mengklarifikasi fakta tentang Falun Gong pada pagi hari, 12 Mei 2025, tetapi kemudian ditangkap oleh Li Yongsheng dan petugas lainnya dari Departemen Kepolisian Kabupaten Cang.

6. [Kota Xi’an, Provinsi Shaanxi] Putri Li Xiuzhen Dilecehkan

Si Guangtao, seorang petugas perumahan dari Kantor Polisi Shapo, pergi ke rumah putri Li Xiuzhen pada pagi hari, 13 Mei 2025. Si bertanya di mana ibunya tinggal, dan memerintahkannya untuk memperingatkan ibunya agar tidakkeluar dan tidak memberi tahu orang-orang tentang Falun Gong. Si juga mengambil foto putri Li tanpa izin.

7. [Kota Daqing, Provinsi Heilongjiang] Setoran Bank Cheng Qiaoyun Ditarik oleh Polisi

Cheng Qiaoyun [Wanita] dari Komunitas Perumahan Chuangyezhuang dijatuhi hukuman delapan tahun penjara. Dia ditahan di Penjara Wanita Harbin. Beberapa hari yang lalu, suami Cheng yang bukan praktisi pergi ke bank untuk menarik uang tunai dari simpanan tabungannya sebesar 20.000 yuan, yang telah jatuh tempo. Petugas bank memberi tahu dia bahwa dana di rekening tersebut telah ditarik oleh Departemen Kepolisian Distrik Longnan.

8. [Kota Qingdao, Provinsi Shandong] Li Kunfang Ditahan

Li Kunfang [Jenis kelamin tidak diketahui] dari Desa Daijiazhuang, Kota Yunshan, Kota Pingdu, sebuah kota setingkat kabupaten di bawah Kota Qingdao, ditangkap pada 12 Mei 2025 oleh polisi Kota Yunshan karena memasang spanduk Falun Gong. Polisi menggeledah rumah Li dan membawa Li ke Pusat Penahanan Pudong keesokan harinya.