(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa lainnya yang mata ketiganya terbuka mengatakan bahwa mereka melihat betapa Guru menderita bagi mereka. Mereka sangat bersyukur dan sering kali meneteskan air mata. Mata ketiga saya belum dapat melihat, tetapi saya bersyukur atas peningkatan fisik dan moral saya.
Setelah saya membaca ceramah Fa dan artikel berbagi pengalaman praktisi lain, saya memperoleh beberapa pemahaman. Saya menyadari bahwa Guru telah berkorban sangat besar bagi kita. Saya menangis dan merasa kata-kata tidak dapat mengungkapkan rasa terima kasih saya kepada Guru.
Guru menulis,
“Kita Xiulian dengan mengikuti dalil evolusi alam semesta, mengikuti karakter tertinggi alam semesta Zhen, Shan, Ren sebagai kriteria yang membimbing kita Xiulian. Kita telah berlatih dengan sesuatu yang demikian besar, sama dengan berlatih alam semesta.” (Ceramah 1, Zhuan Falun)
Di masa lalu, manusia tingkat tinggi seperti Yesus dan Sakyamuni membantu orang memasuki dunia surga mereka. Namun, ada banyak sekali dunia surga di alam semesta, jadi sulit untuk membayangkan betapa besarnya dampak kultivasi kita terhadapnya.
Guru menjelaskan hal ini dalam ceramah lainnya. Misalnya, dalam "Benar-benar Membawa Orang Menuju Tingkat Tinggi" (Ceramah 1, Zhuan Falun) dan:
“Alam semesta baru di dalam pelurusan Fa indahnya tiada tara, besarnya tak terhingga, karena keseluruhan mahacakrawala terdiri dari puluhan juta sistem kosmos yang besar tiada tara, ..” (“Fungsi Pikiran Lurus,” Petunjuk Penting Gigih Maju 2)
“Pengikut Dafa ribuan dan jutaan, Keberhasilan Gong dan mencapai kesempurnaan ada di tempat yang tinggi.” (“Mendaki Gunung Tai, Hong Yin)
Karena utang karma orang-orang yang ingin diselamatkanNya, Yesus dipaku di kayu salib dan sangat menderita. Falun Dafa menyelamatkan orang-orang di dunia manusia, jadi makhluk-makhluk yang kita selamatkan mungkin adalah bagian dari dunia kita. Lalu, bagaimana dengan utang karma mereka? Apakah praktisi Falun Dafa akan "dipaku di kayu salib" seperti Yesus? Sebenarnya, jika konsep dan tindakan kita sesuai dengan kekuatan lama, bukankah kita berjalan di jalan yang telah mereka tetapkan? Mungkin ada kesengsaraan besar yang menunggu kita.
Jadi, apa rencana Guru untuk kita? Guru menulis:
“Di saat mengikuti Guru menyelamatkan manusia, pengikut Dafa bersamaan itu sedang menyelamatkan diri mereka sendiri, juga sedang melenyapkan karma mereka sendiri, dan iblis akan memanfaatkan karma dari tubuh pengikut Dafa menghadang pengikut Dafa menyelamatkan manusia, serta manusia yang diselamatkan, mereka sendiri tidak mampu membayar seluruh dosa-karma yang mereka tinggalkan dalam sejarah, maka Dewa harus membantu menyelesaikan sebagian dengan solusi kebaikan, dan manusia harus menanggung sendiri sebagian, saya sebagai Shifu harus menanggung sebagian untuk manusia, maka semakin banyak kehidupan yang diselamatkan, semakin besar yang ditanggung oleh Shifu.” (“Bencana Fa”)
Guru telah berkorban banyak tetapi terus memberikan manfaat kepada para praktisi.
Beberapa praktisi berpikir bahwa mereka telah kehilangan banyak hal karena penganiayaan, jadi mereka berpikir bahwa mereka telah banyak menderita demi Dafa. Ini tidak benar. Faktanya adalah, Guru telah berkorban demi kita. Ketika kita tidak melakukannya dengan baik, kita mungkin mengikuti jalan yang telah diatur oleh kekuatan lama. Dalam hal apa pun, kita tidak boleh mengeluh kepada Guru.
Guru tidak hanya berkorban demi utang karma kita dalam sejarah, beliau juga berkorban demi makhluk hidup yang menjadi tanggung jawab kita. Ketika para praktisi tidak melakukannya dengan baik dan membuang-buang waktu yang seharusnya digunakan untuk berkultivasi, Guru harus lebih banyak menderita untuk memperpanjang waktu agar kita dapat mengejar ketertinggalan.
Saya pikir kita para praktisi perlu berbuat lebih baik. Sisi Dewa kita harus lebih dominan sehingga kita dapat memikul tanggung jawab dan melakukan bagian kita.
Itulah pemahaman saya. Mohon tunjukkan hal-hal yang tidak sesuai dengan ajaran Dafa.
Artikel-artikel di mana para kultivator berbagi pemahaman mereka biasanya mencerminkan persepsi individu pada suatu titik waktu berdasarkan kondisi kultivasi mereka, dan disampaikan dengan maksud untuk peningkatan bersama.
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 1999-2025 Minghui.org
Dunia Membutuhkan Sejati-Baik-Sabar. Donasi Anda dapat membantu lebih banyak orang memahami Falun Dafa. Minghui berterima kasih atas dukungan Anda.Dukung Minghui