( Minghui.org) Saya seorang praktisi Falun Dafa berusia 80 tahun yang ingin menyampaikan pengalaman kepada Guru Li tentang bagaimana saya menyelaraskan kehidupan keluarga saya dengan Dafa.

Saya memiliki seorang suami, seorang putra dan istrinya, serta seorang cucu laki-laki di keluarga saya. Karena putra saya dan istrinya mengelola sebuah restoran, sayalah yang membesarkan cucu laki-laki saya. Cucu laki-laki saya pernah mengalami cedera pada sudut matanya di taman kanak-kanak. Matanya berdarah dan bengkak. Guru memberinya obat, tetapi dia menolak karena sakit. Setelah saya mengantarnya pulang, saya menyuruhnya melafalkan, “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar adalah baik” bersama saya, dan memohon bantuan Guru.

Ia mulai melafalkannya sambil menangis dan cukup tenang untuk membiarkan saya mengoleskan obat pada lukanya. Ketika saya pergi tidur, saya khawatir ia akan menyentuh lukanya, dan akan terasa sakit lagi. Namun, malam itu berlalu tanpa masalah.

Di waktu yang lain, ketika guru TK sedang menutup pintu, kedua ujung jari cucu saya terjepit. Akibatnya, kukunya rusak dan terlepas setelah beberapa hari. Seperti kata pepatah, “Jari-jari terhubung dengan hati.” Bahkan orang dewasa pun akan merasa sangat sakit hati ketika menghadapi situasi seperti ini, apalagi anak-anak. Namun, ia bersikap seolah-olah tidak terjadi apa-apa dan tidak melewatkan waktu bermain.

Saya pernah mendengarnya menangis di kamar mandi. Ketika saya bertanya ada masalah apa, dia berkata, “Perut saya sakit.” Saya menyuruhnya untuk segera melafalkan, “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik.” Dia mengerti, dan terus berteriak, “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik!” Suami saya agak takut dan memintanya untuk mengucapkannya dengan pelan. Saya meyakinkan suami saya bahwa itu tidak apa-apa. Sakit perut cucu saya hilang setelah beberapa saat.

Karena saya seorang praktisi, cucu saya telah memperoleh manfaat dari berkah Dafa. Baik putra maupun menantu perempuan saya juga telah menyaksikan keajaiban Dafa. Jadi ketika saya melakukan sesuatu untuk membuktikan kebenaran Fa, mereka sangat mendukung saya.

Konflik masih muncul dari waktu ke waktu. Namun, jika kita dapat memperlakukan diri kita sebagai seorang kultivator dan menggunakan prinsip Sejati-Baik-Sabar untuk membimbing diri kita, maka kita dapat menanganinya dengan tepat dan mengubah hal-hal buruk menjadi hal-hal baik.

Beberapa hari yang lalu, menantu perempuan saya berkata, “Ibu mandi terlalu lama. Tagihan air bulan ini lebih dari 100 yuan!”

Saya menjadi sedikit kesal. Ketika keluarga saya perlu membeli barang-barang seperti tabung gas atau kebutuhan sehari-hari, atau ketika cucu saya membutuhkan uang, saya selalu menyumbang sebanyak yang saya bisa. Selain itu, ketika saya mendengarkan siaran Radio Minghui, “Mengingat Rahmat Guru,” Guru memberi contoh kepada kita, dan saya mengembangkan kebiasaan berhemat dalam mengelola rumah tangga saya. Saya memperhatikan sebisa mungkin untuk tidak membuang-buang uang. Namun, menghadapi kritik menantu perempuan saya, saya tidak membela diri, dan menjawab, “Saya bergerak lebih lambat dari sebelumnya. Selanjutnya saya akan lebih memperhatikan.”

Cucu saya berkata kepada ibunya, “Ketika ibu sudah setua nenek, ibu mungkin tidak sebaik dia.” Setelah ibunya meninggalkan rumah, cucu saya berkata kepada saya, “Jangan pedulikan ibu. Dia berkata begitu karena dia melihat tagihan air yang tinggi.” Saya memberi tahu cucu saya bahwa karena saya seorang kultivator, saya tidak mempermasalahkannya.

Wajar bagi orang berusia 80 tahun untuk bergerak lebih lambat dan mandi lebih lama. Selain itu, mereka tinggal di rumah saya, dan saya memberi mereka bantuan keuangan. Kebanyakan orang yang mendengar menantu perempuan saya mengatakan hal-hal seperti itu menganggapnya terlalu berlebihan. Namun, saya adalah seorang praktisi Dafa, dan Guru mengajarkan kami untuk melihat segala sesuatu dari sudut pandang orang lain. Saya tahu dia membantu saya meningkatkan Xinxing (watak, kualitas moral) saya.

Guru memilih saya menjadi pengikut Dafa, menjadikan saya salah satu makhluk paling beruntung di alam semesta. Keluarga saya dan saya bermandikan berkah Dafa, dan kami sangat berterima kasih kepada Guru atas penyelamatan yang penuh belas kasih! Mulai sekarang, saya akan mematut diri saya untuk memenuhi standar seorang kultivator, memenuhi persyaratan Guru, dan kembali ke rumah bersama Guru!

Artikel-artikel di mana para kultivator berbagi pemahaman mereka biasanya mencerminkan persepsi individu pada suatu titik waktu berdasarkan kondisi kultivasi mereka, dan disampaikan dengan maksud untuk peningkatan bersama.