Italia: Memperkenalkan Falun Dafa di Udine

(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa di Italia mengadakan kegiatan di Piazza Matteotti di Udine pada tanggal 31 Mei 2025, memperkenalkan manfaat Falun Dafa dan mengungkap penganiayaan Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap latihan kultivasi jiwa-raga yang damai ini. Banyak orang menandatangani petisi menyerukan hentikan kekejaman PKT.

Udine, ibu kota Provinsi Udine dan kota besar di wilayah otonomi Friuli-Venezia Giulia di Italia, terkenal dengan sejarahnya yang kaya, arsitektur yang indah, dan budaya yang semarak. Banyak wisatawan yang mengunjungi kota tersebut akhir pekan lalu diberi kesempatan untuk memahami Falun Dafa dan menyatakan dukungan mereka. Praktisi membagikan brosur dalam berbagai bahasa, dan membagikan bunga lotus origami yang elegan.

Praktisi Falun Dafa mengadakan kegiatan pengenalan di Piazza Matteotti di Udine pada tanggal 31 Mei 2025.

Banyak orang berhenti di stan Falun Dafa untuk mengetahui lebih lanjut. Mereka terkejut dengan kekejaman yang dilakukan oleh rezim PKT terhadap praktisi Falun Dafa selama 26 tahun terakhir, dan menyatakan keprihatinan yang besar.

Seorang wanita menandatangani petisi menyerukan akhiri penganiayaan terhadap Falun Dafa.

Beberapa wisatawan memuji praktisi atas pengabdian mereka dan bertanya di mana mereka bisa belajar Falun Dafa.

Latar Belakang

Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) pertama kali diperkenalkan kepada publik oleh Guru Li Hongzhi di Changchun, Tiongkok, pada tahun 1992. Ajarannya didasarkan pada prinsip Sejati, Baik, Sabar. Jutaan orang yang telah mengikuti ajaran dan latihan Falun Dafa telah mengalami peningkatan kesehatan dan kesejahteraan.

Disiplin spiritual ini sekarang dipraktikkan di lebih dari 100 negara dan wilayah di seluruh dunia. Buku utama Falun Dafa, Zhuan Falun, telah diterjemahkan ke dalam 50 bahasa. Guru Li Hongzhi, pencipta latihan ini, dan Falun Dafa telah menerima lebih dari 5.800 proklamasi, penghargaan, resolusi, dan surat dukungan dari pemerintah. Sejati-Baik-Sabar dihargai oleh orang-orang di seluruh dunia. Namun, latihan ini dianiaya dengan kejam oleh rezim komunis di Tiongkok.