Falun Dafa Menyelamatkan Saya dari Penyakit Kronis

(Minghui.org) Saya menderita penyakit kronis saat pertama kali mengenal Falun Dafa pada tahun 1996.

Saya menderita banyak penyakit, termasuk kolesistitis, hipertiroidisme, jantung berdebar-debar, kelelahan, sakit gigi dan pilek terus-menerus, yang paling mengganggu adalah sariawan dan ulserasi disertai sekresi di semua bagian mulut. Saya harus bergantung pada suntikan dan obat-obatan, serta pergi ke rumah sakit besar dan kecil untuk berobat. Saya juga didiagnosis menderita sindrom Behcet di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Beijing. Oleh karena itu, saya mulai bepergian ke Beijing secara berkala untuk berobat, setiap kali berobat menghabiskan biaya sekitar 1.000 yuan dan tidak kunjung membaik.

Saya juga mengunjungi klinik swasta dan mengonsumsi obat-obatan herbal Tiongkok, tetapi tidak ada yang membantu. Dalam keputusasaan, saya pergi menemui seorang dukun yang menggunakan segala macam pengobatan tradisional yang aneh. Ia menusukkan sembilan jarum ke tubuh saya, dari kepala hingga kaki, dengan mengatakan bahwa itu adalah pengobatan rahasia yang diwariskan dari leluhur keluarganya. Ia juga memberi saya abu dupa untuk diminum dengan telur rebus dan meminta saya untuk membakar potongan kapas yang bertuliskan karakter huruf tertentu, kemudian meminum air yang dicampur dengan abu tersebut.

Hal terburuk yang pernah saya lakukan adalah berobat ke dukun, saya menjadi kerasukan. Saya tidak mengerti apa yang terjadi pada diri saya, tetapi saya sering berbicara ngawur saat dalam kondisi tidak sadar dan mengumpat serta memukul orang. Suami saya sering menjadi korban pelecehan saya, seluruh keluarga hidup dalam ketakutan dan kecemasan. Tidak seorang pun berani membuat saya marah, termasuk anak-anak saya. Suami saya mengalami masa-masa yang sangat sulit, karena Ia harus bekerja untuk menghidupi keluarga sambil mengurus saya dan anak-anak. Selain itu, Ia juga harus membawa saya berobat ke sana kemari terus-menerus dan melelahkan.

Hidup terasa lebih menyakitkan daripada kematian bagi saya, saya sering berpikir untuk bunuh diri. Gaji saya saat itu rendah dan semua tabungan kami digunakan untuk biaya pengobatan saya. Orang tua saya juga sangat khawatir dengan saya, mereka sering memberi kami uang untuk membantu menutupi biaya pengobatan. Setiap hari adalah siksaan bagi saya.

Falun Dafa Mengubah Hidup Saya Sepenuhnya

Setelah mengunjungi tetangga, ibu saya berkata kepada saya, “Ibu dengar ada latihan yang bagus dengan manfaat kesehatan yang luar biasa. Apakah kamu ingin mempelajarinya?”

Saya menjawab, "Ya," dan pergi ke rumah tetangga tempat saya diperkenalkan dengan ajaran Guru Li Hongzhi. Saya merasa baik-baik saja dan berkata bahwa saya ingin mempelajari latihan tersebut. Begitulah awal bagaimana saya menjadi praktisi Falun Dafa. Semua masalah kesehatan saya hilang kemudian,  sejak saat itu saya merasa tidak perlu lagi untuk meminum obat apa pun.

Saya Belajar Menjadi Orang Baik

Dari ajaran Guru Li, saya belajar mengapa orang menderita penyakit, dan semua penderitaan fisik yang saya alami di masa lalu adalah akibat dari utang karma yang saya tanggung di kehidupan sebelumnya yang tak terhitung jumlahnya.

Sayangnya, kebanyakan orang dewasa ini tidak memahami hal ini dan terus menerus berbuat karma sambil mencari nama dan keuntungan pribadi, bahkan ada yang melakukan apa saja untuk menyakiti orang lain demi keuntungan pribadi.

Tumbuh dalam masyarakat ateis dengan cuci otak dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) yang jahat sejak kecil, saya dulu berpikir bahwa mencari keuntungan pribadi adalah hal yang baik dan mengagumi mereka yang mampu melakukannya. Setelah mempelajari prinsip-prinsip Fa, saya mengerti bahwa saya mengukur orang lain dan diri saya sendiri dengan standar moral yang rusak dan merosot.

Setelah saya berlatih Falun Dafa, saya mulai bersikap dan menilai segala sesuatunya berdasarkan prinsip Sejati-Baik-Sabar.

Seorang teman suami saya pernah meminta saya untuk memberinya beberapa kantong plastik (dulu saya selalu membawanya pulang dari kantor). Saya berkata kepada suami saya, “Tolong beri tahu temanmu bahwa saya sekarang berlatih Falun Dafa dan tidak bisa lagi membawa barang kantor pulang ke rumah. Jika dia membutuhkannya, saya akan dengan senang hati membelikannya.” Ketika dia mendengar ini, dia berkata akan membayar kantong-kantong itu kepada saya, tetapi suami saya menolak untuk mengambil uangnya.

Ketika saya pergi ke manajemen pabrik untuk membeli tas untuk teman saya, mereka menolak untuk mengambil uang dari saya, dengan mengatakan, “Anda adalah karyawan di sini. Jika Anda membutuhkan beberapa tas, ambil saja. Anda tidak perlu membayarnya.”

Saya berkata kepada mereka, “Terima kasih atas kebaikan kalian. Tetapi sekarang saya berlatih Falun Dafa, Guru kami mengajarkan untuk berperilaku sesuai prinsip Sejati-Baik-Sabar dan bersikap baik kepada semua orang. Saya tidak bisa mengambil barang secara gratis dari pabrik, jika semua orang melakukannya, pabrik kita akan mendapat masalah, bukan?”

Direktur pabrik cukup terkejut dan berkata, “Latihan Anda sangat bagus! Jika semua orang berperilaku seperti ini, pabrik kami pasti akan mencapai perekonomian yang lebih baik.”

Suami saya juga berubah menjadi lebih baik. Ia menyaksikan perubahan ajaib dalam diri saya, baik secara fisik maupun mental dan sepenuhnya mendukung latihan saya, meskipun Ia juga tumbuh sebagai seorang ateis seperti kebanyakan orang Tiongkok. Ia sangat berterima kasih kepada Guru Li Hongzhi atas penyelamatan Guru yang penuh belas kasih, Ia sering berkata, "Guru Falun Dafa sungguh hebat!"

Ia juga berusaha mengikuti prinsip-prinsip Dafa dalam tindakannya. Saat bekerja sebagai sopir taksi, setiap kali menemukan sesuatu yang tidak sengaja ditinggalkan oleh penumpang, seperti uang atau ponsel, Ia selalu berusaha sebaik mungkin untuk mengembalikannya kepada pemiliknya, dengan berupaya mencari pemiliknya, itu berarti dia akan kehilangan sejumlah uang karena tidak dapat mengambil lebih banyak penumpang. Pemilik taksi sangat tersentuh oleh kejujuran suami saya dan menghargai prinsip-prinsip Falun Dafa yang baik.