(Minghui.org) Dua warga Kota Jinan, Provinsi Shandong, menghadapi hukuman penjara karena keyakinan yang sama terhadap Falun Gong, sebuah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.

Song Zonglan, 78 tahun, dan Zhang Yuxiang, 50-an tahun, terekam oleh kamera pengawas sekitar Februari 2023 saat membagikan materi informasi tentang Falun Gong. Petugas dari Kantor Polisi Qixian menggerebek rumah mereka pada 7 Maret dan kemudian menyerahkan kasusnya ke Kejaksaan Distrik Changqing. Kejaksaan Distrik Changqing dan Pengadilan Distrik Changqing ditunjuk untuk menangani kasus-kasus Falun Gong di Jinan.

Song dan Zhang dijatuhi hukuman satu tahun jaminan oleh Departemen Kepolisian Distrik Shizhong pada 29 Maret 2024. Kejaksaan Distrik Changqing memperpanjang masa jaminannya selama satu tahun lagi pada 20 Agustus 2024. Jaksa Cheng Li dan asistennya Zhang Rui ditugaskan untuk menangani kasus tersebut.

Dua staf dari Pengadilan Distrik Changqing melecehkan kedua wanita tersebut di rumah pada 14 September 2024. Tekanan mental tersebut menyebabkan keduanya mengalami tekanan darah tinggi yang berbahaya, dengan tekanan darah Song sebesar 250/130 mmHg dan Zhang sebesar 260/170 mmHg (tingkat normal adalah 120/80 mmHg).

Pada 27 September 2024, Song dan Zhang diberitahu bahwa tanggal pengadilan ditetapkan pada 30 September pukul 9 pagi dan persidangan bersama akan diadakan di salah satu rumah mereka. Tidak jelas apakah sidang tersebut benar-benar berlangsung.

Petugas pengadilan kembali melecehkan kedua wanita tersebut pada Mei 2025. Meskipun keduanya memiliki tekanan darah tinggi yang berbahaya, mereka tetap dibawa ke Pusat Penahanan Kota Jinan. Pengadilan mengancam akan segera membawa mereka ke Penjara Wanita Provinsi Shandong.