(Minghui.org) Praktisi mengadakan kegiatan di Quimper pada tanggal 31 Mei 2025. Mereka mendirikan stan informasi di Place Terre au Duc dekat pasar di pusat kota. Mereka menggantung spanduk, memajang papan informasi, membagikan brosur, dan mengumpulkan tanda tangan pada petisi untuk mengakhiri penganiayaan Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap Falun Dafa di Tiongkok.
Terletak di Prancis bagian barat, Quimper adalah ibu kota provinsi Finistère. Dengan populasi hampir enam puluh lima ribu orang, kota ini dipenuhi dengan seni dan sejarah. Banyak wisatawan datang untuk menikmati distrik lama, yang memiliki rumah-rumah rangka kayu yang unik, pabrik keramik Quimper yang terkenal di dunia, dan kereta api yang dihiasi dengan warna dan pola Breton.
Orang-orang mempelajari Falun Dafa selama kegiatan di Quimper pada tanggal 31 Mei 2025.
Pensiunan Tertarik Mempelajari Latihan
André adalah seorang pensiunan dan tinggal di kota tetangga Plomelin. Dia memberi tahu seorang praktisi bahwa dia mulai berlatih Tai Chi 18 bulan yang lalu. Dia terkejut ketika mengetahui bahwa Falun Dafa sedang dianiaya di Tiongkok.
Dia ingin mempelajari latihan dan memberikan informasi kontaknya kepada seorang praktisi agar mereka dapat tetap berhubungan. Keesokan harinya, dia mengirim pesan kepada praktisi dan berkata, “Terima kasih telah memberi saya momen istimewa ini!”
Béatrice mulai berlatih Falun Dafa beberapa tahun yang lalu, tetapi berhenti. Begitu praktisi selesai berlatih, dia melakukan latihan bersama mereka. Dia mengatakan bahwa kesehatannya menurun setelah ibunya meninggal. Dia kembali berlatih Falun Dafa setelah pensiun dan kondisinya berangsur-angsur membaik. Dalam seminggu, semua gejala penyakitnya sembuh dan dia mulai membaca buku utama Falun Dafa, Zhuan Falun.
Berhubungan Kembali dengan Falun Dafa
Aïcha mengatakan bahwa dia sangat tersentuh saat melihat stan Falun Dafa. Foto wanita muda yang sedang bermeditasi di brosur membuatnya teringat akan sebuah lukisan yang dia lihat di Pameran Seni Zhen-Shan-Ren di Quimper sepuluh tahun lalu.
Setelah melihat pameran tersebut, Aïcha membuka situs web untuk mempelajari latihan Falun Dafa, tetapi dia tidak melanjutkan latihannya. Dia mengatakan bahwa saat ini dia sedang mengalami kesulitan dalam hidupnya, jadi dia senang berbicara dengan praktisi Falun Dafa dan mempelajari latihan lagi. Dia menandatangani petisi dan meminta mereka untuk menghubunginya jika mereka melakukan latihan di Quimper. Dalam sepuluh tahun sejak dia melihat pameran tersebut, dia merasa kehilangan banyak hal. Dengan berbicara dengan praktisi, dia merasa terhubung kembali dengan sesuatu yang berharga, Falun Dafa. Dia mengatakan bahwa dia merasa senang berada bersama praktisi dan dia membutuhkan energi seperti ini.
Seorang pria secara khusus datang untuk mempelajari Falun Dafa. Dia menjelaskan bahwa dia mempelajari latihan secara daring sendiri, jadi ketika dia melihat praktisi Falun Dafa, dia sangat senang. Dia berharap mereka akan membuka tempat latihan di Quimper.
Seorang wanita mengendarai sepeda ke stan Falun Dafa dan mengatakan bahwa dia ingin mempelajari latihan tersebut. Dia merasa bahwa latihan Falun Dafa memberinya energi dan dia menikmatinya. Ia juga menandatangani petisi yang menyerukan agar penganiayaan diakhiri.
Wisatawan Antusias Menandatangani Petisi untuk Mengakhiri Penganiayaan
Ketika Sylvie Parquet dari Kanada mengetahui tentang penganiayaan PKT terhadap praktisi Falun Dafa, Dia berkata, “Saya minta maaf. Saya tidak dapat memahami perilaku kekerasan seperti ini. Hal ini membuat saya sakit hati.” Dia berterima kasih kepada para praktisi dan menandatangani petisi.
Sepasang suami istri membaca papan informasi tentang pengambilan organ paksa dan mengatakan bahwa hal itu sulit dipercaya. Sang istri mengatakan bahwa dia pikir itu tipuan. Dua praktisi Falun Dafa dengan sopan menunjukkan kepadanya hasil investigasi terkait penganiayaan dan pengambilan organ hidup-hidup. Pasangan itu bertanya bagaimana mereka bisa mendapatkan data tersebut sehingga mereka dapat memeriksanya sendiri. Mereka berkata, “Hal semacam ini benar-benar tak terbayangkan. Mengapa media tidak melaporkannya? Anda telah membantu kami belajar banyak hari ini. Terima kasih!”
Sekelompok mahasiswa Tiongkok yang sedang berkeliling Quimper berhenti di dekat stan Falun Dafa, dan beberapa dari mereka melihat spanduk sebelum pemandu wisata membawa mereka pergi.
Seorang mahasiswa Taiwan dan seorang warga Prancis yang sedang belajar bahasa Mandarin berbicara dengan praktisi. Mahasiswa Taiwan tersebut mengatakan bahwa dia pernah melihat praktisi melakukan latihan di Taiwan dan dia tahu bahwa PKT menganiaya praktisi. Dia memberi tahu praktisi bahwa beberapa wisatawan Tiongkok membaca papan informasi praktisi.
Sekelompok anak muda melewati stan dan salah seorang dari mereka membaca papan informasi tentang harga organ yang diambil untuk dijual di pasar gelap oleh PKT. Dia ingin belajar lebih banyak dan mengajukan banyak pertanyaan. Ketika anggota kelompok lainnya terus berjalan, dia dengan cepat mengambil beberapa brosur dan berlari untuk mengejar mereka.
Meskipun kegiatan telah berakhir, orang-orang terus datang ke stan untuk bertanya tentang Falun Dafa.
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 1999-2025 Minghui.org
Dunia Membutuhkan Sejati-Baik-Sabar. Donasi Anda dapat membantu lebih banyak orang memahami Falun Dafa. Minghui berterima kasih atas dukungan Anda.Dukung Minghui