(Minghui.org) Praktisi mengadakan kegiatan di Belleville dan Chatelet pada tanggal 6 Juni dan 7 Juni 2025, untuk memperkenalkan Falun Dafa dan memberi tahu orang-orang bagaimana Partai Komunis Tiongkok (PKT) menganiaya disiplin spiritual di Tiongkok. Karena para pejalan kaki tertarik pada musik saat praktisi memperagakan latihan, ada yang mengatakan mereka tertarik untuk belajar berlatih dan bertanya di mana mereka bisa melakukannya.
Angela, seorang mahasiswa PhD, terharu hingga menangis. Dia berkata dia terkejut ketika mendengar bahwa praktisi Falun Dafa di Tiongkok dianiaya dan organnya diambil saat mereka masih hidup. Banyak orang menandatangani petisi menyerukan diakhirinya penganiayaan tersebut. Beberapa mengatakan penganiayaan harus dihentikan sesegera mungkin.
Praktisi mengadakan kegiatan Hari Informasi di Chatelet pada hari Sabtu, 7 Juni.
Direktur Teater: Sejati, Baik, Sabar Adalah Hal yang Fundamental
Mario Lopez dari Italia adalah seorang direktur teater dan bekerja di Paris. Ia berbicara kepada para praktisi selama kegiatan pada tanggal 7 Juni dan menandatangani petisi untuk mengakhiri penganiayaan. Ia berkata: “Setiap orang berhak menjalankan keyakinannya.
Ia berkata: “Sejati, Baik, Sabar adalah nilai-nilai fundamental. Mereka sangat penting dan telah mengakar kuat dalam nilai-nilai pribadi orang-orang.”
Falun Dafa Dapat Membuat Umat Manusia Menjadi Luar Biasa
Neo Tsoe, yang bekerja di media, mengatakan bahwa ia adalah keturunan Indian Amerika. Ini bukan pertama kali ia mendengar Falun Dafa dan penganiayaan, jadi ketika ia berbicara dengan praktisi di kegiatan di Chatelet, ia bertanya tentang situasi terkini.
Tsoe mengatakan Sejati, Baik, Sabar menggemakan semua agama suci yang mempromosikan cinta dan kebaikan, “[Dalam Sejati, Baik, Sabar] saya melihat hal positif dan kebaikan. Saya selalu bertanya-tanya mengapa PKT berpikir Falun Dafa menyerangnya. Sebenarnya, Falun Dafa hanya membuat orang menjadi lebih baik dan mendorong umat manusia maju, karena inilah yang saat ini kita kurang: kebaikan, niat baik, kesadaran, dan cinta. Ini semua secara bertahap menghilang. Saya pikir berlatih Falun Dafa memberikan rasa harmonis.”
Ia menganggap penganiayaan PKT terhadap Falun Dafa sangat mengerikan dan tidak dapat diterima. Ia mengatakan bahwa organisasi internasional mengabaikan apa yang terjadi di Tiongkok, seolah-olah hal itu tidak ada hubungannya dengan mereka.
Ia berharap dapat mengetahui lebih banyak sehingga ia dapat menyebarkan informasi tersebut di saluran media sosialnya.
Guru Memuji Nilai-Nilai Falun Dafa
Brigitte dari Lorient
Brigette, seorang guru dari Lorient di Prancis bagian barat, mengatakan bahwa dia percaya akan tiba saatnya semua hal negatif berakhir. Dia berkata, “Kita sedang melalui masa yang sangat sulit, tetapi kita harus bertahan.
“Kita tidak boleh menganiaya orang karena keyakinan mereka. Meskipun pandangan mereka berbeda dengan kita, kita tetap harus menjaga kebebasan mereka untuk mengekspresikan dan menjalankan keyakinannya. Terutama jika itu merupakan bentuk latihan spiritual dan tidak merugikan siapa pun.”
Sebagai seorang guru, Brigitte berpikir bahwa penting untuk mengajar orang-orang latihan seperti Falun Dafa, terutama anak-anak dan remaja, yang dapat membantu menemukan jati diri mereka dan tahu membedakan benar dan salah sehingga mereka akan mampu melakukan hal yang benar.
Merefleksikan Sejati, Baik, Sabar, Brigitte berkata: “Menurut saya, setiap orang harus memiliki belas kasih dan bersikap baik. Kesabaran perlu dipupuk, karena kesabaran sangat penting. Jika kita tidak bersabar, kita akan bereaksi menuruti kata hati dan itu tidak akan menghasilkan hasil yang baik. Saya pikir sangat penting untuk bersikap sejati. Saya yakin kita belum menekankan hal ini akhir-akhir ini, tetapi kita akan menekankannya di masa mendatang.”
Reporter: Kita Tidak Dapat Menerima Kekerasan
Praktisi Falun Dafa mengadakan kegiatan Hari Informasi di Belleville pada hari Jumat, 6 Juni.
Lily Tamer, mantan reporter berbicara kepada praktisi di kegiatan mereka di Belleville, merasa khawatir mendengar tentang pengambilan organ paksa yang disetujui negara oleh PKT yang menargetkan praktisi Falun Dafa. Dia mengatakan bahwa dia membaca buku, koran dan bertanya: "Mengapa media tidak melaporkan hal ini?" Dia tahu ada kekejaman di dunia, tetapi ini adalah pertama kalinya dia mendengar tentang pengambilan organ paksa.
Dia mengatakan bahwa media tetap bungkam karena keuntungan ekonomi. Dia berkata: "Hidup itu tak ternilai harganya. Orang-orang tidak mengatakan apa-apa karena mereka mungkin akan kehilangan secara finansial. Bagaimana mereka bisa melakukan itu?" Tamer mengatakan bahwa dia tidak menerima kekerasan atau kurangnya kebebasan.
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 1999-2025 Minghui.org
Dunia Membutuhkan Sejati-Baik-Sabar. Donasi Anda dapat membantu lebih banyak orang memahami Falun Dafa. Minghui berterima kasih atas dukungan Anda.Dukung Minghui