(Minghui.org) Wanita berusia 79 tahun di Kota Zhanjiang, Provinsi Guangdong, dihukum empat tahun pada Januari 2025 karena keyakinannya terhadap Falun Gong, sebuah latihan jiwa-raga yang dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok sejak Juli 1999.

Huang You saat ini menjalani hukuman di Penjara Wanita Provinsi Guangdong. Penangkapan terbarunya pada 21 Februari 2024 saat menyebarkan materi informasi Falun Gong memicu dakwaan salah terhadapnya. Keesokan harinya sekelompok petugas dari Kota Shenzhen di provinsi yang sama menempuh jarak sekitar 480 km ke Kota Zhanjiang dan membawanya ke Pusat Penahanan Distrik Longgang di Shenzhen.

Huang ditargetkan oleh polisi luar kota karena menyebarkan materi Falun Gong pada Februari 2022, saat dia mengunjungi putrinya, yang adalah penduduk Distrik Yantian, Shenzhen. Karena merebaknya COVID-19, polisi Shenzhen membebaskannya dengan jaminan. Pada Desember 2022, mereka menelepon putrinya dan menuntut untuk bertemu dengan ibunya. Huang tidak pergi ke Shenzhen seperti yang diperintahkan.

Kejaksaan Distrik Yantian menginformasikan putri Huang pada Februari 2023 bahwa mereka telah menerima kasusnya dan perlu memecatnya. Huang kali ini mengikuti perintah kejaksaan. Kejaksaan berjanji tidak akan mendakwanya bila Huang menandatangani pernyataan yang mengaku bersalah. Dia menolak untuk tanda tangan dan kembali ke Zhanjiang.

Pengadilan Distrik Yantian kemudian memanggil Huang. Saat Huang mengabaikan perintah tersebut, pengadilan bekerja sama dengan pihak berwenang Zhanjiang dan menagguhkan pensiun Huang. Kantor Polisi Setempat Minzhu di Zhanjiang juga mengganggunya di rumah dan mengawasi keberadaannya, yang berujung pada penangkapan terakhirnya tanggal 21 Februari 2024. Pengadilan Distrik Yantian menghukumnya empat tahun pada Januari 2025, namun detail persidangannya masih tidak diketahui.

Ini bukan pertama kalinya Huang, yang adalah pensiunan kurator, telah ditargetkan karena berlatih Falun Gong, yang Huang puji karena telah menyembuhkan berbagai penyakitnya, termasuk sakit punggung, masalah perut, migrain, sakit kaki, dan sering demam.

Huang ditangkap pada tahun 2000 dan ditahan di pusat pencucian otak di Kota Zhanjiang selama 12 hari. Saat mengunjungi putrinya pada 2003, dia ditangkap oleh Kantor Polisi Distrik Yantian karena memasang poster Falun Gong dan ditahan di pusat penahanan selama tiga bulan sebelum dihukum tiga tahun kerja paksa. Penjaga di Kamp Kerja Paksa Sanshui menyiksanya dengan berbagai cara. Dia tidak bisa menelan makanan maupun tidur di malam hari. Tak lama kemudian dia menjadi sangat kurus. Masa hukumannya kemudian diperpanjang untuk waktu yang tidak diketahui.

Karena sering mengunjungi putrinya, Huang diawasi dengan ketat oleh polisi Shenzhen selama bertahun-tahun.

Laporan Terkait:

Wanita Lansia Guangdong Ditahan karena Mendistribusikan Materi Informasi Falun Gong