Pensiunan Guru Sekolah Dasar yang Menjadi Orang Berbeda Setelah 3,5 Tahun Dipenjara Secara Sewenang-wenang, Meninggal Enam Tahun Kemudian

(Minghui.org)

Nama: Li Xilian
Nama Mandarin: 李喜莲
Jenis Kelamin: Perempuan
Usia: 73 Tahun
Kota: Huichun
Provinsi: Jilin
Pekerjaan: Pensiunan guru sekolah dasar
Tanggal Meninggal: 2 Mei 2025
Tanggal Penangkapan Terakhir: 19 Desember 2015
Tempat Penahanan Terakhir: Penjara Wanita Provinsi Jilin

Ketika Li Xilian menyelesaikan hukuman penjara 3,5 tahun pada bulan Mei 2019, keluarga dan teman-temannya terkejut melihat orang yang sama sekali berbeda dari yang mereka kenal. Dia pucat dan kurus kering. Dia sempoyongan saat berjalan dan tidak lagi mengenali orang. Kemudian, suaminya menemukan bahwa kecerdasannya hanya seperti anak berusia delapan atau sembilan tahun.

Cobaan berat yang dialami Li bermula dari penangkapannya pada tanggal 19 Desember 2015, saat menyebarkan materi informasi yang mengungkap penganiayaan rezim komunis Tiongkok terhadap keyakinannya, Falun Gong. Dia dijatuhi hukuman tiga setengah tahun penjara pada tanggal 15 Januari 2016 dan dipindahkan dari Penjara Huichun ke Pusat Penahanan Kota Yanjin. Sebagai hukuman lebih lanjut, pihak berwenang menangguhkan pensiunnya dan memerintahkan pengadilan setempat untuk memecat menantu perempuannya yang bekerja di kafetaria pengadilan.

Selama penahanan, Li menjadi sangat lemah dan batuk-batuk hebat. Setelah dia dimasukkan ke Penjara Wanita Provinsi Jilin pada awal bulan April 2016, dia ditemukan menderita TBC. Dia segera kehilangan sekitar sepertiga dari berat badannya. Meskipun kondisinya demikian, penjara menolak untuk membebaskannya dengan pembebasan bersyarat medis.

Li, seorang pensiunan guru sekolah dasar, masih sehat dengan punggung yang tegak saat ditangkap. Orang-orang yang dicintainya bersedih melihat orang yang berbeda setelah dia akhirnya dibebaskan pada bulan Mei 2019. Dia tetap tidak berdaya di tahun-tahun terakhirnya. Ingatannya tidak pernah pulih.

Suaminya, yang lumpuh di satu sisi tubuhnya, berjuang untuk merawatnya secara fisik dan finansial (pensiunnya tidak pernah dikembalikan). Setelah suaminya meninggal, putra dan menantu perempuan pasangan itu mengirim Li ke panti jompo karena mereka harus bekerja dan tidak dapat merawatnya di siang hari.

Li mengalami patah kaki di panti jompo pada akhir tahun 2024 dan terbaring di tempat tidur. Dia meninggal sekitar enam bulan kemudian, pada tanggal 2 Mei 2025. Dia berusia 73 tahun.

Meninggalnya Li mengakhiri tahun-tahun penderitaannya di tengah penganiayaan terhadap Falun Gong yang sedang berlangsung. Selain hukuman penjaranya, dia dijatuhi hukuman kerja paksa selama satu tahun pada tahun 2008. Kamp kerja paksa setempat menolak menerimanya setelah dia gagal dalam pemeriksaan fisik yang diwajibkan. Kemudian, dia dibebaskan.

Setelah penangkapan lainnya pada tanggal 6 November 2012, Li dibawa ke Pusat Penahanan Kota Huichun, di mana dia dianiaya hingga hampir meninggal. Suaminya dipaksa membayar 3.000 yuan sebagai imbalan atas pembebasannya dengan jaminan pada akhir bulan Desember 2012. Polisi terus mengganggunya di rumahnya setelah itu.

Setelah mengetahui bahwa dia akan segera diadili, Li bersembunyi pada bulan Mei 2013 dan ditangkap lagi pada tanggal 13 November tahun itu. Enam hari kemudian, dia ditemukan menderita penyakit jantung dan TBC. Para penjaga pernah membantingnya ke tanah, yang menyebabkan dia pingsan. Dia akhirnya dibebaskan dengan jaminan, tetapi ditangkap lagi pada tanggal 19 Desember 2015 dan kemudian dijatuhi hukuman 3,5 tahun penjara.