Proklamasi, Surat Dukungan, dan Resolusi yang Diterima oleh Falun Gong Selama 26 Tahun Penganiayaan

(Minghui.org) Di tahun 1999, mantan pemimpin Partai Komunis Tiongkok (PKT) Jiang Zemin dengan gamblang mengatakan bahwa ia akan “memusnahkan Falun Gong dalam kurun tiga bulan.” Untuk mencapai tujuan tersebut, Jiang mendirikan “Kantor 6-10” yang berada di luar kerangka hukum. (Diyakini secara luas bahwa kantor tersebut dinamakan sesuai dengan tanggal pendiriannya, yaitu 10 Juni 1999.)

Namun, saat PKT memutuskan untuk menganiaya Falun Gong (disebut pula Falun Dafa), kegagalan rezim tersebut menjadi hal yang tak terelakkan. Artikel ini menunjukkan sejumlah dukungan yang diterima oleh Falun Gong sejak penganiayaan dimulai. Data tersebut bersumber dari Minghui.org, situs web yang diluncurkan oleh praktisi Falun Gong untuk menentang penganiayaan secara menyeluruh.

Menurut statistik Minghui, Falun Gong telah menerima sekitar 13.000 proklamasi, surat dukungan, dan resolusi di seluruh dunia selama 26 tahun penganiayaan. Di antaranya, lebih dari 7.400 (atau sekitar 57%) berasal dari pejabat terpilih tingkat federal dan negara bagian di Amerika Serikat. Berikut ini adalah ringkasan data dari seluruh dunia dan dari AS.

 Statistik 1. Proklamasi, Surat Dukungan, dan Resolusi yang Diterima oleh Falun Gong di Seluruh Dunia Selama 26 Tahun Penganiayaan

Statistik 2. Proklamasi, Surat Dukungan, dan Resolusi yang Diterima oleh Falun Gong di Amerika Serikat Selama 26 Tahun Penganiayaan 

Untuk informasi yang lebih rinci dan terkini, atau untuk melihat konten dari masing-masing proklamasi maupun surat, silakan kunjungi halaman Penghargaan dari situs web Minghui berbahasa Mandarin. Halaman ini juga dapat diakses dengan membuka laman Minghui.org berbahasa Mandarin dan mengklik 明慧纪念馆 (Perpustakaan Minghui), diikuti oleh 各界褒奖 (Penghargaan dari Berbagai Bidang). (Catatan: di situs web Minghui berbahasa Indonesia, pesan dukungan dapat ditemukan di bagian Dukungan dari Seluruh Dunia dan Pengakuan Hari Dafa.)

Dewan Editorial Minghui
23 Juni 2025