Belgia: Kegiatan di Antwerpen Memperkenalkan Falun Dafa dan Meningkatkan Kesadaran tentang Penganiayaan

(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa kembali mendirikan stan informasi di kawasan komersial Antwerpen pada tanggal 14 Juni 2025. Banyak pejalan kaki yang mampir untuk menyaksikan praktisi melakukan latihan Falun Dafa yang memiliki gerakan lambat dan lembut diiringi musik latihan yang merdu. Orang-orang mengetahui tentang penganiayaan yang sedang berlangsung oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap Falun Dafa di Tiongkok dan menandatangani petisi untuk menyerukan diakhirinya kekejaman tersebut. Banyak yang mengatakan bahwa mereka tertarik untuk mempelajari cara berlatih Falun Dafa.

Praktisi Falun Dafa melakukan latihan dan memperkenalkan latihan spiritual di distrik komersial Antwerp pada tanggal 14 Juni 2025.

Mengidentifikasi Diri dengan Sejati, Baik, Sabar

Linda, seorang perawat yang sudah pensiun, mendatangi stan informasi, mengambil buku utama Falun Dafa, Zhuan Falun, dan mulai membacanya. Ia berkata bahwa ia ingin membeli satu buku dan mengatakan bahwa prinsip Sejati, Baik, Sabar sangat menyentuh hatinya. Ia berkata bahwa ia pernah mendengar tentang Falun Dafa beberapa tahun yang lalu dan sekarang setelah ia pensiun, ia akhirnya punya waktu untuk mempelajarinya lebih lanjut.

Linda mengatakan bahwa sebagai seorang perawat, dia memahami pentingnya nilai-nilai Sejati, Baik, Sabar.

Setelah membeli buku tersebut, Linda berkata, “Dulu saya sangat sibuk dengan pekerjaan dan tidak punya waktu untuk mencari tahu lebih banyak. Sekarang setelah saya pensiun, saya akhirnya bisa membaca buku ini dan mempelajari latihannya. Saya sangat ingin mempelajari Falun Dafa, bukan hanya untuk diri saya sendiri, saya juga berharap dapat membantu orang lain memahami pemikiran-pemikiran yang baik dan damai seperti itu.”

Dia mengatakan bahwa dia telah merawat orang selama bertahun-tahun dan berempati dengan prinsip-prinsip Dafa, Sejati, Baik, Sabar. “Kebaikan dan kesabaran selalu menjadi tugas saya sebagai seorang perawat. Saya khususnya memahami pentingnya nilai-nilai ini. Sebagian orang tidak memahami toleransi dan kebaikan. Ketika saya membaca buku ini lebih lanjut, mungkin saya dapat memberitahu orang lain mengapa kita harus bersikap baik dan sabar.”

Mata Linda berkaca-kaca saat berbicara tentang penganiayaan Falun Dafa oleh PKT. Ia berkata, “Saya tahu tentang penganiayaan itu. Pemerintah Tiongkok terlalu kejam dalam mengambil organ dari orang yang masih hidup. Saya tahu PKT melakukan hal-hal seperti itu. Saya merasa patah hati. Hal-hal seperti itu seharusnya tidak terjadi di dunia ini.”

Linda tinggal di Antwerpen dan berharap untuk bergabung dengan tempat latihan setempat. “Saya ingin menemukan kedamaian batin melalui belajar Falun Dafa. Saya juga berharap untuk mengenal lebih banyak orang dengan minat yang sama,” katanya.

Orang-orang menandatangani petisi untuk menyerukan diakhirinya kebrutalan yang terjadi terhadap Falun Dafa di Tiongkok.

“Falun Dafa adalah Apa yang Saya Cari Selama Ini”

Brigitte menandatangani petisi untuk mengakhiri penganiayaan PKT. Ia menceritakan kepada praktisi tentang pengalamannya memperoleh kedamaian batin melalui latihan Falun Dafa. Ia mengatakan di tengah masyarakat yang semakin kacau dan penuh tekanan saat ini, Falun Dafa membantunya menemukan jati diri spiritual dan membuatnya berpikir tentang perdamaian dan kebaikan dunia.

Brigitte mempelajari latihan Falun Dafa secara daring.

Ia mengatakan pertama kali ia mengikuti kegiatan Falun Dafa adalah pada tahun 2023. Ia berbincang dengan seorang praktisi dan mengetahui apa itu Falun Dafa. Ia mengamati para praktisi yang bermeditasi dengan damai. “Ketika saya melihat mereka, saya merasakan energi yang selama ini saya cari. Saya memutuskan untuk berlatih Falun Dafa karena membuat saya tenang. Orang-orang dapat merasakannya saat Anda merasa damai.”

Meskipun dia belum mulai membaca buku utama Falun Dafa, Zhuan Falun, dia mengatakan bahwa dia mempelajari latihan tersebut melalui video Youtube dan sering melakukannya di rumah. “Saya selalu berharap untuk melihat kegiatan serupa diadakan. Saya senang bertemu dengan Anda lagi hari ini.”

Mengacu pada penganiayaan di Tiongkok, Linda berkata, “Saya tidak mengerti bagaimana bisa ada tindakan yang tidak manusiawi seperti itu. Mereka [agen PKT yang menganiaya praktisi Falun Dafa] bukanlah manusia. Saya merasa ada energi jahat di balik mereka.” Ia menunjuk pada poster tentang pengambilan organ paksa oleh PKT terhadap tahanan hati nurani dan mengatakan hal-hal seperti itu tidak dapat ditoleransi.

Seorang praktisi memberitahu dia bahwa dia dapat mengunduh ajaran Falun Dafa secara gratis di situs web tersebut dan menyarankan dia untuk membaca Zhuan Falun agar benar-benar memahami kultivasi. Brigitte berkata, “Saya akan membaca ajarannya. Saya yakin ajaran itu akan sangat membantu.”

Menyemangati Praktisi

Andy Lawson dari Kanada memberi tahu para praktisi bahwa ia telah memperhatikan penganiayaan tersebut dan menyemangati para praktisi untuk terus meningkatkan kesadaran. Ia juga meminta orang-orang untuk memperhatikan masalah kebebasan berkeyakinan dan hak asasi manusia.

Andy mengatakan bahwa dia tahu tentang Falun Dafa dan menyatakan simpatinya kepada para praktisi di Tiongkok. “Sangat brutal bagi para praktisi di Tiongkok dan mereka berada dalam situasi yang sulit. Saya merasa sedih atas apa yang kalian alami. Saya harap kalian dapat terus berlatih kultivasi, bertahan dalam menempuh jalan yang kalian yakini. Ini adalah hal yang penting. Orang-orang seharusnya memiliki kebebasan berkeyakinan dan berekspresi di mana pun mereka berada. Sangat penting bagi kalian untuk melakukan sesuatu demi keyakinan kalian.”

Ia dengan tulus mendoakan keberhasilan para praktisi.