Dihukum pada 2022 karena Berlatih Falun Gong, Istri Berusia 85 Tahun Mulai Menjalani Hukuman pada Juni 2025, Suami Berusia 90 Tahun Akan Menjalani Beberapa Hari Kemudian

(Minghui.org) Sepasang suami istri di Kota Weifang, Provinsi Shandong, ditangkap pada Oktober 2020 karena keyakinan mereka terhadap Falun Gong dan dibebaskan dengan jaminan seminggu kemudian. Mereka berdua dijatuhi hukuman enam tahun penjara pada Maret 2022 tetapi tidak langsung diperintahkan untuk menjalani hukuman.

Tiga tahun kemudian, istri yang berusia 85 tahun itu dibawa ke pusat penahanan setempat pada 18 Juni 2025 untuk memulai masa tahanannya, dan suaminya yang berusia 90 tahun dijadwalkan untuk ditahan kembali lima hari kemudian. Tidak jelas apakah dia benar-benar ditahan pada 23 Juni 2025.

Cobaan berat yang dialami Li Ping dan Liu Xuesen bermula dari penangkapan mereka pada 12 Oktober 2020, setelah kamera pengawas jalanan merekam mereka memasang poster tentang Falun Gong. Mereka diinterogasi selama dua jam di Kantor Polisi Chengguan dan kemudian dibebaskan.

Empat petugas membawa mereka kembali ke kantor polisi seminggu kemudian, pada 19 Oktober, dan mengubah status kasus mereka menjadi pembebasan dengan jaminan, di mana masing-masing dari mereka dipaksa membayar uang jaminan sebesar 1.000 yuan.

Polisi menyerahkan kasus bersama pasangan itu ke Kejaksaan Distrik Kuiwen pada 17 Desember 2021. Mereka didakwa tak lama setelah itu dan kasusnya diteruskan ke Pengadilan Distrik Kuiwen.

Pasangan itu hadir di Pengadilan Distrik Kuiwen pada 17 Februari 2022. Pengadilan memberi tahu mereka untuk mengambil keputusan pada 22 Maret 2022: masing-masing dijatuhi hukuman enam bulan dan denda 5.000 yuan. Hakim tidak memerintahkan mereka untuk segera menjalani hukuman. Pasangan itu mendapatkan kembali uang jaminan mereka dari polisi pada 24 Juni 2022.

Mulai Desember 2022, biro jaminan sosial menangguhkan pensiun Liu dan memerintahkannya untuk mengembalikan pembayaran yang telah diterimanya dalam delapan bulan terakhir. Tempat kerjanya juga menghentikan subsidi lainnya. Mereka menyatakan bahwa hukuman penjaranya mendiskualifikasi dia dari menerima tunjangan pensiun apa pun, meskipun tidak ada undang-undang ketenagakerjaan Tiongkok yang memiliki ketentuan seperti itu.

Petugas dari Kantor Polisi Chengguan membawa pasangan tersebut untuk pemeriksaan fisik pada 2 Januari 2024. Karena tekanan darah mereka yang tinggi, mereka ditolak masuk oleh pusat penahanan setempat.

Polisi melakukan upaya lain enam hari kemudian, pada 8 Januari 2025, untuk memasukkan mereka ke pusat penahanan dan masih gagal.

Pada 12 Mei 2025, polisi membawa pasangan tersebut ke rumah sakit untuk pemeriksaan fisik ketiga. Meskipun pusat penahanan awalnya tetap menolak untuk menerima mereka, mereka ditekan oleh polisi untuk menerima Li pada 18 Juni, dan Liu dijadwalkan untuk ditahan pada 23 Juni.