(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa di Kanada Timur berkumpul di depan Parliament Hill di Ottawa pada 28 Mei 2025, untuk merayakan tahun ke-33 diperkenalkannya Falun Dafa ke dunia.
Melalui berbagai kegiatan, seperti latihan bersama, pertunjukan, dan pertunjukan band, praktisi merayakan Hari Falun Dafa Sedunia dan memperlihatkan kebaikan Falun Dafa kepada penduduk setempat dan wisatawan yang lewat. Lima belas pejabat tinggi juga bergabung dalam kegiatan tersebut untuk menyampaikan ucapan selamat dan memuji Falun Dafa dan praktisi atas kontribusi mereka bagi Kanada dan masyarakat setempat.
Pertunjukan praktisi Falun Dafa yang damai dan indah menarik banyak orang untuk datang dan menonton. Prinsip Sejati, Baik, Sabar dari Falun Dafa mendapat sambutan dari para pejalan kaki, dan beberapa orang mengatakan bahwa dunia membutuhkan Sejati, Baik, Sabar lebih dari sebelumnya.
Praktisi Falun Dafa di Kanada Timur mengadakan latihan bersama di depan Parliament Hill, memperlihatkan kebaikan Dafa.
Praktisi Falun Dafa menampilkan tarian di depan Parliament Hill di Ottawa untuk merayakan Hari Falun Dafa Sedunia.
Para pejalan kaki tertarik dengan pertunjukan praktisi Falun Dafa yang damai dan indah, dan mencari praktisi untuk mempelajari lebih lanjut.
Turis di Toronto: Tertarik dengan Kedamaian Praktisi Falun Dafa
Aneta Plaga, seorang imigran Polandia, mengatakan bahwa pesan Sejati, Baik, Sabar tidak akan terlupakan.
Aneta Plaga, yang datang ke Ottawa dari Toronto untuk sebuah tur, mengatakan bahwa warna-warna cerah, meditasi yang damai, dan pesan Sejati, Baik, Sabar tak terlupakan.
Ini adalah pertama kalinya dia datang ke Ottawa untuk mengikuti tur. Dia tiba di gedung Parliament Hill pada pukul 9 pagi, dan melihat praktisi Falun Dafa bermeditasi di halaman. Aneta Plaga berkata, “Halaman itu tampak seperti ditutupi bunga-bunga kuning yang sedang mekar. Pemandangan ini begitu indah sehingga saya kembali setelah dua jam untuk melanjutkan menikmati pertunjukan.”
Ketika mengetahui bahwa nilai-nilai inti Falun Dafa adalah Sejati, Baik, Sabar, Aneta berkata dengan gembira, “Nilai-nilai ini bersifat universal dan dimiliki oleh semua orang. Setiap orang seharusnya memiliki kebebasan untuk memercayainya.”
Aneta juga mengatakan bahwa dia baru saja menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya pengambilan organ hidup oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT). Dia tumbuh besar di Polandia, jadi dia paham betul apa itu komunisme. Dia telah melarikan diri dari negara komunis itu pada 1989 dan datang ke Kanada. Beberapa bulan kemudian, Tembok Berlin runtuh. Dia berkata, “Saya tahu komunisme. Ini bukan cara hidup alami bagi umat manusia. Tembok Berlin kita runtuh, dan saya percaya suatu hari nanti kalian semua juga akan bebas. Tiongkok juga akan bebas.”
Aneta memberi tahu praktisi Falun Dafa, “Anda menggunakan metode yang penuh kebaikan dan sangat damai untuk membangkitkan perhatian warga Kanada terhadap penganiayaan. Saya merasa Anda telah melakukan pekerjaan yang hebat. Ini adalah acara yang hebat dan saya sangat menyukainya.”
Imigran Kongo: Dunia Ini Lebih Membutuhkan Sejati, Baik, Sabar
Begazi, seorang imigran Kongo, kagum dengan pemandangan meditasi kelompok para praktisi.
Begazi, yang bekerja di Pusat Bahasa Internasional, adalah seorang imigran dari Kongo. Dia merasa kagum saat melihat begitu banyak praktisi mengadakan rapat umum dan bermeditasi bersama. Dia mencari di internet “Falun Dafa” dan membaca beberapa informasi tentang latihan tersebut. Dia berkata bahwa Falun Dafa sangat baik.
Seorang praktisi memperkenalkan prinsip kultivasi Falun Dafa kepada Begazi, dengan mengatakan bahwa setiap orang harus mematuhi prinsip Sejati, Baik, Sabar untuk menjadi orang baik. Mendengar hal itu, Begazi berkata bahwa dia sepenuhnya setuju dengan hal itu. Dia berkata dengan serius, “Orang-orang perlu mematuhi prinsip-prinsip ini. Ini sangat penting. Dunia ini membutuhkan prinsip Sejati, Baik, Sabar lebih dari sebelumnya. Pesan yang Anda sampaikan sungguh luar biasa.”
Praktisi tersebut juga menjelaskan kepada Begazi bahwa dia dapat mempelajari latihan Falun Dafa secara gratis di internet. Dia sangat terkejut dan berkata bahwa dia akan mempelajarinya secara daring.
Pelajar Pertukaran Belanda: Saya Ingin Belajar Falun Dafa dan Menjadi Lebih Baik
Nick, seorang mahasiswa pertukaran Belanda, mengatakan Sejati, Baik, Sabar adalah nilai-nilai penting.
Nick, seorang mahasiswa pertukaran di Ottawa yang berasal dari Belanda, melewati tempat rapat umum dan tertarik untuk mengetahui apa yang sedang terjadi. Setelah mendengarkan perkenalan dari seorang praktisi Falun Dafa, dia berkata, “Sejati, Baik, Sabar adalah nilai-nilai penting. Nilai-nilai tersebut sering kali diabaikan dalam kehidupan sehari-hari. Saya pikir jiwa terdalam setiap orang memiliki belas kasih tetapi kita tidak selalu memanfaatkannya sepenuhnya. “Sejati” adalah sama. Oleh karena itu, saya pikir metode peningkatan diri yang didasarkan pada “Sejati” adalah bermakna, dan lebih banyak orang harus menelitinya. Jika lebih banyak orang memperhatikan kebaikan dan ketulusan, setiap orang akan menjadi lebih baik. Oleh karena itu, mengadakan perayaan ini di sini adalah hal yang bermakna.”
Nick mengatakan bahwa dia ingin belajar Falun Dafa, karena dapat membantunya untuk meningkat. Nick berkata, “Saya ingin belajar lebih dalam dan mencoba membenamkan diri di dalamnya, membuat diri saya menjadi lebih baik.”
Pengembang Perangkat Lunak: Dunia Ini Menjadi Lebih Baik Berkat Sejati, Baik, Sabar
Jonas menandatangani petisi, menyerukan diakhirinya penganiayaan.
Jonas, yang merupakan penanggung jawab tim pengembangan perangkat lunak setempat di Ottawa, berbagi pemikirannya setelah menyaksikan rapat umum para praktisi, “Ini adalah sekelompok orang yang cinta damai. Prinsip-prinsip Sejati, Baik, Sabar, yang mereka anut, masuk akal. Dunia ini akan menjadi tempat yang lebih baik berkat prinsip-prinsip ini.”
Dia juga berbagi pemahamannya sendiri, “Sejati adalah ketulusan, belas kasih adalah kepedulian terhadap orang lain, kesabaran adalah memperlakukan orang lain dengan baik meskipun mereka mungkin tidak memiliki perspektif yang sama dengan kita. Kita tidak dapat melarang orang lain berbicara. Kita perlu bersikap toleran terhadap orang lain daripada menyerang mereka.”
Ketika mengetahui tentang penganiayaan terhadap praktisi Falun Dafa di Tiongkok, dia merasa sedih dan menandatangani petisi yang menyerukan Partai Komunis Tiongkok (PKT) untuk menghentikan penganiayaan tersebut. Dia berkata, “PKT menganiaya kelompok agama dan kepercayaan. Di negara yang disebut ‘republik rakyat’ ini, mereka melakukan hal-hal yang menganiaya hak asasi manusia. Ini menakutkan.”
Sebelum pergi, Jonas menggunakan beberapa kata dari bahasa Mandarin yang pernah dipelajarinya di masa lalu untuk memberi tahu praktisi tersebut, “Teruslah maju!”
Warga Setempat: Setiap Orang Mendambakan Sejati, Baik, Sabar
Vanda, warga Ottawa, mengatakan bahwa interaksi antar manusia tidak dapat dipisahkan dari Sejati, Baik, Sabar.
Vanda, seorang warga Ottawa, menyaksikan kegiatan di lokasi rapat umum tersebut dalam waktu yang lama. Ketika seorang praktisi Falun Dafa datang untuk berbicara dengannya, Vanda berkata bahwa dia sangat menyukai konten yang telah dia lihat. Meskipun dia berasal dari Angola dan berbicara dalam bahasa Portugis serta bahasa Inggris yang terbatas, dia tetap berusaha sebaik mungkin untuk mengungkapkan perasaannya. Vanda berkata, “Ini adalah kegiatan perayaan yang luar biasa. Luar biasa dan bermakna. Anda berbicara tentang hal yang paling mendasar bagi umat manusia.”
Dia berkata, “Setiap orang membutuhkan tiga kata, Sejati, Baik, Sabar. Ketiga kata itu sangat penting. Kita membutuhkannya setiap hari, setiap saat. Interaksi antarmanusia tidak dapat dipisahkan dari ketiga kata ini. Ini adalah hal yang sudah menjadi tradisi, dan kita semua harus mempraktikkannya. Kita harus mempraktikkan ketiga kata ini setiap hari, baik di rumah, di jalan, di toko, maupun di perpustakaan. Kita harus mempraktikkannya di mana pun dan kapan pun.”
Vanda juga memiliki kesan mendalam tentang latar belakang praktisi Falun Dafa yang beragam di tempat tersebut, “Saya melihat orang-orang dari berbagai suku dan usia. Ini menunjukkan bahwa ini adalah kelompok yang luar biasa.”
Mehdi, warga Ottawa, berpendapat bahwa Sejati, Baik, Sabar bermakna bagi individu, dan juga bagi masyarakat.
Setelah mendengar seorang praktisi Falun Dafa memperkenalkan apa itu Falun Dafa, Mehdi, seorang warga Ottawa, dan ayahnya mengatakan bahwa prinsip Sejati, Baik, Sabar sangat cocok bagi mereka. Mehdi berpikir bahwa prinsip-prinsip ini bermakna bagi individu dan juga seluruh masyarakat.
Mehdi memberi tahu praktisi tersebut, “Sejati, Baik, Sabar adalah apa yang ingin diwujudkan setiap orang. Belas kasih sangatlah penting. Tanpa belas kasih, hidup akan dipenuhi dengan kesulitan. “Kesabaran” mencakup belas kasih. Tanpa belas kasih, kita tidak akan mampu mencapai kesabaran. Sejati, pertama-tama kita harus jujur kepada diri sendiri. Kita perlu mencapai sejati dari luar hingga ke dalam diri kita sendiri. Ini bermanfaat bagi diri kita sendiri dan juga akan bermanfaat bagi orang lain.”
Turis Asing: Sangat Beruntung Bertemu Falun Dafa dalam Tur Kami
Eduardo dari Memphis di Amerika Serikat tertarik dengan musik Tian Guo Marching Band.
Eduardo dari Memphis, Tennessee, Amerika Serikat, datang ke Ottawa untuk tur bersama keluarganya, dan mereka kebetulan melihat parade praktisi Falun Dafa. Dia tertarik dengan musik Tian Guo Marching Band.
Eduardo berkata, “Saya suka musik band ini. Semua orang terorganisasi dengan baik dan saya sangat menghargai itu. Selain itu, musik mereka membuat saya merasa sangat nyaman.”
Seorang praktisi memperkenalkan prinsip-prinsip Falun Dafa, Sejati, Baik, Sabar kepada mereka, dan Eduardo berkata bahwa prinsip-prinsip semacam ini akan membawa kebaikan bagi dunia. Dia terutama tersentuh oleh kata "Baik".
Dia berkata, “Orang yang tidak punya kebaikan bagaikan cangkang kosong. Dunia ini terus berubah dan pasti akan ada kemunduran dalam hidup. Jika orang bisa memiliki ketenangan dan rasa syukur di dalam hatinya, mereka akan mampu mengatasi kesulitan dan menjadi makhluk yang bahagia.”
Sam mengatakan bahwa adegan latihan kelompok praktisi membuatnya merasa hangat.
Sam, yang datang dari London di Ontario, membawa keluarganya ke Ottawa untuk mengikuti tur dan mereka kebetulan bertemu dengan parade Falun Dafa. Dia berkata bahwa dia sangat tersentuh oleh spanduk bertuliskan ‘Sejati, Baik, Sabar’, jadi dia datang untuk menonton kegiatan tersebut.
Sam mengatakan bahwa sejak memiliki putra, dia semakin merasakan pentingnya nilai-nilai Sejati, Baik, Sabar. Sam berkata, “Misalnya saja, dari aspek ‘Sejati’, apa pun situasi saat ini, kita harus menghadapinya terlebih dahulu, bukan malah menghindarinya. Kita juga perlu memperlakukan orang lain dan berbagai budaya dengan baik. Saya juga ingin mengajarkan prinsip-prinsip ini kepada anak saya.”
Sam juga mengatakan bahwa dia beruntung dapat menyaksikan kegiatan Falun Dafa saat turnya. Dia memberi tahu praktisi, “Seluruh suasana latihan tampak sangat damai dan indah. Semua orang yang bermeditasi bersama tampak seperti komunitas besar. Saya dapat merasakan kehangatan, dan kehangatan semacam ini dapat memberikan bantuan kepada setiap orang di jalan kehidupan mereka.”
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 1999-2025 Minghui.org
Dunia Membutuhkan Sejati-Baik-Sabar. Donasi Anda dapat membantu lebih banyak orang memahami Falun Dafa. Minghui berterima kasih atas dukungan Anda.Dukung Minghui