Berita Penganiayaan dari Tiongkok – 26 Juni 2025 (5 Laporan)

(Minghui.org) Berita hari ini dari Tiongkok mencakup insiden penganiayaan yang terjadi di 5 kota atau kabupaten di 4 provinsi, di mana setidaknya 9 praktisi baru-baru ini dianiaya karena keyakinan mereka.

1. [Kota Jinan, Provinsi Shandong] Leng Xiaocheng Diadili

Leng Xiaocheng [pria] diadili pada pagi hari tanggal 24 Juni 2025 oleh Pengadilan Distrik Huaishang di Kota Bengbu, Provinsi Anhui. Pengacaranya mengajukan pembelaan tidak bersalah untuknya. Hakim tidak mengeluarkan putusan di akhir sidang.

2. [Kota Huainan, Provinsi Anhui] Nie Yinzhen Dibawa ke Pusat Pencucian Otak

Nie Yinzhen ditangkap dan dibawa ke pusat pencucian otak pada pagi hari tanggal 24 Juni 2025. Sebelum penangkapan terakhirnya, ia pernah disiksa selama lebih dari setengah tahun sekitar tahun 2007 di Kamp Kerja Paksa Kota Hefei.

3. [Kota Fengcheng, Provinsi Liaoning] Praktisi Lu Jingxian Ditangkap

Praktisi Lu Jingxian, jenis kelamin tidak diketahui, ditangkap oleh tiga petugas dari Departemen Kepolisian Fenghuang sekitar pukul 11.00 pagi pada tanggal 23 Juni 2025. Mereka menyita buku-buku Falun Gong dan foto-foto pendiri Falun Gong. Lu dibawa ke Pusat Penahanan Dandong malam itu juga selama 15 hari dan diperintahkan untuk membayar 1.000 yuan dan biaya pemeriksaan medis sebesar 200 yuan.

4. [Kota Fushun, Provinsi Liaoning] Wang Pengyi Dibebaskan Setelah Menjalani Hukuman Lima Tahun Penjara

Wang Pengyi, wanita 76 tahun, ditangkap pada 23 Juni 2020. Ia dijatuhi hukuman lima tahun penjara dan menjalani hukuman di Penjara Kangjiashan. Ia dibebaskan setelah masa hukumannya berakhir pada 22 Juni 2025.

5. [Kota Baoding, Provinsi Hebei] Beberapa Praktisi Dilecehkan

Empat praktisi, termasuk Wei Jinling [wanita], Zhang Jinfeng [wanita], Xia Xiuling [wanita], dan Yang Xiuting [wanita], dilecehkan di rumah pada tanggal 12 Juni 2025, oleh empat petugas dari Kantor Polisi Kota Tanghu, dan Xi Huilian, wakil sekretaris Partai Desa Nanqi.

Para petugas menyita foto pendiri Falun Gong dan kalender meja dari rumah Wei. Sebelum pergi, dua petugas merobek syair Tahun Baru di luar pintu depan rumahnya dan mengancam bahwa jika dia terus berlatih Falun Gong, keturunannya akan terkena imbasnya, seperti tidak diizinkan bersekolah atau bertugas di militer.

Beberapa praktisi lain di Desa Wuzhuang dan Desa Nanjie'an di dekatnya juga dilecehkan sekitar waktu yang sama. Petugas menyita tiga alat perekam kecil dari rumah Li Wende, mengambil foto-foto di sekitar rumahnya, dan mengancamnya.