(Minghui.org) Saya mulai berlatih Falun Dafa pada 1996. Suami saya adalah anak kedua dari enam bersaudara, dan orang tuanya sangat menyayanginya. Sebelum ayahnya meninggal karena kanker stadium lanjut, semua saudara kandungnya sepakat masing-masing membantu 240 yuan per tahun untuk menafkahi ibu mereka. Namun, setelah ayahnya meninggal, tidak ada satupun dari mereka yang bersedia untuk menindaklanjuti kesepakatan itu. Mereka hanya akan memberikan uang jika ibunya meminta sesuatu secara spesifik dan, akhirnya, mereka berhenti menafkahinya sama sekali.
Ibu mertua saya sangat kesal sehingga dia mempertimbangkan untuk membawa mereka ke pengadilan. Ini berlangsung selama dua tahun. Akhirnya, saya dan suami memutuskan untuk membiarkannya tinggal bersama kami. Saya pikir, karena dia memiliki setidaknya satu putra, suami saya, saya tidak akan pernah menyesali keputusan kami. Saya tidak pernah memaksanya pergi ke tempat yang tidak diinginkannya atau tempat yang tidak dia sukai. Saya sepenuhnya siap untuk merawatnya dalam jangka panjang.
Interaksi sehari-hari saya dengan ibu mertua terkadang penuh tantangan. Awalnya, saya merasa ibu mengganggu kedamaian saya. Setiap kali rasa keras kepalanya berbenturan dengan pendapat saya sendiri, keterikatan manusia biasa saya akan muncul, dan saya merasa tidak nyaman. Namun, sebagai seorang praktisi Dafa, kita memiliki pedoman yang kuat: mencari ke dalam. Perasaan tidak nyaman itu mengingatkan saya untuk memeriksa diri sendiri dan menemukan keterikatan saya sendiri. Dengan belajar Fa, prinsip-prinsip Dafa menjadi lebih jelas bagi saya. Ketika xinxing saya meningkat, hati saya terbuka, dan segalanya menjadi lebih mudah serta harmonis
Hubungan saya dengan ibu mertua terus meningkat. Orang-orang yang tidak mengenal kami sering berasumsi kami adalah ibu dan anak. Ibu mertua selalu dengan bangga mengoreksi mereka, mengatakan, “Tidak! Dia adalah menantu saya.”
Beberapa tahun kemudian, kesehatan ibu mertua saya memburuk, dan dia terkena Alzheimer dan tidak bisa lagi mengurus dirinya sendiri. Dia benar-benar tidak dapat mengendalikan diri dan sering mengotori tempat tidur, selimut, serta lantai. Dia bahkan lupa mematikan keran air dari waktu ke waktu. Setiap kali ini terjadi, saya menghiburnya daripada memarahinya.
Awalnya saat saya harus membersihkan kekacauannya, saya tidak dapat menahan muntah. Dengan belajar Fa dan mencari ke dalam, saya menemukan bahwa saya takut pada kekotoran. Saya menyadari bahwa kekotoran yang sebenarnya bukan dari luar, melainkan dalam diri saya. Ketika Guru menghilangkan substansi ketakutan saya terhadap kekotoran, saya baik-baik saja.
Keadaan mental ibu mertua saya memburuk setelah kematian mendadak putranya, suami saya, karena kanker. Seseorang menyarankan untuk mengirimkan tinggal bersama anak lainnya. Namun, saya mengingatkan diri sendiri bahwa saya adalah seorang praktisi Dafa dan harus bertindak sesuai dengan Sejati, Baik, Sabar. Ini bukan sekedar omong kosong. Maksudnya, saat kita menghadapi kesulitan, kita harus bertanggung jawab dan menyelesaikan tugas kita.
Pada saat itu, belas kasih muncul dalam hati dan saya mengatasi semua rasa takut akan kesulitan dan kehilangan. Saya tidak lagi menghitung untung rugi diantara saudara kandung saat harus menafkahi ibu mereka yang sudah lanjut usia. Saya hanya fokus merawatnya dengan sepenuh hati.
Melihat kembali perjalanan kultivasi saya selama 20 tahun terakhir, saya dipenuhi dengan rasa syukur yang mendalam. Guru kita yang penuh belas kasih telah menuntun tangan saya dan membimbing dalam setiap langkah. Saya sangat menghargai waktu yang diberikan Guru kepada kita. Dalam sisa waktu yang terbatas, saya harus lebih rajin mengultivasi diri, melakukan tiga hal dengan baik, mengikuti Guru dengan saksama, memenuhi misi sakral menyelamatkan makhluk hidup, dan kembali bersama Guru ke rumah sejati!
Artikel-artikel di mana para kultivator berbagi pemahaman mereka biasanya mencerminkan persepsi individu pada suatu titik waktu berdasarkan kondisi kultivasi mereka, dan disampaikan dengan maksud untuk peningkatan bersama.
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 1999-2025 Minghui.org
Dunia Membutuhkan Sejati-Baik-Sabar. Donasi Anda dapat membantu lebih banyak orang memahami Falun Dafa. Minghui berterima kasih atas dukungan Anda.Dukung Minghui