(Minghui.org) Praktisi yang secara sukarela memperkenalkan Falun Dafa di Taiwan bertemu di Pusat Aktivitas Pemuda Chientan di Taipei pada 28 dan 29 Juni untuk membaca ceramah Fa dan berbagi pengalaman kultivasi mereka.
Mereka berbicara tentang menerapkan ajaran Falun Dafa dalam kehidupan sehari-hari, memancarkan pikiran lurus, dan memperkenalkan latihan ini kepada orang lain. Mereka melakukan latihan bersama pada pagi hari 29 Juni, diikuti oleh sesi berbagi kelompok berskala besar di hari yang sama, di mana 10 praktisi berbicara tentang pengalaman kultivasi mereka.
Para praktisi melakukan latihan bersama pada pagi hari 29 Juni.
Praktisi membaca ajaran dan mengadakan diskusi kelompok pada sore hari 29 Juni.
Keajaiban Dafa
Xinmei dari Kaohsiung mengingat dia secara ajaib selamat dari kecelakaan fatal. Sebuah truk besar menabrak mobilnya dari belakang di jalan raya. Xinmei merasakan mobilnya berputar dan berulang kali menabrak bagian belakang truk. Ketika mobil berhenti, dia berada di jalur tercepat yang berhadapan dengan lalu lintas yang datang. Melihat mobil-mobil yang melaju kencang mendekat, mencoba menghindarinya, Xinmei sangat terkejut hingga dia hanya memejamkan mata.
Xinmei mengenang, "Pada saat itu, saya merasa dikelilingi oleh energi yang kuat." Kemudian roda mobilnya secara ajaib berputar sendiri dan, ketika dia membuka matanya lagi, mobilnya terparkir dengan aman di pinggir jalan.
Dia keluar dari mobil tanpa cedera. Mobilnya hampir hancur total, sisi pengemudi tidak ambruk dan mobilnya tidak terbakar meskipun semua gasnya bocor.
Xinmei berkata, “Saya bisa saja meninggal kapan saja, tetapi saya selamat karena Guru melindungi saya.” Sopir truk itu juga bersyukur bahwa kecelakaan itu tidak lebih parah dari yang dia duga.
Pikiran Lurus
Seorang pensiunan kolonel dan mantan jaksa militer, Chang-hsiung berbicara tentang salah satu pengalaman kultivasinya. Orang-orang dari luar Taiwan akan datang dan mengerjakan sebuah proyek. Dia hanya punya waktu satu bulan untuk mengajukan permohonan persetujuan pemerintah. Dia juga harus menyediakan materi dan mengubah organisasi penyelenggara. Sebagai orang yang tertutup, Chang-hsiung merasa sulit untuk menangani masalah ini tetapi dia berusaha sebaik mungkin.
Setelah mengatasi tantangannya sendiri, Chang-hsiung menyadari bahwa menghadapi koordinator adalah ujian yang lebih besar. Ketika dia menjelaskan kesulitan kepadanya, koordinator tersebut berkata bahwa Chang-hsiung tidak akan berhasil kecuali dia memiliki pikiran lurus. Karena kecewa, Chang-hsiung mencari ke dalam dan melihat ini sebagai kesempatan baginya untuk meningkat. Dia menyadari bahwa, meskipun koordinator tersebut memiliki temperamen yang buruk, dia memiliki pikiran lurus yang kuat. Chang-hsiung mengingatkan dirinya sendiri untuk melihat sisi positif koordinator tersebut, dan rasa frustrasinya segera sirna.
Karena telah menjadi pejabat tinggi selama bertahun-tahun, Chang-hsiung memiliki beberapa konsep tentang cara kerja lembaga pemerintah dan akibatnya berpikir bahwa permohonan tersebut tidak akan disetujui tepat waktu. Setelah "hardikan tongkat" dari koordinator, Chang-hsiung melepaskan konsepnya dan hanya menindaklanjutinya dengan pikiran lurus. Pada hari terakhir, pejabat pemerintah yang bertanggung jawab benar-benar lembur untuk menangani permohonan tersebut. Chang-hsiung berkata, "Jadi, secara ajaib, permohonan tersebut disetujui."
Meningkat Bersama Perkemahan Pemuda
Faen bercerita tentang pengalamannya menyelenggarakan perkemahan pemuda yang tahun ini menjadi koordinator umumnya. Ini adalah tahun keempat dia terlibat dalam perkemahan tersebut.
Pertama kali dia berpartisipasi adalah saat liburan musim dingin ketika Faen masih menjadi siswa baru di sekolah menengah atas. Saat itu dia belum membaca seluruh Zhuan Falun dan tidak biasa dengan arena belajar Fa atau latihan pagi. Dia pikir dia tidak akan pernah ikut lagi.
Ketika praktisi lain mengundangnya tahun berikutnya, Faen merasa tidak bisa menolak dan setuju untuk menjadi anggota staf. Selama waktu ini, dia menyadari mengapa kamp itu penting bagi praktisi muda. Tanpa itu, dia mungkin akan berhenti berlatih.
Sebagai koordinator, Faen menghadapi banyak tantangan. Ada kekurangan anggota staf dan terkadang jumlah pendaftar tidak mencukupi. Ketika praktisi lain memintanya untuk mencari ke dalam, dia merasa frustrasi. Namun, dia terus meningkatkan diri dengan mempelajari ajaran Falun Dafa, dan mulai berubah dari sikap mementingkan diri sendiri menjadi rasa tanggung jawab terhadap para peserta perkemahan. Situasinya juga berubah drastis, dan banyak siswa sekolah menengah dan mahasiswa mendaftar tahun ini.
Melihat ke belakang, Faen menyadari bahwa pengalaman ini sangat berharga bagi peningkatannya dalam kultivasi. Dia berterima kasih kepada Guru Li atas kesempatan dan kebijaksanaan yang diberikan kepadanya untuk meningkat dalam peran barunya.
Kultivasi Nyata
Insinyur Chaiwei
Chiawei, seorang insinyur, mengatakan bahwa dia belajar banyak dari kegiatan dua hari tersebut, khususnya bahwa kultivasi yang teguh sangatlah penting: “Saya akan selalu mengingatkan diri saya untuk selalu mengingat bahwa saya adalah seorang praktisi. Hal-hal yang saya temui dalam hidup saya bukanlah sesuatu yang kebetulan, dan saya harus menganggapnya sebagai kesempatan untuk meningkat.”
Sebagai pembimbing, Chaiwei juga berdiskusi dengan praktisi lain. “Saya menyadari bahwa, sangat sering, masalah tidak hanya berasal dari praktisi lain tetapi juga dari saya. Misalnya, saya kurang memiliki belas kasih dan empati, jadi saya perlu lebih banyak membantu praktisi lain dalam kultivasi mereka. Saya sering memperhatikan bahwa praktisi lain membantu saya, bukan saya yang membantu mereka.”
Mengidentifikasi Kesenjangan
Yuying mengatakan dia menyukai kegiatan tersebut.
Yuying dari Taipei mengatakan dia belajar banyak dengan mendengarkan pengalaman praktisi lain. Dia berkata, “Misalnya, beberapa dari mereka berkata baik kepada orang lain tetapi sering marah di rumah. Ini adalah teguran langsung bagi saya, karena saya memiliki masalah yang sama. Anggota keluarga saya membantu saya meningkat dengan cara ini. Ini adalah pengaturan Guru, jadi saya tidak bisa menghindarinya.”
Yuying mengatakan bahwa dia terkadang mengalami kesulitan berkomunikasi dengan saudara laki-lakinya yang memiliki sistem kepercayaan yang berbeda. Yuying mengatakan bahwa dia perlu menangani hubungan ini dengan penuh belas kasih, bahwa hal ini merupakan pengingat baginya untuk memperlakukan semua orang dengan Sejati, Baik, Sabar sambil juga meningkatkan dirinya sendiri.
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 1999-2025 Minghui.org
Dunia Membutuhkan Sejati-Baik-Sabar. Donasi Anda dapat membantu lebih banyak orang memahami Falun Dafa. Minghui berterima kasih atas dukungan Anda.Dukung Minghui