(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa berpartisipasi dalam Festival Musim Panas Chinatown Main Street di Boston pada 5 Juli 2025. Stan Falun Dafa selalu dipadati pengunjung, termasuk penduduk setempat dan wisatawan mancanegara. Banyak orang, termasuk banyak warga Tionghoa, berbincang dengan praktisi dan menandatangani petisi yang mendesak Senat AS untuk mengesahkan Undang-Undang Perlindungan Falun Gong.

Para praktisi memperagakan latihan dan memberi tahu orang-orang tentang Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong). Mereka membagikan materi informasi, mengklarifikasi fakta tentang penganiayaan, dan mengumpulkan tanda tangan petisi untuk mengakhiri kebrutalan yang sedang berlangsung di Tiongkok. Mereka juga memberi tahu orang-orang Tiongkok bahwa jutaan warga negara mereka telah mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi afiliasinya.

Festival Musim Panas Chinatown Main Street diadakan pada 5 Juli 2025

Orang-orang menandatangani petisi untuk mendukung Undang-Undang Perlindungan Falun Gong.

PKT dan Kebaikan Tidak Bisa Hidup Berdampingan”

Seorang pria lanjut usia berhenti di stan Falun Dafa bersama istrinya dan berkata, "Saya melihat stan Falun Dafa Anda di Hong Kong. Kalian orang baik, tetapi PKT memperlakukan kalian dengan buruk." Setelah berbicara dengan seorang praktisi, ia meminta buku Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis.

Seorang pria lanjut usia Tionghoa tinggal di stan Falun Dafa cukup lama. Ia tidak dapat berbicara, sehingga ia berkomunikasi dengan para praktisi melalui tulisan. Ia menulis dalam bahasa Mandarin di selembar kertas, "Saya berharap melihat keruntuhan PKT." Setelah itu, ia menulis, "Langit sedang memusnahkan PKT. PKT dan kebaikan tidak dapat hidup berdampingan."

"Saya Melihat Harapan"

Seorang perempuan muda dari Amerika Selatan mendekati stan dan bertanya tentang Falun Dafa. Seorang praktisi menjelaskan apa itu Falun Dafa dan menceritakan tentang penganiayaan brutal PKT. Praktisi tersebut lebih lanjut menjelaskan, "Praktisi Falun Dafa menjunjung tinggi prinsip Sejati, Baik, Sabar, sehingga yang mereka hasilkan adalah energi positif. PKT menekankan kebohongan dan permusuhan. PKT melakukan perbuatan buruk, sehingga energi yang dihasilkannya negatif. Jika orang-orang dipengaruhi oleh energi negatif, mereka akan berbuat salah. Kami mempromosikan Sejati, Baik, Sabar. Energi positif ini dapat membawa kedamaian dan kesejahteraan bagi umat manusia."

Wanita muda itu berkata, "Mendengar Anda mengatakan itu membuat saya melihat harapan."

Seorang wanita lain berhenti di stan dan berbicara dengan praktisi. Seorang praktisi menjelaskan bahwa PKT menggunakan sistem peradilan Amerika dan media untuk menyerang Falun Dafa dan Shen Yun Performing Arts, sebuah kelompok tari yang beranggotakan praktisi Falun Gong. Begitu praktisi tersebut menyebutkan Shen Yun, wanita itu mengatakan bahwa ia telah mendengar hal-hal negatif tentang pertunjukan tersebut sehingga ia tidak menontonnya, meskipun ia sudah mengetahuinya selama bertahun-tahun.

Praktisi itu berkata, "Kami berlatih Sejati, Baik, Sabar dan berusaha menjadi orang baik, serta tidak melakukan perbuatan jahat. Selama bertahun-tahun, PKT telah menganiaya Falun Dafa dan bahkan mengambil organ praktisi saat mereka masih hidup. PKT juga melakukan penindasan transnasional." Wanita itu tampak terkejut ketika praktisi tersebut menyebutkan pengambilan organ hidup-hidup.

Praktisi tersebut melanjutkan, "Selama bertahun-tahun, Shen Yun telah dikenal sebagai pertunjukan terbaik dunia. Pertunjukan ini mempromosikan budaya tradisional Tiongkok dan membawa kekuatan belas kasih kepada orang-orang, menginspirasi mereka untuk berbuat baik. Saya harap Anda dapat menonton pertunjukan ini dan merasakan sendiri seperti apa Shen Yun yang sesungguhnya." Wanita itu berterima kasih kepada para praktisi atas informasi tersebut, dan ia juga menandatangani petisi yang mendesak Senat untuk mengesahkan Undang-Undang Perlindungan Falun Gong.

Orang-orang Menandatangani Petisi yang Mendesak Senat AS untuk Mengesahkan Undang-Undang Perlindungan Falun Gong

Dua perempuan yang baru saja pindah ke Boston berhenti di stan tersebut. Seorang praktisi berkata, "Kami sedang mencari tanda tangan untuk petisi penting yang mendesak Senat untuk mengesahkan Undang-Undang Perlindungan Falun Gong." Mereka mendengarkan penjelasan praktisi tentang bagaimana PKT secara paksa mengambil organ dari tahanan hati nurani. Salah satu berkata, "Kami pasti akan menandatangani petisi." Kedua perempuan tersebut berterima kasih kepada praktisi atas upaya mereka dan atas tindakan yang baik.

Sekelompok mahasiswi mendatangi stan dan menyaksikan para praktisi melakukan latihan. Seorang praktisi memperkenalkan Undang-Undang Perlindungan Falun Gong kepada mereka. Seorang mahasiswi muda mengatakan bahwa ia berasal dari Virginia dan telah menandatangani petisi di sana serta memahami fakta kebenaran. Ia mengatakan sangat senang dapat mendukung Falun Dafa. Seorang mahasiswi lain menandatangani petisi untuk mendukung seruan agar Senat mengesahkan Undang-Undang Perlindungan Falun Gong. Dua mahasiswi lainnya juga menandatangani petisi.

Undang-Undang Perlindungan Falun Gong

Undang-Undang Perlindungan Falun Gong adalah rancangan undang-undang yang berfokus pada pemberian sanksi kepada individu yang terlibat dalam pengambilan organ paksa di Tiongkok, khususnya mereka yang secara sadar berpartisipasi dalam atau memfasilitasi praktik ini. Undang-undang ini telah diajukan di DPR dan Senat, dengan versi DPR (H.R. 1540) telah disahkan dan diajukan ke Senat.

RUU ini akan mewajibkan sanksi bagi mereka yang bertanggung jawab atau terlibat dalam pengambilan organ secara paksa dan juga mewajibkan Menteri Luar Negeri untuk melaporkan kepada Kongres mengenai kebijakan dan praktik transplantasi organ Partai Komunis Tiongkok (PKT). PKT terus terlibat dalam kekejaman ini, termasuk terhadap praktisi Falun Gong.