(Minghui.org) Setelah Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa 2025 di Kanada, sekitar 1.000 praktisi menyelenggarakan serangkaian kegiatan di Toronto pada 13 Juli untuk memperkenalkan Falun Dafa kepada publik dan mengungkap penganiayaan yang telah berlangsung selama 26 tahun oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT). Latihan bersama, rapat umum, dan parade mereka menarik perhatian pejalan kaki dan mendapat dukungan luas.

Latihan bersama dimulai pukul 09.00 di Queen's Park, dan langit mendung serta gerimis seakan menggemakan penderitaan yang dialami para praktisi selama penganiayaan yang telah berlangsung puluhan tahun. Pada siang hari, para praktisi berkumpul di depan gedung parlemen provinsi untuk sebuah rapat umum di mana para pembicara menyerukan akhiri penganiayaan yang telah berlangsung sejak Juli 1999.

Setelah itu, mereka berbaris dengan damai di pusat kota untuk meningkatkan kesadaran akan kebrutalan PKT. Melewati University Avenue dan Bloor Street, parade berlanjut di Bay Street dan Dundas Street sebelum kembali ke Queen’s Park melalui College Street. 

 Praktisi melakukan latihan Falun Dafa di Queen’s Park di Toronto pada 13 Juli 2025. 

 Parade berskala besar digelar di pusat kota pada sore hari.

Terkesan dengan suasana damai, banyak orang mengambil foto atau merekam parade tersebut. Beberapa meminta informasi lebih lanjut tentang Falun Dafa atau mengacungkan jempol kepada praktisi. Banyak yang memuji kegigihan praktisi. 

 Para pejalan kaki tertarik untuk mengetahui tentang Falun Dafa.

Kebebasan Milik Semua Orang

Analis data Jose dari Montreal.

Jose, seorang analis data dari Kolombia yang tinggal di Montreal, sedang berlibur di Toronto. Saat berjalan di Queen's Park, ia mengatakan ia senang melihat suasana damai saat para praktisi melakukan latihan dan berhenti untuk mengetahui lebih lanjut. Ia menjelaskan bahwa ia tertarik pada meditasi, dan ia senang mendengar manfaat fisik dan mental dari berlatih Falun Dafa. Ia setuju dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar karena menurutnya prinsip-prinsip tersebut sangat penting.

Setelah mendengar penganiayaan oleh PKT dalam 26 tahun terakhir, termasuk penindasan transnasional baru-baru ini, Jose mengatakan bahwa rezim Tiongkok salah menganiaya praktisi karena keyakinan mereka. Ia mengatakan kebebasan adalah milik semua orang, dan ia menandatangani petisi yang menyerukan kekejaman tersebut diakhiri.

Imigran Tiongkok: "Saya Akan Memberi Tahu Lebih Banyak Orang Tentang Ini"

Mao dari Tiongkok daratan pindah ke Toronto. Dia sedang berjalan-jalan dan melihat parade praktisi.

Seperti kebanyakan orang Tiongkok, Mao mengatakan dia mendengar propaganda negatif PKT tentang Falun Gong, tetapi dia kurang memperhatikannya. Setelah datang ke luar negeri, dia melihat kegiatan praktisi seperti latihan bersama. Dia mengatakan menyukai prinsip-prinsip Falun Dafa. Dia menambahkan: "Tentu saja bagus. Sejati-Baik-Sabar sangat berarti bagi kami."

Melihat barisan panjang praktisi, Mao mengatakan dia tidak tahu begitu banyak orang berlatih Falun Dafa. Melihat para wanita berpakaian putih membawa karangan bunga untuk mengenang praktisi yang gugur dalam penganiayaan, Mao mengatakan sangat disayangkan penindasan tersebut berlanjut begitu lama. Diaberkata: "Falun Dafa baik karena meningkatkan kesehatan dan Xinxing seseorang. Penganiayaan itu salah, dan saya akan memberi tahu lebih banyak orang tentang ini."

Menjunjung Tinggi Kebenaran

Adi, warga Toronto.

Adi dari Palestina saat ini tinggal di Toronto dan sempat berbincang dengan para praktisi.

Meskipun ini pertama kalinya Adi mendengar tentang latihan ini, ia setuju dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar. Setelah mendengar bagaimana PKT menindas praktisi di dalam dan luar Tiongkok karena keyakinan mereka, ia menandatangani petisi dan meninggalkan komentar yang menyatakan bahwa kita harus menjunjung tinggi kebenaran.

Dunia yang Lebih Baik

Angel (kanan) mengatakan ia suka Falun Dafa.

Angel dan istrinya dari Spanyol kini tinggal di Toronto. Melihat praktisi dalam parade, Angel bertanya kepada praktisi apa itu Falun Dafa dan mengapa parade diadakan.

Para praktisi menjelaskan tentang latihan ini dan memberinya bunga lotus bertuliskan: "Sejati, Baik, Sabar." Angel mengatakan ia sangat suka kata-kata ini. Ia berkata: "Jika semua orang menghargainya, dunia kita akan menjadi tempat yang lebih baik."

Melihat spanduk berisi informasi tentang penganiayaan, Angel mengatakan ia tahu rezim totaliter seperti PKT tidak akan mengizinkan pemikiran independen karena ingin mengendalikan orang. Ia mengatakan sangat menyukai Falun Dafa dan akan mencari informasi lebih lanjut secara daring.