(Minghui.org) Praktisi Falun Gong di Prancis bagian barat mengadakan kegiatan hari informasi Falun Gong pertama mereka di Lapangan Republik di Limoges pada 12 Juli 2025. Mereka memperkenalkan Falun Gong dan mengungkap penganiayaan yang dilakukan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap latihan tersebut.
Sebagai kota terpadat kedua di wilayah Nouvelle-Aquitaine, Limoges adalah kota seni dan sejarah yang terkenal akan warisan budaya yang kaya dan porselennya yang mendunia. Para wisatawan dan penduduk lokal mempelajari tentang Falun Gong selama kegiatan tersebut dan menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya kekejaman PKT.
Kegiatan hari informasi Falun Gong di Republic Square di Limoges
Banyak orang yang belum pernah mendengar tentang Falun Gong mendengarkan praktisi bercerita tentang pengambilan organ paksa praktisi Falun Gong yang dilakukan oleh PKT dan dilegalkan negara. Mereka terkejut dengan kebrutalan penganiayaan tersebut dan menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya penganiayaan tersebut.
Anak muda di Limoges yang belum pernah mendengar tentang penganiayaan sebelumnya, meluangkan waktu untuk mendengarkan penjelasan para praktisi dan menandatangani petisi tanpa ragu-ragu.
Ketika seorang pria mengutip laporan media yang tidak akurat, seorang praktisi mengatakan yang sebenarnya tentang Falun Gong. Ia berubah pikiran dan memutuskan untuk menandatangani petisi sebagai bentuk dukungannya. Ia memuji para praktisi atas kerja keras mereka dan mengambil beberapa brosur untuk dibagikan. Ia secara khusus meminta brosur berbahasa Mandarin agar bisa dibagikan kepada teman-teman Tionghoa-nya.
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 1999-2025 Minghui.org