(Minghui.org) Saya ingin berbagi sebagian dari apa yang saya lihat melalui mata ketiga saya untuk mengingatkan rekan-rekan praktisi agar selalu menggunakan Fa sebagai guru.
Makhluk Kecil yang Mencoba Menghalangi Kita Menjelajahi Situs Web Minghui
Melalui mata ketiga saya, situs web Minghui tampak seperti menara sinyal raksasa di dimensi lain. Tergantung di menara, saya melihat kata-kata “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik,” bersinar terang. Sinyal dari menara itu seperti kabel biru yang sangat tebal dan transparan. Fleksibel dan kuat, tak ada yang bisa merusaknya.
Setiap terminal yang mengakses situs web Minghui dengan menerobos firewall terhubung ke kabel ini, termasuk yang digunakan oleh manusia biasa. Karena mereka tidak dapat merusak kabel, makhluk-makhluk jahat itu menempel erat di kabel tersebut, mencoba mengganggu dengan mengandalkan jumlah mereka yang sangat banyak. Ada banyak sekali semut, monyet, kecoak, dan serangga yang tidak dapat saya identifikasi. Sesekali, saya melihat makhluk asing menempel di kabel tersebut.
Ketika saluran tersebut tertutup oleh makhluk-makhluk seperti itu, orang-orang akan kesulitan mengakses situs web Minghui. Namun, begitu kita memancarkan pikiran lurus, makhluk tersebut hancur dalam hitungan menit, dan orang-orang pun dapat mengakses situs web tersebut lagi.
Setiap kali saya kesulitan mengakses Minghui.org, saya akan memancarkan pikiran lurus, dan masalah itu pun teratasi. Saya tidak lagi mengalami banyak masalah, tetapi mereka yang jarang mengakses situs web Minghui mungkin akan diganggu oleh lebih banyak makhluk jahat. Jadi, teruslah memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkan kejahatan.
Guru memberi tahu kita, “Jaringan situs web Minghui tidak pernah dapat mereka blokir.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Amerika Serikat Barat Saat Hari Yuansiao Tahun 2003”)
Pemahaman pribadi saya adalah bahwa Guru telah menyiapkan situs web Minghui yang tak terhancurkan di dimensi yang berbeda untuk para praktisi Dafa dan makhluk hidup, dan Guru juga telah memberi tahu kita tentang kekuatan luar biasa situs web ini, yang tidak akan pernah dapat dihalangi oleh kejahatan. Ketika kita kesulitan mengakses situs web ini, kita perlu bertanya pada diri sendiri apakah kita telah mengingat perkataan Guru dan apakah kita memiliki keyakinan penuh pada semua yang Guru ajarkan, dan apakah kita dapat menembus penghalang tersebut dengan kekuatan Fa. Hal ini juga berkaitan erat dengan kondisi kultivasi setiap praktisi.
Gangguan dari Almarhum “Nenek” Saya
Nenek saya, yang meninggal dunia bertahun-tahun lalu, juga seorang praktisi Dafa. Beliau menderita gejala “stroke” dan terbaring di tempat tidur selama beberapa tahun sebelum meninggalkan kami.
Saya selalu merasa kematiannya ada hubungannya dengan saya karena saya kurang belajar Fa saat itu dan kurang berempati dengannya berdasarkan prinsip-prinsip Fa. Saya tidak bisa banyak membantunya ketika ia mengalami kesulitan, dan akhirnya, ia meninggal dunia sesuai rencana kekuatan lama.
Saya sering menyalahkan diri sendiri karena telah mengecewakannya, dan rasa bersalah saya juga bercampur dengan rasa sayang yang mendalam padanya. Akibatnya, makhluk jahat di dimensi lain memanfaatkan rasa sayang ini untuk mengganggu saya.
Selama beberapa tahun setelah nenek saya meninggal, saya sering memimpikan “dia,” meskipun penampilannya agak berbeda dari nenek saya yang sebenarnya. Namun, karena rasa sayang, saya menganggapnya sebagai “nenek” saya yang sebenarnya.
Dalam satu mimpi, “nenek” saya berhasil berdiri, meskipun ia hampir tidak bisa berjalan. Saya menghampirinya untuk membantunya dan memintanya untuk selalu mengingat dan memancarkan pikiran lurus. Ia mengangguk dan berkata akan melakukannya. Saya menceritakan mimpi itu kepada ibu saya, tetapi ia tidak mengatakan apa-apa.
Tahun lalu, saya bermimpi tentang “nenek” saya lagi. Dalam mimpi itu, ia tinggal di rumah yang memiliki dua kamar yang kotor dan kumuh, dengan toilet di sebelah kiri dan lorong menuju lantai atas di tengah. Tetangga di lantai atas harus berjalan melewati rumahnya untuk naik ke atas. “Nenek” saya sedang berbaring di tempat tidur di kamar tidurnya yang kecil dan kotor di sebelah kanan.
“Nenek, kenapa nenek tinggal sendirian di sini tanpa ada yang mengurusi nenek?” tanya saya.
“Di sinilah saya tinggal,” jawabnya.
Saya berpikir dalam mimpi: “Bagaimana mungkin saya membiarkan nenek tinggal sendirian di tempat yang mengerikan seperti ini? Saya cucu yang tidak bertanggung jawab.” Saya mencoba membantunya berdiri, dan berkata, “Nenek, bangun. Saya akan membawamu pulang untuk tinggal bersama saya.”
“Tapi saya tidak bisa bangun dan berjalan.”
“Ya, nenek bisa. Kalau nenek pikir bisa berjalan, nenek pasti bisa. Saya akan membantu nenek.”
“Baiklah, biar saya coba,” jawabnya sambil melangkah beberapa langkah. “Bagus, saya antar nenek pulang sekarang.” Sambil berkata begitu, saya terbangun.
Saya menceritakan mimpi saya ini kepada ibu saya dan bertanya-tanya apa artinya.
Suatu hari, saat saya sedang membaca Zhuan Falun, sebuah paragraf menyentuh hati saya. Guru berkata:
“Timbul gangguan iblis oleh pikiran sendiri masih ada keadaan lain: Gangguan berupa melihat sanak keluarga yang telah meninggal, bertangisan meminta anda melakukan ini atau itu, segala hal dapat terjadi. Dapatkah hati anda ini tidak terusik? Anda justru memanjakan anak anda ini, anda menyayangi orang tua anda. Orang tua anda sudah meninggal dunia, mereka memberitahu anda melakukan sesuatu... semua merupakan jenis urusan yang tidak boleh dilakukan, jika anda lakukan akan celaka, praktisi Gong adalah demikian sulit. Orang mengatakan agama Buddha telah kacau, hal yang berasal dari agama Konghucu telah masuk ke dalam agama Buddha, apa yang disebut berbakti kepada orang tua, perasaan kasih sayang pada putra putri semua telah tercampur masuk, dalam agama Buddha tidak ada konotasi ini.” (Ceramah 6, Zhuan Falun)
Tiba-tiba saya menyadari bahwa saya salah dan telah membawa beberapa benda kotor ke dalam dimensi saya dan membiarkannya pulang bersama saya. Saya benar-benar salah. Benda itu telah berubah wujud menjadi nenek saya dan mencoba memikat saya dengan berpura-pura berada dalam situasi menyedihkan agar saya membawanya pulang. Saya menyadari bahwa iblis telah memanfaatkan rasa sayang saya kepada nenek untuk mengganggu saya.
Saya langsung mulai memancarkan pikiran lurus. Saya melihat di medan dimensi saya bahwa “nenek” sebenarnya adalah iblis yang buruk rupa, yang berkata kepada saya dengan kecewa, “Saya tidak menyangka kamu akan melihat siapa saya sebenarnya. Saya pikir saya akan bisa tinggal di sini dalam jangka waktu yang lama.”
“Pergi! Saya tidak mau kamu di sini. Kalau kamu menolak pergi, saya akan menghabisimu.”
Iblis itu menjawab, “Yah, memang mudah mengundang seseorang masuk, tapi sulit mengeluarkannya. Kamulah yang membawa saya kembali. Saya tidak akan bisa sampai di sini kalau kamu tidak mengizinkan saya masuk. Hukumanmu berat! Hahaha!"
Itu membuat saya takut, merinding, dan menggigil. Saya belum pernah merasa takut sebelumnya ketika saya bertemu kejahatan saat memancarkan pikiran lurus, dan saya menyadari bahwa saya sendiri yang mengundang kejahatan dan sayalah yang salah.
Saya memohon kepada Guru untuk membantu saya: “Guru, tolong kuatkan saya. Saya telah melakukan kesalahan besar, dan saya ingin memperbaiki diri. Saya tidak ingin makhluk jahat ini berada di dimensi saya. Tolong bantu saya menyingkirkannya.” Saat saya memikirkan hal itu, saya melihat makhluk jahat itu disapu dan dilenyapkan oleh seberkas cahaya yang kuat.
Praktisi lain yang saya kenal memiliki pengalaman serupa, dan mereka tidak terlalu memikirkannya setelahnya, yang menyebabkan beberapa peristiwa serius karma penyakit palsu dalam beberapa kasus.
Seorang praktisi mengalami gejala kanker stadium lanjut, dan setelah saya menceritakan apa yang terjadi pada saya, ia berkata, “Saya juga memimpikan nenek saya. Ia tidak bisa berjalan, jadi saya menggendongnya dan membawanya pulang. Nenek saya yang membesarkan saya, dan saya selalu merasa bersalah karena tidak bisa menunjukkan kepadanya bahwa saya adalah cucu yang berbakti sebelum beliau meninggal dunia.”
Setelah saya berbagi pengalaman saya sendiri, rekan praktisi tersebut menyadari bahwa ia telah melakukan kesalahan serupa karena keterikatannya pada kasih sayang manusia dan bertekad untuk melepaskannya. Berkat bantuan Guru, kesehatannya pun membaik.
Saya membagikan ini untuk mengingatkan rekan-rekan praktisi bahwa kita harus memperlakukan ajaran Guru dalam Zhuan Falun dengan sangat serius dan bahwa setiap paragraf dalam buku ini berkaitan erat dengan kultivasi kita. Kemampuan kita mengingat ajaran Guru memainkan peran penting dalam mengatasi kesulitan dan ujian.
Artikel-artikel di mana para kultivator berbagi pemahaman mereka biasanya mencerminkan persepsi individu pada suatu titik waktu berdasarkan kondisi kultivasi mereka, dan disampaikan dengan maksud untuk peningkatan bersama.
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 1999-2025 Minghui.org