Massachusetts: Orang-orang Memuji Falun Dafa di Festival Rakyat Lowell

(Minghui.org) Praktisi dari Massachusetts dan Rhode Island berpartisipasi dalam Festival Rakyat Lowell pada tanggal 26 dan 27 Juli 2025. Mereka memperkenalkan Falun Dafa dan memberi tahu orang-orang bagaimana Partai Komunis Tiongkok (PKT) menganiayanya di Tiongkok. Banyak orang mendengarkan dan menandatangani petisi untuk meminta Senat AS untuk mengesahkan Undang-Undang Perlindungan Falun Gong. Warga Tiongkok memuji Falun Dafa dan mengatakan bahwa para praktisi telah melakukan pekerjaan yang luar biasa.

Festival rakyat yang beragam ini telah diselenggarakan selama lebih dari 20 tahun dan menampilkan pertunjukan dari kelompok tari, penyanyi rakyat, dan musisi ternama. Selain permainan anak-anak, terdapat kios-kios yang menjual makanan dan kerajinan tangan khas berbagai negara. Museum dan galeri seni setempat terbuka untuk umum.

Para praktisi berpartisipasi dalam Festival Rakyat Lowell pada tanggal 26-27 Juli.

Seorang ibu dan putrinya datang ke stan Falun Dafa. Sang ibu menunjuk praktisi yang sedang memperagakan latihan dan berkata kepada putrinya, “Saya merasakan energi mereka. Sangat kuat. Inilah yang saya cari.” Ia menerima undangan praktisi untuk mencoba latihan dan berkata setelah beberapa saat, “Tangan saya menjadi hangat. Rasanya seperti ada energi yang sangat kuat mengalir di telapak tangan dan tubuh saya.” Dengan gembira, ia mengambil materi pengenalan Falun Dafa dan informasi tentang kelas gratis tersebut dan berkata akan terus berlatih.

Hari Ini adalah Hari yang Mengubah Hidup

Sepasang suami istri muda yang menyaksikan praktisi memperagakan latihan mulai meniru gerakan mereka. Ketika seorang praktisi menyemangati mereka dengan mengatakan bahwa Falun Dafa sangat mudah dipelajari, mereka pun tetap tinggal dan mempelajari kelima perangkat latihan tersebut.

Mereka mengatakan bahwa sepuluh tahun yang lalu mereka tertarik pada qigong Tiongkok dan telah membayar untuk belajar Tai Chi dari seorang guru lokal. Praktisi tersebut memberi tahu mereka bahwa Falun Dafa bukan hanya tentang melakukan latihan, melainkan sebuah latihan kultivasi yang berakar pada tradisi Buddha, dan latihannya mudah dipelajari serta diajarkan secara gratis. Ia memberi tahu mereka bahwa praktisi Falun Dafa menjunjung tinggi prinsip Sejati, Baik, Sabar untuk mengultivasi diri dan menjadi orang baik. Pasangan itu mengambil brosur dan mengatakan bahwa mereka akan terus berlatih di rumah. Mereka berterima kasih kepada praktisi tersebut dan berkata, “Hari ini adalah hari yang mengubah hidup kami.”

Sepasang suami istri muda lainnya berhenti di stan, dan seorang praktisi memberi tahu mereka tentang Falun Dafa dan bagaimana PKT telah menganiayanya di Tiongkok selama 26 tahun. Ia kemudian memberi tahu mereka bahwa PKT, yang meremehkan dan menindas budaya tradisional, kini mengekspor ideologinya ke seluruh dunia. Falun Dafa menjunjung tinggi prinsip Sejati, Baik, Sabar, mengajarkan orang untuk menjadi baik, dan mengembangkan budaya serta nilai-nilai tradisional.

Beliau menjelaskan bahwa jika orang-orang menjunjung tinggi prinsip Sejati, Baik, Sabar, menjadi jujur dan baik hati, serta bersedia menerima perbedaan orang lain, mereka akan mampu saling percaya dan bertoleransi, sehingga hubungan mereka pun menjadi lebih baik. Jika suatu negara dan rakyatnya dapat menjunjung tinggi prinsip Sejati, Baik, Sabar, negara tersebut akan diberkati oleh Surga.

Ketika dia mengatakan bahwa jika semua orang menjunjung tinggi keadilan maka penganiayaan akan berakhir, pasangan itu setuju dan mengatakan bahwa begitulah seharusnya.

Pasangan muda lainnya yang bertanya tentang Falun Dafa mengungkapkan penyesalan mereka karena tidak dapat menandatangani petisi karena mereka adalah mahasiswa asing yang sedang belajar di Amerika Serikat. Namun, mereka sangat mendukung upaya praktisi untuk mengakhiri penganiayaan dan mengajukan banyak pertanyaan tentang kultivasi. Seorang praktisi memberi tahu mereka bahwa setelah banyak orang terpelajar mulai berlatih Falun Dafa, mereka menemukan jawaban atas banyak pertanyaan mereka tentang kehidupan. Pasangan itu mengambil informasi tentang situs web Falun Dafa.

“Falun Dafa Telah Melakukan Pekerjaan yang Luar Biasa”

Saat sepasang suami istri Tionghoa melewati stan, pria itu tersenyum kepada seorang praktisi, yang balas tersenyum dan menyapa mereka. Pria itu berkata, “Praktisi Falun Dafa telah melakukan pekerjaan yang luar biasa.”

Ketika seorang gadis dari Beijing dan temannya datang ke stan, seorang praktisi menjelaskan mengapa para praktisi berpartisipasi dalam acara tersebut. Ia bercerita tentang penganiayaan PKT terhadap Falun Dafa dan bahwa mereka sedang mengumpulkan tanda tangan untuk petisi yang menyerukan diakhirinya penganiayaan tersebut. Ketika gadis itu bertanya kepada praktisi lain apakah penganiayaan itu benar adanya, praktisi tersebut menjawab, “Ya, benar. Seluruh dunia tahu tentang itu.”

Setelah mendengarkan penjelasan praktisi, gadis itu membaca papan informasi, lalu ia dan temannya menandatangani petisi. Ia mengucapkan terima kasih sebelum pergi.

Masyarakat Menandatangani Petisi untuk Mendukung Undang-Undang Perlindungan Falun Gong

Sekelompok perempuan datang ke stan dan menandatangani petisi. Seorang pemuda mampir dan mendengarkan seorang praktisi bercerita tentang penganiayaan. Ia menandatangani petisi untuk mendukung Undang-Undang Perlindungan Falun Gong, lalu mengajak dua temannya. Mereka berbincang dengan praktisi dan juga menandatanganinya.