Diracun Selama Satu Bulan Berturut-turut di Penjara, Pria Yunnan Meninggal Dunia pada Tahun 2023 di Usia 50 Tahun

(Minghui.org)

Nama: Ma Guozhong
Nama Tionghoa: 马国忠
Jenis Kelamin: Laki-laki
Usia: 50 Tahun
Kota: Mengzi
Provinsi: Yunnan
Pekerjaan: Petani
Tanggal Kematian: 2 Desember 2023
Tanggal Penangkapan Terakhir: 3 Juli 2010
Tempat Penahanan Terakhir: Penjara Pertama Provinsi Yunnan

Seorang petani di Desa Gaojiazhai, Kota Mengzi, Provinsi Yunnan, disuntik dengan obat-obatan yang tidak diketahui selama satu bulan saat menjalani hukuman karena keyakinannya pada Falun Gong. Sebagai akibatnya, dia menderita sakit kepala hebat, mengalami edema sekujur tubuh, dan gejala stroke setelah dibebaskan dari penjara pada bulan Agustus 2013. Dia meninggal dunia pada tanggal 2 Desember 2023, di usia 50 tahun.

Ma Guozhong ditangkap di rumahnya pada tanggal 3 Juli 2010 oleh lebih dari lima puluh petugas polisi. Mereka menyita komputer, printer, pembakar CD, dan buku-buku Falun Gong miliknya. Polisi juga menangkap istrinya. Anak pasangan itu yang masih duduk di sekolah dasar dan orang tua mereka yang sudah lanjut usia ditinggal di rumah dan mereka harus mengurus diri mereka sendiri.

Kemudian, istri Ma dibebaskan, tetapi dia dijatuhi hukuman empat tahun penjara. Dia mengajukan banding tetapi kalah.

Para penjaga di Penjara Pertama Provinsi Yunnan memperlakukan Ma dan praktisi Falun Gong lainnya yang dipenjara dengan berbagai bentuk penyiksaan, termasuk pemukulan, jaket pengekang, semprotan merica, pemborgolan dan pembelengguan, pengurungan dalam sangkar logam, pemberian makan secara paksa, dan suntikan obat-obatan yang tidak diketahui jenisnya.

Ma pernah disuntik dengan obat-obatan yang tidak diketahui selama sebulan penuh dan akibatnya dia menderita sakit kepala yang hebat. Seorang narapidana yang ditugaskan untuk mengawasinya merasa simpatik. Suatu hari, ketika tidak ada narapidana lain di sekitarnya, narapidana tersebut mengosongkan tabung infus. Sakit kepala Ma hilang sepanjang hari itu.

Ma dibebaskan lebih awal pada bulan Agustus 2013. Dia segera mengalami edema seluruh tubuh dan gejala stroke sehingga dia tidak dapat bekerja. Kantor 610 Kota Mengzi dan Kantor Polisi Kota Wenlan terus mengganggunya di rumah. Edema yang dialaminya menjadi sangat parah pada bulan Oktober 2023 sehingga berat badannya mencapai 218 pon (sekitar 90 kg). Namun tak lama kemudian, dia hanya tinggal kulit dan tulang, dengan kulit keriput. Dia meninggal dunia pada tanggal 2 Desember 2023.

Sebelum dijatuhi hukuman penjara, Ma menjadi sasaran setidaknya satu kali lagi karena meningkatkan kesadaran tentang penganiayaan terhadap Falun Gong. Ketika dia diundang untuk merekam upacara pernikahan seorang warga desa, dia memasukkan rekaman tentang Falun Gong ke dalam video, yang kemudian digunakan sebagai bukti untuk menangkapnya (waktu pastinya tidak diketahui).