Massachusetts: Memperkenalkan Falun Dafa di Acara “Perayaan Burlington”

(Minghui.org) Cuaca cerah dan terik pada Sabtu, 2 Agustus 2025. Praktisi Falun Dafa dari Massachusetts dan Rhode Island berpartisipasi dalam “Perayaan Burlington.” Mereka memperkenalkan Falun Dafa dan memberi tahu orang-orang bagaimana Partai Komunis Tiongkok (PKT) menganiaya latihan tersebut.

Mereka juga memperagakan latihan Falun Dafa di sore hari, dan banyak pengunjung mempelajari gerakannya.

Praktisi memperagakan latihan Falun Dafa dalam acara Perayaan Burlington pada 2 Agustus 2025.

Berlokasi di utara Boston, acara tahunan ini merupakan acara satu hari terbesar di Burlington sepanjang tahun. Acara ini diadakan di halaman pusat kota dan menampilkan berbagai kegiatan keluarga, berbagai kios, istana balon, mobil balap, dan pameran mobil klasik. Di malam hari juga ada konser dan kembang api.

Pengunjung terus berdatangan ke stan Falun Dafa selama acara Perayaan Burlington pada 2 Agustus 2025.

Orang Tionghoa dan Barat Senang Mengetahui Tentang Falun Dafa

Banyak orang tua membawa anak-anak mereka ke stan Falun Dafa. Setelah mengetahui tentang penganiayaan, para orang tua menandatangani petisi untuk meminta Senat AS mengesahkan Undang-Undang Perlindungan Falun Gong. Beberapa orang mengikuti gerakan praktisi dan mempelajari latihan.

Sepasang lansia Tionghoa berfoto di depan stan. Sang istri berkata kepada praktisi, “Saya tahu kalian semua adalah Falun Gong. Ini adalah latihan yang baik.” Ia ragu sejenak sebelum berjalan ke stan untuk mengambil brosur tentang Falun Dafa. Ia berkata, “Ini dalam bahasa Inggris dan saya tidak bisa membacanya.” Praktisi kemudian menyerahkan brosur berbahasa Mandarin dan ia segera memasukkannya ke dalam tasnya. Praktisi kemudian memberikan sebuah buku: Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis kepadasuaminya, dan dengan senang hati ia memasukkannya ke dalam tasnya. Praktisi tersebut merasa bahwa pasangan ini tidak berani terlalu mendekati stan karena propaganda PKT. Hari itu, mereka akhirnya mendapat kesempatan untuk memperoleh materi klarifikasi fakta.

Seorang praktisi berbincang dengan pria Barat paruh baya tentang penganiayaan PKT terhadap Falun Dafa selama dua dekade terakhir. Ia menjelaskan bahwa PKT memanfaatkan sistem peradilan dan media dunia Barat untuk melakukan serangan dan penganiayaan transnasional terhadap Falun Dafa dan Shen Yun. Ketika mendengar bahwa para praktisi mengumpulkan tanda tangan untuk mendukung Undang-Undang Perlindungan Falun Gong, ia menyatakan persetujuannya dan berterima kasih kepada praktisi tersebut. Ia kemudian mengambil materi Falun Dafa dan berkata, “Saya harap Anda mengumpulkan banyak tanda tangan hari ini.”

Orang-orang Tertarik Berlatih Falun Dafa

Peragaan latihan Falun Dafa merupakan salah satu acara yang diselenggarakan oleh penyelenggara dalam program mereka. Pukul 14.15, sekitar dua puluh praktisi Falun Dafa yang mengenakan kaos kuning memperagakan latihan di halaman rumput pusat kota, diiringi musik latihan yang damai. Banyak pengunjung berhenti untuk menonton. Ada yang duduk di halaman rumput, ada yang duduk di bangku panjang, dan ada pula yang mengikuti praktisi dan menirukan gerakan latihan.

Sepasang suami istri dari Barat membawa ketiga anak mereka yang duduk di bangku dan menyaksikan praktisi memperagakan latihan. Seorang praktisi memberikan brosur pengantar kepada sang ibu yang menyatakan bahwa Falun Dafa adalah latihan kultivasi jiwa dan raga yang berpegang teguh pada prinsip Zhen, Shan, Ren (Sejati, Baik, Sabar). Nilai-nilai tradisional ini diakui secara luas bermanfaat bagi negara dan masyarakat di seluruh dunia, dan latihan Falun Dafa diajarkan secara daring serta gratis. Ketika membaca brosur, sang ibu sangat gembira dan berkata bahwa ia akan mencari tahu lebih lanjut tentang latihan ini secara daring.

Pasangan Barat lainnya memperhatikan peragaan latihan dan meminta brosur kepada seorang praktisi. Mereka ingin tahu lebih banyak tentang Falun Gong dan di mana mereka bisa mempelajari latihan tersebut. Wanita itu meninggalkan informasi kontaknya dan berharap seorang praktisi menghubunginya agar ia bisa mempelajari latihan.

Pasangan Barat lainnya yang lebih tua duduk di bangku panjang di seberang peragaan latihan dan menyaksikan. Seorang praktisi memberikan brosur pengantar kepada wanita itu dan ia berterima kasih kepada praktisi tersebut. Ia juga mengatakan bahwa ia merasakan kedamaian dan ketenangan saat menyaksikan praktisi memperagakan latihan.