Menyadari Pentingnya Belas Kasih dalam Mengklarifikasi Fakta

(Minghui.org) Peningkatan apa pun dalam kultivasi praktisi Falun Dafa adalah hasil dari belas kasih serta bimbingan Guru yang tanpa batas. Saya memberi penghormatan kepada Guru. Saya ingin membagikan belas kasih yang saya rasakan saat berkultivasi.

Mengklarifikasi Fakta saat Menghadapi Ujian

Saat menyebarkan materi klarifikasi fakta, ada orang menarik tangan saya saat menaruh brosur di sepeda motor yang terparkir dekat pasar petani. Saya terkejut melihat empat petugas polisi berada di samping saya. Pikiran sekilas saya adalah: Saya sedang melakukan hal yang paling lurus di alam semesta. Menyelamatkan orang adalah misi saya dan ini yang Guru inginkan. Jangan takut. Apa yang ditakuti?” Saya langsung menenangkan diri.

Polisi ingin menggeledah tas saya. Saat saya melawan, mereka langsung menggeledahnya. Mereka mengeluarkan semua barang, meletakkannya di tanah, dan menyuruh saya menunjuk barang-barang tersebut agar polisi bisa memotret yang menunjukkan bahwa saya sudah tertangkap basah. Saya berpikir materi ini diperuntukkan untuk menyelamatkan orang, bukan sebagai bukti untuk menganiaya saya, jadi saya tidak bekerja sama.

Ada buklet besar dan kecil, brosur, buletin Minghui dan Tujuan Terakhir Komunisme, dan barang-barang lain di tas saya, total 19 barang. Saat itu pasar sedang ramai dan banyak orang berkumpul. Saya rasa itu adalah kesempatan bagus untuk memberitahu orang-orang fakta kebenaran, jadi saya mengambil sebuah Buletin Minghui dan dengan suara lantang berkata, “Lihat! Ini adalah artikel terbaru Guru Li ‘Mengapa Ada Umat Manusia.’”

“Ada sangat banyak bencana alam dan bencana buatan manusia saat ini, dan sangat banyak orang telah meninggal akibat COVID-19. Guru Li mengajarkan Fa kepada dunia dan memberitahu orang-orang rahasia langit. Guru harap semua orang bisa memahami fakta, terselamatkan, dan aman dari bencana. Mohon dibaca.” Para penonton menatap buletin di tangan saya dan tidak berani mengambilnya, namun tatapan tertarik mereka membuat saya bersemangat.

“Falun Gong mengikuti prinsip Zhen-Shan-Ren (Sejati-Baik-Sabar) dan mendorong orang untuk memiliki standar moral yang tinggi. Latihan ini bermanfaat bagi masyarakat, keluarga dan individu. Dunia membutuhkan Sejati-Baik-Sabar. Untuk tetap aman dari bencana apa pun, mohon ingat, ‘Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar adalah baik.’ Orang itu juga harus mundur dari PKT (Partai Komunis Tiongkok), Liga Pemuda, dan Pionir Muda.”

Partai Komunis akan Musnah

Saya melanjutkan, “Ada sebuah batu besar di Kabupaten Pingtang, Provinsi Guizhou, dengan enam karakter besar bertuliskan ‘Partai Komunis Tiongkok akan musnah’ terukir di atasnya. Lebih dari belasan ahli di Tiongkok telah memeriksanya dan memverifikasi bahwa batu tersebut berusia 270 juta tahun. Karakter-karakter di atasnya terbentuk secara alami dan tidak diukir dengan tangan. Batu tersebut telah menjadi daya tarik wisata, dan mereka mengenakan biaya 50 yuan per orang untuk melihatnya.”

“Karakternya tercetak pada tiket. Kaya atau miskin, tidak ada tempat untuk bersembunyi dari bencana. Batu berusia 270 juta tahun itu mengatakan yang sebenarnya. Hanya dengan mundur dari PKT, barulah orang tersebut dapat tetap aman.”

Ketika saya berbicara dengan orang-orang secara tatap muka, kadang-kadang mereka menyebutkan bahwa seorang praktisi Falun Gong telah membakar diri. Mereka sangat teracuni oleh kebohongan yang dibuat oleh PKT, jadi saya mengambil kesempatan untuk mengatakan kepada mereka bahwa bakar diri di Lapangan Tiananmen adalah rekayasa. Orang-orang mendengarkan, dan tidak ada yang mengajukan keberatan.

Membicarakan Fakta di Kantor Polisi

Saat polisi membawa saya ke kantor polisi, saya mengklarifikasi fakta kepada mereka di dalam mobil. Saya berkata, “Sudah waktunya bagi Anda untuk sadar. Tokoh-tokoh penting yang menganiaya Falun Gong, Zhou Yongkang, Bo Xilai, dan Wang Lijun, semuanya ditangkap dan dipenjara. Sebagian petugas polisi lebih memilih untuk tidak naik pangkat daripada ikut serta dalam penganiayaan. Perlakukanlah praktisi Falun Gong dengan baik, maka anda akan diberkati oleh langit.”

Beberapa kelompok orang bergantian menginterogasi saya di kantor polisi. Seorang petugas, yang tidak ingin mengungkapkan namanya, tampaknya adalah seorang pemimpin. Dia mengatakan bahwa Falun Gong telah dikategorikan oleh pemerintah. Saya menjawab, "Pengkategorian seperti apa? Siapa yang melakukannya? Kantor Umum Dewan Negara dan Kementerian Keamanan Publik tidak memasukkan Falun Gong ketika mereka membuat daftar 14 aliran sesat di negara ini. Tidak ada hukum yang mengklasifikasikan Falun Gong sebagai aliran sesat.”

“Penganiayaan terhadap Falun Gong adalah hasil dari kecemburuan Jiang Zemin. Guru telah menyembuhkan jutaan orang dari penyakit mereka dan membantu mereka meningkatkan karakter moral mereka tanpa meminta uang. Jiang Zemin [mantan pemimpin PKT] memulai penganiayaan ini karena sangat iri dengan popularitas Falun Gong. Dia juga mengarang peristiwa bakar diri di Lapangan Tiananmen untuk menjebak dan memfitnah Falun Gong. Jiang menipu dunia dan menghasut kebencian.”

“Aksi bakar diri itu jelas-jelas palsu. Pelaku bakar diri itu terbakar, tetapi rambutnya tidak. Botol plastik yang dia pegang di antara kedua kakinya tidak meleleh, dan api padam dalam waktu kurang dari tiga menit. Alat pemadam kebakaran juga sudah tersedia. Apakah polisi Beijing selalu membawa alat pemadam kebakaran saat berpatroli?”

Saya mengatakan fakta kepada mereka yang berhubungan dengan saya. Saya berkata, “Tak satu pun dari kampanye PKT sebelumnya adalah baik, dan itu termasuk penganiayaan terhadap Falun Gong. Selama kampanye Tiga Anti dan Lima Anti, banyak orang terbunuh. Revolusi Kebudayaan menghasut kelompok-kelompok orang untuk saling membunuh. Mahasiswa yang berdemonstrasi menentang korupsi pada tanggal 4 Juni ditembak dengan senapan mesin dan dilindas oleh tank. Penganiayaan terhadap Falun Gong melibatkan pengambilan organ tubuh dari praktisi yang masih hidup.”

“Delapan puluh juta orang Tiongkok telah tewas di bawah kekuasaan PKT. Setelah Revolusi Kebudayaan, lebih dari 800 petugas polisi dan tentara di Beijing yang telah melaksanakan perintah untuk menganiaya kader-kader veteran dibawa ke Provinsi Yunnan sebagai kambing hitam dan dieksekusi secara diam-diam. Keluarga mereka diberitahu bahwa mereka telah meninggal dalam tugas.”

“Singkatnya, jangan berpartisipasi dalam penganiayaan, agar Anda tidak dimintai pertanggungjawaban di masa depan. Bukankah Zhou Yongkang, Bo Xilai, Wang Lijun, dan para pemimpin tertinggi lainnya yang menganiaya Falun Gong semuanya menderita ganjaran dan dipenjarakan? Sekarang, semakin banyak pejabat pemerintah yang menganiaya Falun Gong telah dipecat.”

Setelah makan siang, saya mengklarifikasi kebenarannya kepada polisi wanita yang mengawal saya. Saya menasihatinya, “Sekarang sudah lebih dari 440 juta orang telah mundur dari PKT. Langit akan menghancurkan Partai, jadi cepatlah mundur. Jangan sampai terkubur bersamanya.” Saya mengatakan kepadanya bahwa dia bisa menggunakan nama samaran untuk mundur. Dia bisa menulis pernyataan di selembar kertas dan menempelkannya di tempat umum, karena para dewa dan Buddha hanya melihat hati manusia.

Peningkatan Tubuh dan Pikiran Saya Menunjukkan Betapa Luar Biasanya Dafa

Seorang petugas polisi yang menginterogasi saya bertanya bagaimana cara berlatih Falun Gong dan mengatakan bahwa dia juga ingin melakukannya. Entah dia bersungguh-sungguh atau tidak, saya rasa bagus baik untuk memberitahunya. Saya secara garis besar menjelaskan gerakan dari lima perangkat latihan, dan berkata, “Saya dulu menderita gatal-gatal. Saya minum obat Tiongkok dan Barat setiap hari, tetapi tidak ada yang membantu. Wajah saya sangat bengkak, mata saya seperti tercongkel. Saya bahkan tidak bisa keluar dan membeli bahan makanan. Begitu terkena angin, kepala saya sakit, dan berjalan membuat saya pusing. Saya juga mengalami masalah ginjal dan bengkak di kaki. Saya mulai berlatih Falun Dafa pada Mei 1997. Tujuh hari kemudian, benjolan merah muncul di sekujur tubuh saya. Saya tahu bahwa Guru telah mendorong penyakit saya ke permukaan. Saya senang, mengetahui bahwa segala sesuatunya akan berbalik setelah mencapai titik klimaks. Benar saja, setelah itu, semua penyakit saya hilang. Saya tidak pernah minum pil selama lebih dari 20 tahun.”

Saya menambahkan, “Dulu saya memiliki temperamen yang buruk dan tidak bisa menoleransi apa pun yang tidak saya sukai. Suami akan memukuli saya ketika dia marah. Setelah berlatih Dafa, saya menjadi lebih tenang dan tidak lagi kehilangan kesabaran, dan suami tidak lagi marah kepada saya. Kami dapat menyelesaikan masalah kami dengan mudah.”

Saya berada di kantor polisi dari pagi hingga pukul 5 sore. Yang saya lakukan selama itu adalah memberi tahu orang-orang di sana fakta-fakta tentang Dafa.

Memahami Keampuhan Belas Kasih

Biasanya, saya bukan pembicara yang baik. Kali ini ketika saya ditangkap, saya membicarakan fakta kepada polisi dan semua orang yang saya temui. Saya berbicara tentang apa pun yang terlintas dalam pikiran. Saya berbicara dengan siapa pun yang saya temui tanpa merasa khawatir atau takut. Saya merasakan belas kasih yang sejati. Selama tujuh atau delapan jam di kantor polisi, saya mampu mempertahankan pikiran lurus di hadapan polisi.

Ketika saya melihat para petugas itu, saya berpikir tentang bagaimana mereka telah menganiaya Dafa dan pengikut Dafa. Dengan melakukan itu, mereka telah melanggar kehendak Sang Pencipta, menghalangi makhluk hidup terselamatkan, dan menghalangi pelurusan Fa. Sungguh dosa yang sangat besar! Namun mereka tidak tahu akan hal itu. Mereka tidak tahu bahwa mereka sedang dimanipulasi dan dimanfaatkan oleh kekuatan jahat. Mereka tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Betapa menyedihkannya mereka.

Misi Praktisi Dafa

Praktisi Dafa sedang memenuhi misi untuk menyelamatkan makhluk hidup. Untuk menyelamatkan mereka, kita harus memberi tahu mereka fakta kebenaran. Paling tidak, kita harus membuat mereka mengerti bahwa menganiaya orang baik yang percaya pada Sejati-Baik-Sabar adalah salah. Kita harus membantu mereka untuk membedakan yang benar dari yang salah dan yang baik dari yang jahat serta membangkitkan hati nurani mereka. Hanya dengan begitu mereka akan memiliki harapan untuk terselamatkan.

Yang saya pikirkan hanyalah mengatakan fakta dan mencoba menyelamatkan mereka. Saya tahu bahwa jika saya bertemu dengan mereka, maka itu adalah giliran saya untuk mencoba menyelamatkan mereka. Segera setelah pikiran lurus dan rasa belas kasih muncul, saya merasa diri saya menjadi semakin tinggi, dan semua ketakutan saya sirna.

Mereka membawa saya keluar dari kantor polisi pada pukul 5 sore, dan saya pikir mereka akan membawa saya ke pusat penahanan. Saya tidak merasa takut karena saya dapat memberitahu orang-orang tentang fakta-fakta yang ada dan menyelamatkan mereka ke mana pun saya pergi. Tetapi mereka membiarkan saya pergi.

Saya bisa keluar dari kantor polisi karena saya memiliki pikiran lurus dan belas kasih. Itu berarti saya telah membuat kemajuan dalam kultivasi saya. Dan setiap langkah peningkatan saya tidak dapat dipisahkan dari belas kasih dan bimbingan Guru yang tak terbatas.

Pada siang hari di hari saya memasuki kantor polisi, saya duduk bersila dan memancarkan pikiran lurus. Saya diliputi oleh energi yang kuat. Saya merasa bahwa Guru berada di sisi saya. Guru yang mengijinkan saya untuk merasakan dan memahami kekuatan dari pikiran lurus dan belas kasih.

Dari kejadian ini, saya memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang apa yang Guru katakan:

“Belas kasih mampu mencairkan langit dan bumi untuk mendatangkan musim semi
Pikiran lurus dapat menolong manusia di dunia ini”
(“Fa Meluruskan Alam Semesta,” Hong Yin II)

Kedepannya, saya akan belajar Fa dengan lebih baik. Hanya dengan belajar Fa dengan baik, saya dapat memiliki pikiran lurus yang lebih kuat dan belas kasih yang lebih besar sehingga dapat memenuhi sumpah janji dan menyelesaikan misi saya dengan lebih baik.