(Minghui.org) Praktisi Falun Gong mengadakan serangkaian kegiatan di Toronto pada 20 Juli 2025 untuk mengungkappenganiayaan yang telah berlangsung selama 26 tahun oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT). Mereka juga meningkatkan kesadaran akan kekejaman yang dilakukan oleh PKT. Para pejalan kaki menyatakan dukungan mereka kepada para praktisi dan menandatangani petisi yang menyerukan kepada Pemerintah Kanada untuk mengambil tindakan guna menghentikan penganiayaan tersebut.
Praktisi membentangkan spanduk untuk meningkatkan kesadaran akan penganiayaan.
Orang-orang menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya penganiayaan.
Mendorong Lebih Banyak Orang untuk Membantu Menghentikan Penganiayaan
Josephine (kiri) berharap lebih banyak orang akan meminta pemerintah Kanada membantu menghentikan penganiayaan.
Josephine adalah seorang instruktur Pilates di sebuah klinik terapi fisik. Dia mengajak keluarganya berjalan-jalan dan menemukan kegiatan tersebut. Dia berbincang dengan seorang praktisi dan mengetahui tujuan kegiatan tersebut.
Josephine mengatakan ini pertama kalinya dia melihat pertemuan praktisi Falun Gong yang begitu besar. Dia berkomentar, "Para praktisi menyelenggarakan kegiatan dengan begitu terorganisasi dan damai, yang menghormati komunitas dan memungkinkan orang lain untuk memperhatikan dan melihat apa yang terjadi dengan cara yang nyaman bagi mereka." Josephine setuju dengan prinsip-prinsip Falun Dafa, Sejati, Baik, Sabar. "Ini adalah konsep yang harus kita semua praktikkan, untuk diri kita sendiri dan untuk orang-orang yang kita cintai."
Josephine mengungkapkan kemarahannya atas penganiayaan yang telah berlangsung selama 26 tahun, "Sungguh keterlaluan menganiaya orang-orang yang menginginkan dunia yang lebih baik!" Dia juga menunjukkan dukungannya dengan menandatangani petisi yang menyerukan pemerintah Kanada untuk mengambil tindakan guna menghentikan penganiayaan tersebut. "Ini cara yang baik untuk menyebarkan informasi karena orang-orang yang dapat membuat perubahan akan memperhatikan." Dia mengatakan bahwa mudah bagi orang-orang untuk merasa tidak berdaya, tetapi mereka membutuhkan keberanian. Akan sangat berpengaruh jika setiap orang menyampaikan pendapat mereka kepada pemerintah mengenai masalah ini.
Setiap Orang Seharusnya Diizinkan Mengekspresikan Diri
Resa adalah seorang warga dan telah berbicara dengan praktisi Falun Gong berkali-kali: “Setiap kali saya menerima brosur, saya pulang dan membacanya. Dan saya kesulitan memahami mengapa ada orang yang mempermasalahkannya. Namun setelah berbicara dengan para praktisi hari ini, saya mengetahui bahwa Tiongkok diperintah oleh komunis, dan tidak ada agama yang diizinkan. Saya tidak tahu itu!”
Seorang praktisi bercerita kepada Resa bahwa ibunya pernah dipenjara di kamp kerja paksa karena membagikan selebaran. Resa menjawab, "Mengerikan sekali! Semua orang seharusnya diizinkan mengekspreksikan diri."
Olha (kiri) mengatakan bahwa pengambilan organ secara paksa adalah kejahatan yang mengerikan.
Olha berasal dari Ukraina dan sekarang tinggal di Niagara. Dia mengajak putranya berkeliling Toronto. Dia berkata kepada seorang praktisi, "Saya dari Ukraina, jadi saya bisa memahami kepedihan Anda." Dia mengatakan bahwa pengambilan organ paksa dari praktisi Falun Gong oleh PKT adalah kejahatan yang mengerikan, jadi dia menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya penganiayaan tersebut.
Pemerintahan Negara Harus Menghormati Keyakinan
Kyra berasal dari Singapura. Dia datang ke Toronto untuk menempuh pendidikan pascasarjana dan kini menjadi koreografer. Hari ini, dia menyaksikan praktisi Falun Gong mengadakan kegiatan untuk pertama kalinya. Setelah mengetahui tujuan kegiatan tersebut, dia menandatangani petisi. Kyra berkomentar: “Para praktisi sangat tangguh. Banyak praktisi berkumpul bersama, mengungkapkan betapa pentingnya hal ini.”
Kyra percaya bahwa konsep "Sejati, Baik, Sabar" sangat penting bagi masyarakat. "Kehidupan masyarakat harus didasarkan pada prinsip-prinsip tertentu, dan saya pikir 'kasih sayang' adalah bagian dari prinsip itu." Kyra menambahkan, "Pemerintahan suatu negara tidak boleh mengabaikan kepercayaan, jadi saya pikir penganiayaan terhadap praktisi Falun Gong itu salah, dan penindasan PKT yang terus berlanjut terhadap praktisi Falun Gong di Kanada bahkan lebih kejam lagi."
Nyala lilin di depan Konsulat Tiongkok di Toronto.
Keyakinan Seseorang Harus Dihormati
Dianira berasal dari Meksiko dan saat ini sedang menempuh pendidikan manajemen bisnis global di sebuah perguruan tinggi di Toronto. Dia senang berjalan-jalan dan menjelajahi berbagai komunitas di waktu luangnya. Ketika melewati Konsulat Tiongkok, dia kebetulan melihat kegiatan nyala lilin dan berhenti untuk menonton.
Dianira mengatakan bahwa pertemuan besar itu tampak seperti aksi damai. Ketika seorang praktisi bercerita tentang prinsip-prinsip Falun Gong, serta penganiayaan yang masih berlangsung di Tiongkok, dia berkata: "Dengan ini, Anda mencoba menunjukkan rasa hormat kepada orang lain. Kita masing-masing dapat memiliki keyakinan dan dihormati. Orang-orang juga memiliki kebebasan untuk berekspresi, jadi apa yang Anda lakukan sekarang sangat penting.
“Jadi, jika pemerintah Anda [di Tiongkok] tidak mengizinkan ini, itu tidak adil, karena mereka tidak menghormati keputusan Anda sendiri untuk memilih.” Ketika Dianira mengetahui bahwa PKT kini memperluas penganiayaannya ke tanah Kanada, dia berkomentar: “Ini juga tidak adil dan salah untuk mengejar orang-orang di sini karena, sekali lagi, mereka tidak menghormati kebebasan orang.
“Saya pasti akan memberi tahu orang-orang di sekitar saya tentang masalah ini. Orang-orang perlu tahu apa yang terjadi di seluruh dunia akhir-akhir ini. Dalam arti tertentu, kita semua terhubung erat, jadi kita tidak bisa menutup mata ketika menghadapi ketidakadilan.”
Pengambilan Organ Secara Paksa Adalah Genosida
Adam Kahn mengungkapkan simpati dan dukungannya.
Adam Kahn adalah seorang Yahudi Kanada. Setelah menyaksikan kegiatan nyala lilin, dia mulai menangis dan membungkuk untuk mengungkapkan simpatinya atas keberanian para praktisi dalam mengungkap penganiayaan.
Adam memberi tahu para praktisi bahwa keluarganya datang ke Kanada untuk menghindari penganiayaan di Jerman Nazi selama Perang Dunia II, jadi dia sangat memahami situasi para praktisi. "Apa pun agama yang Anda pilih; penganiayaan tidak dapat diterima. Di negara bebas ini, setiap orang bebas menjalani hidup mereka sendiri. Mereka berhak mendapatkan pendidikan dan kesempatan yang baik." Ketika dia mengetahui tentang kejahatan pengambilan organ oleh PKT, dia berseru: "Ini genosida! Ini ilegal dan mengerikan! Saya mengerti genosida!"
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 1999-2025 Minghui.org