(Minghui.org) Ribuan praktisi Falun Dafa berkumpul di Pecinan Manhattan pada 20 Juli 2025, mengadakan parade akbar untuk melawan penganiayaan yang telah berlangsung selama 26 tahun di Tiongkok dan menyuarakan dukungan mereka kepada 449 juta rakyat Tiongkok yang telah meninggalkan Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi afiliasinya.
Lebih dari seperempat abad telah berlalu sejak penganiayaan dimulai. Jutaan praktisi Falun Gong di dalam dan luar Tiongkok berpegang teguh pada keyakinan mereka akan Sejati, Baik, Sabar, terlepas dari penindasan dan pencemaran nama baik yang dilakukan secara brutal. Selama 26 tahun, mereka telah menemukan berbagai metode dan melakukan yang terbaik untuk mengungkap fakta tentang penganiayaan kepada dunia dengan harapan dapat mengakhirinya.
Insinyur Senior dan Istri: Berharap dapat Menyadarkan Rakyat Tiongkok
Jiang Fan, seorang insinyur senior, dan istrinya Li Xiaokui telah menghadiri berbagai kegiatan di luar Tiongkok untuk mengungkap penganiayaan yang sedang berlangsung.
Jiang Fan, seorang insinyur senior di sebuah perusahaan jaringan listrik, dan istrinya, Li Xiaokui, turut serta dalam parade tersebut. Setelah meninggalkan Tiongkok, mereka sempat tinggal di Singapura sebelum berimigrasi ke AS pada tahun 2002.
Jiang mengunjungi AS untuk menghadiri konferensi pada tahun 1996 saat Ia masih menjadi mahasiswa di Singapura. Selama di AS, Ia diperkenalkan dengan Falun Dafa. Dua tahun kemudian, Ia menjadi seorang praktisi. Jiang berkata, “Saya menderita flu selama sebulan dan tidak ada obat yang dapat membantu. Saya memutuskan untuk mencoba qigong. Saya menonton video Guru Li secara daring untuk mempelajari latihan dan membaca buku Zhuan Falun. Begitu saya melakukan latihan, saya dapat merasakan putaran Falun (Roda Hukum) dan flu saya segera hilang. Kesehatan saya secara keseluruhan membaik dan saya merasa lebih ringan. Hal ini meningkatkan kepercayaan diri saya. Pada bulan Maret 1998, saya menghadiri konferensi Falun Dafa di New York, di mana saya berkesempatan untuk mendengar Guru berbicara secara langsung. Selama dua bulan berikutnya, pemahaman saya tentang latihan ini meningkat drastis.”
Ketika penganiayaan dimulai pada 20 Juli 1999, Jiang masih berada di Singapura. Ia mengenang, "Awalnya, saya sangat tertekan. Semua yang saya dengar di media adalah propaganda PKT yang dengan jahat menyerang Falun Dafa. Tanggapan pertama kami adalah bahwa semua itu berita palsu yang bertujuan memfitnah Falun Dafa, jadi kami mengadakan konferensi pers dengan harapan media dapat memberitakan suara kami dengan jujur. Ini adalah langkah pertama kami dalam mengklarifikasi fakta."
Ia menjelaskan bahwa mereka menghadiri sebanyak mungkin kegiatan untuk membantu mengklarifikasi fakta, mulai dari menelepon ke Tiongkok dan mengungkap fakta tentang penganiayaan di grup obrolan daring, hingga berbicara langsung dengan wisatawan Tiongkok di destinasi wisata populer. Mereka berkontribusi pada media berita praktisi dan bergabung dengan Tian Guo Marching Band. Ia berkata, "Kami percaya bahwa Falun Dafa adalah latihan yang lurus dan para praktisi adalah korban penganiayaan. Dengan berpartisipasi dalam kegiatan di luar Tiongkok, kami berharap dapat meringankan tekanan yang dihadapi para praktisi di Tiongkok dan membantu untuk segera mengakhiri penganiayaan.”
Jiang menambahkan, “Kami mendapatkan manfaat dari latihan ini. Latihan yang luar biasa ini memberi kami kesehatan fisik, peningkatan spiritual dan moral. Selain itu, latihan ini juga membantu kami memahami makna hidup dan memahami darimana kami berasal, serta mengajarkan bagaimana menjadi orang yang bermoral. Itulah sebabnya kami ingin membantu orang-orang mengenal Falun Dafa dan membantu menghentikan penganiayaan.”
Arsitek dari New York: Semoga Lebih Banyak Orang Tiongkok Tahu Bahwa Falun Dafa Baik
Christina Greaney dan putrinya yang berusia lima tahun datang dari New York bagian utara untuk bergabung dalam pawai.
Christina Greaney, seorang arsitek, melakukan perjalanan dari New York bagian Utara ke Manhattan bersama putrinya yang berusia lima tahun untuk bergabung dalam parade tersebut.
Bertahun-tahun yang lalu, Ia melihat sekelompok praktisi Falun Dafa berlatih di sebuah taman. Sejak itu, Ia menjadi seorang praktisi dan mengalami keajaiban baik secara fisik maupun mental. "Saya percaya pada Falun Dafa, dan Sejati, Baik, Sabar. Latihan ini telah membantu saya dalam banyak hal." Ia sedang hamil anak kedua dan tidak mengalami ketidaknyamanan atau mual di pagi hari. Ia merasa energik sepanjang waktu.
Christina mengatakan bahwa Ia hadir ke parade hari ini karena, "Saya ingin memberi tahu orang-orang Tionghoa di Pecinan bahwa mereka memiliki pilihan yang sangat baik untuk masa depan. Saya ingin membantu mereka memahami Falun Dafa. Ini adalah kultivasi jiwa dan raga, dan membantu meningkatkan kesehatan fisik dan mental."
Ia juga berharap bahwa dengan berpartisipasi dalam parade, Ia dapat membantu mengakhiri penganiayaan.
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 1999-2025 Minghui.org