(Minghui.org) Meskipun hujan deras, praktisi memperagakan latihan Falun Dafa dan Tian Guo Marching Band tampil di Pantai Rose yang berada di rute Sydney City2Surf 2025 pada pagi hari tanggal 10 Agustus 2025. Beberapa orang ingin mempelajari lebih lanjut tentang Falun Dafa dan berbicara dengan praktisi.

Praktisi memperagakan latihan Falun Dafa dan Tian Guo Marching Band tampil selama Sydney City2Surf 2025 pada 10 Agustus 2025.

Sydney City2Surf 2025 adalah salah satu lomba lari santai terbesar di dunia. Tahun ini, lebih dari 90.000 peserta memadati jalanan dari Hyde Park hingga Pantai Bondi, tak gentar diterpa hujan deras. Sejak pertama kali diselenggarakan pada 1971, City2Surf telah berkembang dari kompetisi lokal kecil menjadi ajang ikonis sepanjang 14 kilometer yang menarik atlet elit, pelari santai, tim sosialitas, dan keluarga dari seluruh dunia. Lebih dari sekadar lomba, acara ini merupakan perayaan semangat Sydney — dan menampilkan olahraga, komunitas, musik, dan kegiatan sosial dalam satu hari yang meriah.

Para pelari di sepanjang rute yang diguyur hujan disambut warna-warni dan musik dari sekelompok praktisi Falun Dafa yang membawakan melodi tradisional Tiongkok dengan seragam berwarna cerah. Musik yang kaya akan budaya dan kehangatan ini mengusung nilai-nilai inti Falun Dafa—Zhen Shan Ren (Sejati, Baik, Sabar).

Saat hujan turun, para pelari yang biasanya bergegas berlalu justru berhenti. Beberapa tersenyum maupun bertepuk tangan. Yang lain berfoto dalam momen refleksi yang langka di tengah perlombaan terbesar di kota itu. Pertunjukan Falun Dafa menjadi lebih dari sekadar selingan musik; pertunjukan ini menjadi pengingat hidup bahwa bahkan dalam kondisi yang menantang, keindahan, kebaikan, dan nilai-nilai kemanusiaan yang sama dapat membuat orang berhenti sejenak.

Zhen Shan Ren (Sejati, Baik, Sabar) Bermanfaat Bagi Umat Manusia

Manohar Varma mengatakan musik memberinya semangat.

Peserta pertama Manohar Varma mengatakan dia pernah mengalami masalah kesehatan dan tidak yakin akan berhasil, tetapi dukungan di sekitarnya—terutama musik—membuatnya tetap bersemangat: "Bahkan hujan pun tak mampu meredam energi! Jika saya melakukannya sendiri, saya mungkin tak akan berlari sejauh ini, tetapi berkat acara ini dan semua dukungannya, saya jadi ingin berbuat lebih banyak. Zhen Shan Ren ( Sejati, Baik, Sabar)—semua orang harus mengikutinya."

Selin Cukadar mengatakan bahwa prinsip Zhen Shan Ren (Sejati, Baik, Sabar) penting bagi dunia ini.

Selin Cukadar begitu terkesan dengan penampilan mereka sehingga dia benar-benar menepi, tersenyum melihat warna dan musiknya: "Cara kalian tampil—bahkan jas hujannya, warnanya, semuanya sungguh luar biasa. Itulah mengapa saya harus berhenti dan melihatnya. Zhen Shan Ren (Sejati, Baik, Sabar) sangat penting, terutama sabar di dunia saat ini." Dia bahkan menelepon suaminya saat itu juga, dan berkata: "Kamu harus datang dan menyaksikan ini."

Rajat Kshetriya menyukai penampilan marching bandnya.

Rajat Kshetriya mengatakan dia memulai hari dengan perasaan gelisah karena cuaca dingin dan basah, tetapi musiknya langsung mengangkat suasana hatinya: “Setelah dimulai, saya merasa sangat baik dan sekarang saya sangat menikmatinya. Musiknya sangat bagus — itulah mengapa saya di sini selama lima menit hanya untuk mendengarkan. Prinsip Zhen Shan Ren (Sejati, Baik, Sabar) itu baik, dan budaya saya juga mengikuti hal yang sama.”