(Minghui.org)
Nama: Wang Jinrong
Nama Tionghoa: 王金蓉
Jenis Kelamin: Perempuan
Usia: 68
Kota: Chifeng
Provinsi: Mongolia Dalam
Pekerjaan: T/A
Tanggal Kematian: April 2025
Tanggal Penangkapan Terakhir: 22 Juli 2015
Tempat Penahanan Terakhir: Penjara Wanita Mongolia Dalam
Seorang wanita di Kota Chifeng, Mongolia Dalam, meninggal dunia pada April 2025, empat tahun setelah menjalani hukuman penjara 5,5 tahun karena berlatih Falun Gong. Ia berusia 68 tahun.
Wang Jinrong bercerai di usia 30-an dan membesarkan putranya seorang diri. Setelah berlatih Falun Gong pada tahun 1996, ia menyadari bahwa ada alasan di balik segalanya. Ia melepaskan kebenciannya terhadap mantan suaminya dan tidak lagi merasa hidup adalah beban.
Setelah rezim komunis melancarkan penganiayaan terhadap Falun Gong pada Juli 1999, Wang tetap teguh pada keyakinannya dan berulang kali menjadi sasaran. Ia ditangkap pada 1 Juni 2001, saat sedang membuat salinan ajaran Falun Gong di sebuah percetakan. Polisi menginterogasinya di bawah penyiksaan di sebuah gudang selama empat hari berturut-turut.
Mereka menyetrumnya dengan tongkat listrik di sekujur tubuhnya. Pada satu titik, mereka menekan tongkat listrik di atas kepalanya begitu lama hingga membuat penyok di tengkoraknya. Ia kemudian menceritakan sengatan listrik dan bentuk penyiksaan lainnya selama empat hari itu. Lihat laporan terkait pertama untuk detailnya.
Wang kemudian dijatuhi hukuman kerja paksa selama satu tahun. Setelah dibebaskan, ia melanjutkan upayanya untuk meningkatkan kesadaran akan penganiayaan. Ia ditangkap lagi pada 21 Juli 2015, di gerbang tol. Empat praktisi lain yang berada di mobil yang sama dengannya juga ditangkap: Qu Yazhong, Qi Hongshu, Wei Guoyu, dan Zhang Chunyan. Mobil mereka juga disita.
Kapten Xu Guofeng dari Kantor Keamanan Dalam Negeri Distrik Songshan di Kota Chifeng menuduh kelima praktisi tersebut mendistribusikan materi Falun Gong yang ia dan para deputinya temukan di sekitar Distrik Songshan. Karena ingin mendapatkan bonus, ia melaporkan penangkapan kelompok tersebut langsung ke Biro Keamanan Publik Mongolia Dalam, alih-alih ke atasan langsungnya, Departemen Kepolisian Distrik Chifeng.
Qu, yang merupakan pengemudi, dipukuli oleh polisi dan mengalami luka-luka. Pusat penahanan setempat awalnya menolak menerimanya tetapi mengalah di bawah tekanan polisi. Polisi membawa Qu, dengan tangan diborgol, ke rumahnya keesokan harinya untuk digerebek.
Kapten Xu juga menggerebek rumah Wang pada 22 Juli 2015, dan tidak menemukan barang-barang yang berhubungan dengan Falun Gong. Ia melihat catatan yang ditinggalkan putranya di atas meja dan menangkap pemuda itu. Ia menuduhnya memindahkan materi Falun Gong milik Wang. Putranya membantah dan ditahan selama beberapa hari. Xu kemudian mengancam akan memecatnya, tetapi akhirnya ia mengalah.
Berdasarkan "pengakuan" putranya bahwa ia memiliki materi Falun Gong, beserta "bukti" lainnya, Kapten Xu menyusun kasus melawan Wang. Empat praktisi lainnya juga didakwa.
Pengadilan Distrik Songshan menjatuhkan hukuman kepada kelima praktisi tersebut pada waktu yang tidak diketahui, dengan Wang menerima hukuman 5,5 tahun, Qi 6,5 tahun, Zhang 5 tahun, Qu 3,5 tahun, dan Wei 3 tahun.
Wang menjalani hukuman di Penjara Wanita Mongolia Dalam. Putranya tidak mengunjunginya atau menyetor uang ke rekening komisariatnya selama lima setengah tahun ia dipenjara. Tertipu oleh propaganda kebencian terhadap Falun Gong, ia membenci ibunya sendiri karena "melibatkannya."
Kantor Jaminan Sosial Kota Chifeng menghentikan dana pensiun Wang setelah ia dibebaskan pada 21 Januari 2021 dan memerintahkannya untuk mengembalikan tunjangan pensiun yang dikeluarkan selama masa penahanannya sebagai syarat untuk melanjutkan pensiunnya. Putranya, yang telah mengambil tunjangan untuknya, mengembalikan dana tersebut. Tidak jelas apakah dana pensiun Wang dipulihkan setelah itu.
Wang meninggal dunia pada April 2025.
Laporan Terkait :
Ms. Wang Jinrong Recounts Torture by Officers from the Chifeng City Domestic Security Division
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 1999-2025 Minghui.org
