Australia: Praktisi Falun Gong di Queensland Mengadakan Rapat Umum untuk Merayakan 450 Juta Warga Tiongkok Mundur dari PKT

(Minghui.org) Praktisi Falun Gong di Queensland, Australia, mengadakan rapat umum di Brisbane pada tanggal 16 Agustus 2025, untuk merayakan 450 juta pria dan wanita Tiongkok yang berani mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi afiliasinya, Liga Pemuda dan Pionir Muda.

Banyak orang di kegiatan tersebut menyampaikan ucapan selamat. Seseorang berkata, “Mundur dari PKT adalah kebebasan. Ini adalah kebangkitan. Apa yang kalian lakukan sungguh luar biasa. Kalian harus terus maju.”

Praktisi Falun Gong mengadakan rapat umum di Brisbane untuk merayakan 450 juta warga Tiongkok yang mundur dari PKT.

Banyak pejalan kaki melihat spanduk yang dikibarkan dan melihat praktisi yang sedang berlatih Falun Gong, lalu berhenti untuk mempelajarinya lebih lanjut. Praktisi menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk merayakan 450 juta warga Tiongkok yang dengan berani memilih untuk mundur dari PKT. Setelah memahami inti dari rapat umum tersebut, orang-orang menyatakan dukungan mereka.

Praktisi Falun Gong membentangkan spanduk dan papan, berbicara kepada publik, dan mendapatkan banyak dukungan.

Presiden Asosiasi Vietnam Cabang Qld: Semoga Suara Keadilan Menyebar

Surat dukungan dari Teresa Do, presiden Asosiasi Vietnam Cabang Qld, dibacakan di rapat umum tersebut. Ia menulis:

Semoga rakyat kita hidup dalam damai dan harmoni.
Semoga suara mereka menyebar, mewartakan kebenaran tanpa rasa takut dan berani.
Karena kebenaran adalah pedang kita, keadilan adalah perisai kita,
Hak asasi manusia kita adalah landasan yang tak akan kita serahkan.
Tak ada lagi kebohongan dan tak ada lagi komunisme.

Mundur dari PKT adalah Memilih Masa Depan yang Indah

Helen, perwakilan dari Pusat Layanan Global Mundur dari PKT cabang Queensland, berpidato di rapat umum tersebut.

Helen, perwakilan dari Pusat Layanan Global Mundur dari PKT cabang Queensland, mengatakan di rapat umum tersebut, “Selama lebih dari 20 tahun, praktisi Falun Gong secara konsisten mengklarifikasi fakta di berbagai lokasi wisata untuk mengungkap watak jahat PKT.”

“Hari demi hari, tahun demi tahun, para praktisi terus-menerus menelepon untuk menyarankan orang-orang agar mundur dari PKT dan organisasi afiliasinya. Mereka telah mengungkap secara menyeluruh dan mendalam watak jahat PKT dan bahayanya bagi umat manusia, membantu dunia melihat PKT dengan jelas, dan membedakan PKT dari Tiongkok.”

Dia berkata, “Saat ini, Tiongkok dan dunia sedang mengalami perubahan besar yang belum pernah terjadi sebelumnya. Perubahan besar ini memengaruhi nasib masa depan umat manusia. Ini adalah pilihan antara kebaikan dan kejahatan, kebenaran dan kejahatan, kebenaran dan kebohongan, bertahan hidup dan kehancuran. Oleh karena itu, pilihan ini sangat penting.”

Sembilan Komentar tentang Partai Komunis Membantu Orang-Orang Melepaskan Diri dari Belenggu PKT

John Dowie, juru bicara Himpunan Falun Dafa Queensland, berpidato di acara tersebut.

John Dowie, juru bicara Himpunan Falun Dafa Queensland, mengatakan dalam pidatonya, “Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis mengungkap secara rinci bagaimana PKT, melalui puluhan tahun pengendalian pikiran, cuci otak, dan pemerintahan teror, menyembunyikan kebenaran sejarah dari rakyat Tiongkok, dan mengungkap kekerasan serta tipu daya PKT.”

Dia mengatakan bahwa situs web The Epoch Times telah menerima puluhan ribu pernyataan dari orang-orang yang memutuskan untuk mundur dari PKT dan organisasi afiliasinya. Jumlah pengunduran diri terus meningkat pesat setiap hari yang kini telah melampaui 450 juta orang.

Dia berkata, “Mundur dari PKT memberi rakyat Tiongkok kesempatan untuk membebaskan diri dari belenggu PKT dan merangkul masa depan yang cerah. Ini juga akan bermanfaat bagi dunia dan kawasan lainnya.”

Menghentikan PKT dari Menyakiti Manusia

Praktisi Falun Gong, John, ditangkap secara ilegal oleh PKT pada tahun 2001 karena menjunjung tinggi keyakinannya dan mengklarifikasi fakta kepada publik, dan dipenjara selama sembilan tahun. Dia berkata dalam rapat umum tersebut, “Di penjara, saya mengalami serangkaian penganiayaan, termasuk pemukulan brutal, kurang tidur, cuci otak paksa, kerja paksa, dan tes darah paksa.”

Dia mengatakan bahwa dia berbicara tentang pengalamannya sendiri dengan harapan bahwa “lebih banyak orang Tiongkok akan memilih untuk mundur dari PKT dan terbebas dari rasa takut terhadapnya. Ini adalah cara terbaik untuk menghentikan PKT dari menyakiti manusia dan dunia.”

Mahasiswa Pascasarjana Musik: Kebebasan dan Hak Asasi Manusia Tidak Boleh Dilanggar , PKT Harus Dikecam!

Carl mengatakan bahwa PKT merupakan ancaman besar di dunia saat ini.

Carl, seorang mahasiswa magister musik di Universitas Teknologi Queensland, tertarik pada spanduk di kegiatan Falun Gong dan berinisiatif untuk berbicara dengan para praktisi.

Carl mengatakan bahwa dia selalu prihatin dengan isu-isu hak asasi manusia di Tiongkok. Dia berkata, “Catatan hak asasi manusia PKT sangat buruk. PKT merupakan ancaman besar di dunia saat ini. Infiltrasi PKT ke Australia mengkhawatirkan."

Carl menyatakan dukungannya terhadap upaya Falun Gong untuk mengungkap penganiayaan tersebut. Dia berkata, “Semua orang harus menyuarakan keadilan. Kebebasan dan hak asasi manusia tidak boleh dilanggar. PKT harus dikecam!”

Carl menandatangani petisi untuk mendukung upaya para praktisi dalam mengungkap penganiayaan tersebut dan mengatakan bahwa dia akan membantu menyebarkan informasi tentang penganiayaan terhadap Falun Gong, terutama kepada para mahasiswa Tiongkok yang telah dicuci otaknya oleh PKT.

Dia juga menyampaikan ucapan selamat kepada 450 juta orang yang telah mundur dari PKT dan organisasi pemudanya.

Pengasuh: Keberanian Praktisi Falun Gong dalam Menentang Penganiayaan Sungguh Mengagumkan

Saya (pertama dari kiri) dan Michelle menandatangani petisi untuk mendukung Falun Gong.

Saya dan Michelle adalah kakak beradik, dan keduanya bekerja sebagai pengasuh lansia. Mereka mengajak anak-anak mereka bersenang-senang di akhir pekan. Mereka berhenti di rapat umum dan mendengarkan pidato praktisi, terutama tentang kejahatan PKT dalam mengambil organ dari praktisi Falun Gong yang masih hidup, yang mengejutkan mereka. Saya berkata, “Pengambilan organ paksa adalah kejahatan yang sangat gila! Tidak seorang pun bisa acuh tak acuh terhadap kejahatan seperti itu!”

Praktisi lain, yang pernah mengalami penganiayaan dan penyiksaan di Tiongkok juga berbicara, itu meninggalkan kesan yang mendalam bagi Saya dan Michelle. Saya berkata, “Meskipun kalian mengalami penganiayaan seperti itu, kalian tetap gigih dalam mengungkap fakta kebenaran dan melawan penganiayaan. Keberanian ini mengagumkan. Dalam menghadapi ketidakadilan dan kejahatan, kita membutuhkan keberanian seperti ini.”

Saya dan Michelle menandatangani petisi untuk mendukung Falun Gong dan mendoakan yang terbaik bagi praktisi Falun Gong.

Guru Bahasa Inggris: “Mundur dari PKT Adalah Kebebasan, Sebuah Kebangkitan”

Helen, yang berimigrasi dari Afrika Selatan ke Australia lebih dari 30 tahun yang lalu, mengatakan bahwa dia dulunya adalah seorang manajer departemen di sebuah bank, dan setelah pensiun, dia menjadi sukarelawan sebagai guru bahasa Inggris di sebuah pusat multikultural. Dia melihat pameran foto praktisi Falun Gong yang disiksa dan menyaksikan peragaan latihan Falun Gong. Dia berkata, “Kalian terlihat sangat damai, gerakannya sangat anggun, dan prinsip Zhen Shan Ren (Sejati-Baik-Sabar) sungguh luar biasa, persis seperti yang dibutuhkan dunia ini.”

Dia mengungkapkan simpati yang mendalam kepada para praktisi yang dianiaya oleh PKT. Dia berkata, “Menganiaya kelompok keyakinan yang mempraktikkan Zhen Shan Ren (Sejati-Baik-Sabar) tidak dapat ditoleransi. Ini adalah kejahatan!” Mengenang pengalamannya sendiri di Afrika Selatan, Helen berkata, “Hanya mereka yang telah kehilangan kebebasan yang tahu betapa berharganya kebebasan itu.”

Dia juga berkata, “Mundur dari PKT adalah kebebasan dan sebuah kebangkitan. Apa yang kalian lakukan sungguh luar biasa, kalian harus terus melakukannya.” Dia menandatangani petisi untuk mendukung upaya praktisi Falun Gong dalam mengungkap penganiayaan, sekaligus menyampaikan ucapan selamat kepada 450 juta rakyat Tiongkok yang telah mundur dari PKT dan organisasi pemudanya.