Meningkatkan Kesadaran akan Penganiayaan terhadap Falun Dafa di Acara 20 Juli di Perbatasan Jerman–Swiss

(Minghui.org) "Lihat, mereka sedang bermeditasi. Falun Dafa? Latihan macam apa ini?"

"Di Tiongkok, mereka benar-benar mengambil organ dari orang yang masih hidup! Mengerikan dan kejam!" seru seorang penonton lainnya.

Pernyataan ini terdengar pada 19 Juli 2025, di Marktstätte, alun-alun pusat Konstanz, sebuah kota di perbatasan Jerman-Swiss, ketika orang-orang mengomentari pemandangan di hadapan mereka. Banyak yang tidak dapat memahami hubungan antara meditasi damai dan pengambilan organ hidup-hidup.

Orang-orang menerima brosur yang dibagikan praktisi Falun Dafa dan mengetahui bahwa hari itu menandai peringatan 26 tahun perlawanan damai praktisi terhadap penganiayaan. Praktisi dari Jerman dan Swiss membentangkan spanduk dan memperagakan latihan untuk menunjukkan keindahan Falun Dafa, sekaligus mengungkap kejahatan Partai Komunis Tiongkok (PKT), yang telah menganiaya Falun Dafa sejak 20 Juli 1999, termasuk pengambilan organ praktisi untuk keuntungan. Mereka berharap lebih banyak orang akan menandatangani empat petisi yang mendesak pemerintah Jerman, Swiss, dan negara-negara lain untuk mengambil tindakan guna menghentikan penganiayaan dan kejahatan pengambilan organ.

Peragaan latihan di Marktstätte di Konstanz menarik banyak orang yang ingin tahu tentang Falun Dafa.

Setelah mendengar tentang penganiayaan terhadap Falun Dafa dan upaya berkelanjutan para praktisi untuk melawannya, orang-orang menandatangani petisi untuk mendukung mereka dan menuntut diakhirinya kejahatan pengambilan organ oleh PKT.

Sore itu berangin kencang, namun para praktisi berpawai melewati kota tua sambil membawa spanduk bertuliskan: “Falun Dafa Baik” dan “Mari Bekerja Sama untuk Menghentikan Penganiayaan PKT terhadap Falun Dafa.”

Para praktisi berpawai dengan damai melalui kota tua pada tanggal 20 Juli.

Guru: Mengikuti Sejati-Baik-Sabar Dapat Meningkatkan Kehidupan Kita

Guru sekolah kejuruan Ellen Finus, yang telah berlatih yoga selama lebih dari 20 tahun dan akrab dengan qigong, mendapatkan sedikit pemahaman tentang Falun Dafa setelah berbincang dengan para praktisi. "Latihan ini sangat damai, dan dapat bermanfaat bagi tubuh dan pikiran." Mengenai prinsip Sejati-Baik-Sabar dalam Falun Dafa, ia berkata dengan kagum, "Jika kita semua berpikir dan bertindak seperti ini, hidup kita akan lebih baik. Saya sangat yakin akan hal itu."

Finus percaya bahwa para praktisi, yang dibimbing oleh Sejati-Baik-Sabar, membuat penilaian independen, sesuatu yang menurut PKT, "tidak dapat dikendalikan, dimanipulasi, atau dipengaruhi." Ia berkomentar bahwa penganiayaan membuktikan PKT "Mengetahui kekuatan para praktisi ini. Mereka yang berkuasa sangat menyadari kekuatan luar biasa ini dan takut akan hal itu, terutama ketika banyak orang maju untuk mendukung mereka."

"Kita perlu menegaskan bahwa PKT tidak didukung. Kita tahu apa yang dilakukannya, dan kita tidak menerimanya." Setelah menandatangani petisi, ia berharap semua tanda tangan akan mendesak pemerintah federal Jerman untuk menekan PKT secara politik dan ekonomi agar menghentikan penganiayaan terhadap Falun Dafa.

Ia melihat materi informasi, termasuk informasi tentang instruksi daring gratis, dan berkata sambil tersenyum, "Bagi saya, ini adalah hadiah—sungguh bagus. Saya sangat bahagia. Falun Dafa sungguh indah."

Kita Harus Membantu Praktisi Falun Gong Mengakhiri Penganiayaan

"Saya tidak tahu bahwa, di beberapa belahan dunia, pemerintah Tiongkok benar-benar mengambil organ dari orang yang masih hidup. Itu benar-benar keterlaluan. Itu penyiksaan murni. Mengerikan!" kata Faouzia Boinali, yang bekerja di bidang penelitian farmakovigilans di industri farmasi Swiss. Ia terkejut mengetahui tentang kejahatan PKT yang menargetkan Falun Dafa.

Boinali menandatangani petisi untuk menentang pengambilan organ hidup. Ia berkata, “Kita semua harus menandatangani untuk menentang ini. Saya pikir kita semua harus menentangnya.” Ia menambahkan, “Saya akan mempertimbangkan apakah saya bisa berbuat lebih banyak untuk mendukung para praktisi ini atau membantu menghentikan penganiayaan. Saya pikir mereka harus didukung. Mereka pantas mendapatkan bantuan kita.”

Meskipun ini pertama kalinya ia mendengar tentang Falun Dafa, Boinali berkata, “Sangat bagus. Kita masing-masing harus meluangkan waktu untuk benar-benar merenung, meluangkan waktu untuk berpikir dengan damai.” Sejati-Baik-Sabar sangat menyentuh hatinya: “Luar biasa. Benar-benar luar biasa. Apa yang saya lihat semuanya positif, sangat indah. Kita semua harus memiliki kebaikan. Pikiran kita harus dipenuhi dengan pikiran positif, dan kita tidak boleh menggunakan pikiran negatif terhadap orang lain.”

Rezim [PKT] ini seharusnya tidak ada. PKT harus dipenjara karena mereka tahu persis apa yang terjadi. Kita harus menghentikan semua ini. Sungguh mengerikan bahwa banyak negara di dunia masih mendukung PKT!

Pekerja Kantoran: Beri Tahu Lebih Banyak Orang dan Bantu Hentikan Penganiayaan

Armin Kunz, yang bekerja di bidang TI di sebuah perusahaan asuransi, mengatakan, “Banyak pemerintah saling mendukung, jadi kita sebagai warga negara harus mengambil sikap.” Sambil menandatangani, ia berkata, “Saya ingin mengambil sikap: [pengambilan organ paksa] ini tidak dapat diterima. Orang-orang tahu apa yang sedang terjadi dan menyadari konsekuensi globalnya. Orang-orang mulai sadar. Pengambilan organ paksa adalah pelanggaran berat hak asasi manusia, kejahatan yang tak terbayangkan dengan kekejaman ekstrem. Sesuatu harus dilakukan untuk menghentikannya.”

Kunz mengambil brosur tambahan dan berkata, "Saya ingin lebih banyak orang tahu apa yang terjadi di dunia sehingga mereka juga bisa bertindak. Akan lebih baik lagi jika lebih banyak acara seperti ini diadakan."

Sepasang suami istri dari Bavaria, keluarga Kapps, yang sedang berlibur, juga menganggap penganiayaan PKT dan pengambilan organ hidup-hidup "mengerikan, sungguh brutal." Mereka berkata, "Kami senang dapat menandatangani dukungan dan berharap ini akan membawa perubahan."

Mereka juga berharap tanda tangan mereka akan "menarik perhatian. Kami berharap lebih banyak orang akan memperhatikan masalah ini dan lebih banyak orang akan bertindak untuk menghentikan kejahatan ini. Topik ini harus disiarkan di TV agar orang-orang dapat melihatnya. Ini sangat penting." Mereka bahkan menggambarkan kota terdekat secara detail, menyarankan agar acara serupa diadakan di sana agar lebih banyak orang dapat mengetahui kebenarannya.

Veteran: Tolong Bertahan

Selama 26 tahun, praktisi Falun Gong telah bekerja tanpa lelah untuk membantu orang-orang mengetahui kebenaran tentang penganiayaan terhadap Falun Gong dan menyerukan agar penganiayaan tersebut diakhiri. Mereka menggunakan cara-cara damai seperti hari informasi, parade, dan kehadiran jangka panjang di luar kedutaan dan konsulat Tiongkok. Bahkan di Tiongkok, di mana penganiayaan sangat parah, para praktisi tidak pernah menyerah dan terus berupaya mengungkap kebenaran dan melawan kebohongan PKT.

Jill, seorang veteran, telah lama tertarik pada Tiongkok dan Asia, termasuk sejarah dan keyakinan agamanya. Ia berkata, “Itu salah satu budaya tertua dan berkelas tinggi. Dan sekarang penganiayaan ini terjadi. Ini tidak dapat diterima. Orang-orang tidak boleh ditindas, dan hak-hak mereka tidak boleh dirampas. Saya sangat senang membantu.”

Mendengar tentang perlawanan para praktisi selama 26 tahun dan menyaksikan acara tersebut, Jill berkata, "Sangat bagus, sangat, sangat bagus. Ini membuat banyak orang tahu bahwa masalah ini [penganiayaan terhadap Falun Dafa] benar-benar ada." Ia berkata kepada para praktisi, "Semoga kalian berhasil. Mohon teruskan."

Pemuda Jerman: Kejahatan Pengambilan Organ Hidup-hidup Akhirnya Akan Dihentikan

Apu, Matti, dan Leon, ketiganya mahasiswa, pernah mendengar tentang Falun Gong di sebuah acara informasi sebelumnya dan menandatangani petisi untuk mendukung praktisi. Pada hari acara, mereka menandatangani petisi terbaru.

Salah satu dari mereka berharap, dengan semua tanda tangan yang ada, "Pengambilan organ hidup dapat dihentikan sepenuhnya. Secara realistis, hal itu mungkin sulit, terutama ketika menghadapi rezim." Salah satu dari mereka berkata dan yang lainnya setuju, "Kami sangat optimis. Kami yakin pengambilan organ akan berakhir, dan ini pasti akan terjadi."

Melihat spanduk besar yang menggambarkan para praktisi sedang berlatih dan berbagai papan informasi lainnya, Leon, yang sedang bersiap lulus SMA, berkata, "Satu gambar bernilai seribu kata." Apu, yang sedang kuliah keperawatan, berkata, "Senang sekali bisa mengadakan acara di pusat kota. Banyak orang akan melihatnya."

“Dengan orang-orang seperti ini [praktisi Falun Dafa] yang telah mengerahkan begitu banyak upaya dan meluangkan waktu untuk membangun stan informasi sebesar ini, ini menjadi sangat penting.” Matti, yang mempelajari ekonomi, menambahkan, “Gambar-gambar ini memiliki dampak yang mendalam. Begitu orang-orang melihatnya, mereka akan mengingatnya. Sesuatu yang seharusnya tidak terjadi di dunia ini sedang terjadi, dan kita perlu bertindak untuk menghentikannya.”