Republik Ceko: Pejabat dan Masyarakat Menentang Penganiayaan terhadap Falun Dafa

(Minghui.org) Pada peringatan 26 tahun praktisi Falun Dafa melakukan protes damai terhadap penganiayaan, anggota Parlemen dan Senat Republik Ceko, bersama dengan orang-orang dari berbagai sektor masyarakat, menyuarakan dukungan mereka terhadap latihan tersebut dan mengecam keras penganiayaan yang sedang berlangsung oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap latihan spiritual tersebut di Tiongkok.

Praktisi Falun Dafa di Republik Ceko mengadakan acara nyala lilin dan rapat umum pada 17-18 Juli 2025 untuk memprotes penindasan yang telah berlangsung selama 26 tahun oleh PKT. Acara dua hari ini bertujuan untuk mengungkap pelanggaran hak asasi manusia yang terus berlanjut dan menyerukan kepada masyarakat internasional untuk menegakkan keadilan.

Beberapa pejabat terpilih dan tokoh masyarakat terkemuka mengirimkan ucapan selamat dan harapan baik secara tertulis, yang di dalamnya mereka mengutuk keras penganiayaan dan menyatakan kekaguman mereka atas keberanian praktisi dalam menghadapi penindasan yang parah.

Pada bulan Juli 2025, beberapa pejabat terpilih dan tokoh masyarakat di Republik Ceko mengeluarkan pernyataan yang mengutuk penganiayaan PKT dan memuji ketahanan para praktisi.

Baris atas (kiri ke kanan): Klára Laurenčíková, Komisaris Pemerintah untuk Hak Asasi Manusia; Jitka Seitlová, Wakil Presiden Senat; Romana Bělohlávková, Anggota Parlemen (MP); dan anggota parlemen Silvia Doušová

Baris bawah (kiri ke kanan): Daniel Herman, Mantan Menteri Kebudayaan; Kateřina Bursíková Jacques, perwakilan Ceko untuk Tibet; Marek Vácha, teolog Ceko; Jan Čižinský, dan Walikota Distrik Praha 7

Komisaris Hak Asasi Manusia: Penganiayaan PKT terhadap Praktisi Sama Sekali Tidak Dapat Diterima

Klára Laurenčíková, Komisaris Hak Asasi Manusia Pemerintah Ceko

Klára Laurenčíková mengirimkan pesan dukungan kepada praktisi Falun Gong. Isi suratnya:

Hari ini kita memperingati 26 tahun dimulainya penganiayaan brutal terhadap orang-orang yang memilih untuk hidup dengan nilai-nilai Sejati, Baik, Sabar. Mereka menjadi sasaran salah satu tindakan keras paling brutal terhadap keyakinan di dunia modern. Bukan hanya mereka sendiri, tetapi juga orang-orang yang mereka cintai dan semua orang yang berani mendukung mereka telah menjadi korban.

Izinkan saya menyampaikan dukungan dan rasa hormat saya kepada Anda di hari peringatan ini, meskipun dari jauh. Menganiaya seseorang hanya karena mengejar perkembangan spiritual dan berusaha hidup layak sesuai nilai-nilai universal sama sekali tidak dapat diterima.

Pertemuan hari ini merupakan wujud solidaritas dengan para korban penindasan komunis. Ini juga merupakan pengingat bahwa kita tidak boleh tinggal diam menghadapi ketidakadilan. Kebebasan berkeyakinan dan berkeyakinan adalah hak asasi manusia yang fundamental, dan tidak ada rezim yang berhak menekan martabat manusia.

Laurenčíková juga berterima kasih kepada para praktisi atas keberanian mereka dalam menghadapi ketidakadilan ini dan atas tekad mereka untuk berdiri teguh.

Wakil Presiden Senat: “Saya Mendukung Keyakinan Anda”

Jitka Seitlová, Wakil Presiden Senat Republik Ceko

Jitka Seitlová, Wakil Presiden Senat Republik Ceko, mengirimkan pesan dukungan kepada para praktisi pada peringatan penganiayaan, menegaskan hak mereka untuk hidup sesuai dengan keyakinan dan prinsip mereka.

“Izinkan kami dari Senat Ceko untuk menyambut Anda dan menyampaikan dukungan kami agar Anda dapat hidup sesuai dengan iman dan keyakinan Anda.

Jiwa dan pikiran setiap individu adalah aset terbesar mereka. Siapa pun yang berusaha memanipulasi mereka bertindak melawan kemanusiaan, melawan makna menjadi manusia. Dan mereka yang mencoba melakukannya—dalam kasus Anda—sesungguhnya takut kepada Anda. Mereka takut kepada Anda.

“Oleh karena itu, yakinlah bahwa apa yang Anda yakini—kekayaan batin Anda—adalah warisan bukan hanya untuk diri Anda sendiri, tetapi juga untuk semua orang di seluruh dunia.”

Anggota Parlemen: “Saya Mendukung Falun Dafa”

Romana Bělohlávková, Anggota Parlemen CekoRomana Bělohlávková, Anggota Parlemen Ceko, mengirimkan ucapan selamat dan menyuarakan dukungan penuhnya terhadap inisiatif apa pun di Parlemen yang berupaya mengatasi penganiayaan terhadap Falun Gong.

Suratnya berbunyi, "Saya mengikuti perkembangan di Tiongkok dengan keprihatinan dan kekhawatiran yang mendalam. Saya menyampaikan salam saya kepada semua anggota dan sahabat Falun Gong dan mendoakan yang terbaik bagi Anda semua di hari-hari mendatang.

“Di dalam Dewan Perwakilan Rakyat Republik Ceko, saya siap mendukung semua inisiatif yang bertujuan untuk memperbaiki situasi mereka yang dianiaya dan dipenjara di penjara-penjara Tiongkok.”

Anggota DPR: “Penganiayaan Ini Tidak Dapat Diterima”

Silvia Doušová, Anggota Parlemen Ceko

Silvia Doušová, Anggota Parlemen, menulis dalam suratnya, “Hari ini kita memperingati 26 tahun dimulainya penganiayaan berat terhadap orang-orang yang memilih untuk hidup dengan nilai-nilai Sejati, Baik, Sabar. Mereka telah menjadi sasaran salah satu penindasan keyakinan paling kejam di dunia saat ini. Bukan hanya mereka, tetapi juga [keluarga] mereka dan semua orang yang berani mendukung mereka, telah menanggung akibatnya.

"Izinkan saya menyampaikan dukungan dan rasa hormat saya, bahkan dari jauh, pada peringatan yang khidmat ini. Menganiaya seseorang hanya karena mereka mengejar pertumbuhan spiritual dan berusaha menjalani kehidupan yang layak berdasarkan nilai-nilai universal sama sekali tidak dapat diterima."

“Saya berterima kasih atas keberanian dan tekad Anda.”

Mantan Menteri Kebudayaan: “Semoga Penderitaan Praktisi di Tiongkok Berakhir”

Daniel Herman, mantan Menteri Kebudayaan Republik Ceko dan Konsul Kehormatan Kerajaan Liechtenstein di Republik Ceko

Daniel Herman, mantan Menteri Kebudayaan Republik Ceko dan Konsul Kehormatan Kerajaan Liechtenstein, telah lama menjadi pendukung Falun Dafa. Ia menyatakan dukungannya kepada para praktisi dalam berbagai kesempatan, baik selama masa jabatannya maupun setelahnya. Dalam suratnya, ia menulis:

“Penganiayaan, penghinaan, penghancuran nyawa, penyiksaan hingga kematian—begitulah nasib ribuan tahanan hati nurani di beberapa negara tertentu di seluruh dunia. Selama lebih dari seperempat abad, kenyataan seperti itu telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari para praktisi Falun Dafa di Tiongkok daratan, sebuah negara yang diperintah oleh komunis selama lebih dari tujuh puluh tahun. Dalam kasus mereka, ada kekejaman tambahan berupa kejahatan perdagangan organ yang menjijikkan—pengambilan organ dari mereka yang satu-satunya 'kejahatan'-nya adalah untuk mengembangkan diri secara spiritual dan mengangkat kehidupan mereka sendiri serta masyarakat secara keseluruhan.

Mereka adalah orang-orang yang memancarkan pikiran lurus kepada Tuhan untuk mengimbangi ketidakadilan di tanah air mereka. Hal yang sama berlaku bagi umat Kristen yang teraniaya dan anggota minoritas agama atau etnis lainnya, yang telah dirampas hak asasi manusianya selama puluhan tahun di Tiongkok.

Semoga penderitaan mereka berakhir, dan semoga para sipir dan algojo mereka menyadari kesalahan besar dari ideologi-ideologi tidak manusiawi yang mereka layani.”

Advokat Hak Asasi Manusia: “Keberanian dan Tekad Anda Merupakan Inspirasi bagi Kita Semua”

Kateřina Bursíková Jacques, perwakilan Ceko untuk Tibet

Advokat hak asasi manusia Kateřina Bursíková Jacques menulis:

“Terima kasih atas kehadiran dan dukungan Anda. Partisipasi Anda menunjukkan solidaritas bersama kita dengan orang-orang di Tiongkok yang berlatih Falun Gong dan ditindas secara tidak manusiawi oleh rezim Tiongkok.

“Kalian berkumpul secara simbolis di Monumen Korban Komunisme di Praha untuk menyalakan lilin di hati kalian. Cahayanya akan menuntun kalian di jalan menuju kebebasan. Kalian tidak akan gentar, karena kita percaya bahwa kejahatan akan selalu dikalahkan. Bersama-sama, kita dapat membawa perubahan dan harapan bagi mereka yang menderita.

“Keberanian dan tekad Anda menjadi inspirasi bagi kita semua. Bersama-sama, kita dapat menciptakan dunia di mana hak asasi manusia dan martabat selalu terlindungi.”

Teolog: “Kebebasan dan Kebenaran pada Akhirnya Akan Menang”

Marek Vácha, Teolog Ceko

Teolog Ceko terkenal Marek Vácha menulis:

“Dengan harapan bahwa, sebagaimana banyak negara telah berjuang dan meraih kemerdekaan mereka dengan penuh kemenangan, Tiongkok pun suatu hari nanti akan menang pada waktunya sendiri. Saya ingin mendukung pertemuan hari ini yang menandai peringatan suram penganiayaan terhadap Falun Gong. Kebebasan dan kebenaran pada akhirnya akan menang.”

Wali Kota: “Hak Asasi Manusia Tidak Dapat Diganggu”

Jan Čižinský, Walikota Distrik 7 Praha

Jan Čižinský, Wali Kota Distrik 7 Praha, mengirimkan pesan dukungan kepada Himpunan Falun Gong Republik Ceko. Ia menulis:

Jumat ini, saya akan bersama kalian dalam semangat. Hak asasi manusia tidak dapat diganggu gugat, dan setiap orang, di mana pun di dunia, berhak atas hak yang sama seperti orang lain. Kita tidak boleh menutup mata terhadap pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di Tiongkok.

"Penghormatan terhadap hak asasi manusia adalah tanda kekuatan. Melanggarnya adalah tanda kelemahan. Setiap rezim yang melanggar hak asasi manusia kehilangan legitimasinya."