(Minghui.org) Saya seorang praktisi Falun Dafa yang sudah lanjut usia. Saat mengklarifikasi fakta, saya menyadari bahwa ketika ucapan dan tindakan seorang praktisi Dafa selaras dengan Fa, ucapan dan tindakan tersebut menjadi cerminan Dafa. Karena itu, orang-orang lebih bersedia menerima kebenaran tentang Dafa, memahaminya, dan dapat diselamatkan.
Karena Saya Memperlakukan Ibu Mertua Saya dengan Hormat dan Baik, Orang-Orang Menghormati Saya dan Bersedia Menerima Fakta Kebenaran
Ibu mertua saya memiliki empat putra dan tidak memiliki putri. Suami saya adalah putra ketiganya. Ia tinggal bersama putra bungsunya yang belum menikah. Ia memasak untuk putra bungsunya hingga enam bulan sebelum ia meninggal dunia.
Ibu mertua saya adalah wanita pekerja keras dan mandiri sepanjang hidupnya. Ia tidak pernah ingin bergantung atau menyusahkan orang lain. Ia hidup hingga usia 94 tahun, dan bahkan di usia tuanya, ia tetap rajin mandi. Setelah saya dibebaskan dari penahanan ilegal selama setahun di kamp kerja paksa, saya melihat kondisinya dan berpikir, “Saya seorang praktisi Dafa dan seharusnya memikirkan orang lain. Saya akan membantunya mandi.” Suatu hari, saya berkata kepadanya, “Ibu, saya akan mencuci bagian yang tidak terjangkau.” Ia dengan senang hati setuju. Duduk di baskom besar, ia membiarkan saya menggosok punggungnya yang tertutup lapisan tanah tebal. Saya menggosok punggungnya hingga bersih berulang kali. Saya juga mencuci rambutnya.
Ia dengan penuh syukur menyatukan kedua tangannya dan terus berdoa, “Tuhan di Surga, mohon berkati keluarga putra ketiga dengan kemakmuran dan kedamaian.” Saya merasa ia membutuhkan bantuan dan dukungan di usia tuanya, dan terus membantu membersihkan punggung dan rambutnya. Dafa-lah yang mengubah saya dan memberi saya hati yang baik terhadap ibu mertua saya.
Suatu hari, saya bertemu tiga wanita lanjut usia dan mulai mengklarifikasi fakta kepada mereka. Saya bertanya, “Ibu-ibu, tahukah kalian bahwa Dafa itu baik?” Salah satu dari mereka ingin tahu apa yang baik tentang Dafa, karena mereka tidak tahu. Saya berkata, “Falun Dafa mengajarkan orang untuk menjadi baik. Sejak saya mulai berlatih, saya telah membasuh punggung ibu mertua saya setiap kali beliau mandi, dan beliau sangat senang hingga terus memuji saya.”
Mendengar ini, seorang perempuan lain mendesah, “Zaman sekarang, di mana kita bisa menemukan menantu perempuan yang mau memandikan ibu mertuanya? Keadaan sudah benar-benar berubah!” Saya mengeluarkan buklet klarifikasi fakta dan meminta mereka untuk membawanya pulang agar bisa belajar lebih banyak tentang Dafa.
Wanita ketiga berkata, “Anda orang yang baik sekali! Bahkan memberi saya buklet juga.” Karena mereka melihat betapa berbaktinya saya, mereka dengan senang hati menerima fakta kebenaran tentang Dafa dan mempelajari frasa, “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik.”
Jika saya membuat sesuatu yang lezat, saya akan segera membawanya ke ibu mertua atau mengundangnya makan. Kapan pun ia sedang memikirkan sesuatu, ia bersedia berbicara dengan saya. Dengan prinsip-prinsip yang saya pelajari dari Dafa, saya dengan lembut berunding dengannya, membantunya melepaskan dendam sehingga ia dapat hidup lebih damai. Ia hidup hingga usia 94 tahun.
Kepala Saya Meninggalkan Jejak Lubang Bulat Sempurna di Kaca Mobil
Pada tahun 2016, dalam perjalanan pulang setelah mengunjungi adik laki-laki saya di kota, saya sedang mengendarai sepeda listrik ketika embusan angin menerbangkan topi saya. Saya memegang topi dengan satu tangan dan mempercepat laju sepeda dengan tangan lainnya. Saya terus melaju tanpa menyadari ada mobil yang terparkir di depan. Roda depan sepeda saya menabrak kaca belakang mobil, dan kepala saya entah bagaimana membuat lubang bundar sempurna di kaca. Sepeda saya rusak, tetapi kepala saya hanya mengalami tiga luka kecil akibat pecahan kaca dan sedikit pendarahan. Bibir bawah saya juga terluka dan berdarah.
Pengemudinya keluar, menunjuk ke kaca depan, dan dengan marah berkata, “Lihat ini!” Saya tertegun. Melihat kondisi saya, dia berkata, “Seharusnya saya tidak parkir di sini. Bu, Anda harus pergi ke rumah sakit untuk diperiksa!”
Saya menjawab, “Tidak perlu, saya berlatih Falun Dafa. Anda seharusnya mengetahui bahwa Dafa itu baik.” Sebelum saya selesai mengklarifikasi fakta, dia pergi begitu saja. Saya menyesal dia belum mendengar fakta kebenaran sepenuhnya.
Sekembalinya ke rumah, saya merenungkan kejadian aneh kecelakaan itu: lubang di kacanya bulat sempurna, seolah-olah terpotong mesin! Malam itu, sambil belajar Fa, saya tersadar, “Bukankah Falun yang melindungi wajah saya?” Guru telah menyelamatkan hidup saya! Saya sungguh berterima kasih kepada Guru karena telah melindungi saya. Saya juga menyesal tidak memberikan ganti rugi kepada pengemudi atas kaca depannya yang pecah.
Saya sangat berterima kasih kepada Guru dan Dafa! Saya hanya berharap lebih banyak orang akan segera memahami kebenaran tentang Dafa, menaiki kapal penyelamatan, dan berlayar menuju pantai bahagia.
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 1999-2025 Minghui.org