(Minghui.org) Salah satu cucu perempuan saya tidak meraih nilai bagus saat SMP. Dia sering mengeluh bahwa gurunya memberikan terlalu banyak PR dan dia pun menjadi kesal. Untuk melampiaskan rasa frustrasinya, dia bahkan memberi gurunya julukan yang buruk. Dia menangis setiap kali orang tuanya memintanya untuk mengikuti les tambahan, tetapi mereka tidak bisa memaksanya terlalu keras. Sejujurnya, dia adalah siswa yang sulit. Ayahnya memiliki harapan yang rendah dan hanya berharap dia dapat menghidupi dirinya sendiri di masa depan.

Dari situasinya, saya menyadari bahwa sistem pendidikan saat ini penuh dengan kebohongan, kenegatifan, dan konflik, yang menjerumuskan anak-anak ke jalan yang salah. Saya menunjukkan video "Tiga Karakter Klasik" kepada cucu perempuan saya, salah satu buku klasik Tiongkok. Dia sangat terinspirasi dan merasa bahwa anak yang baik harus belajar dengan tekun dan berbakti kepada orang tua. Sejak saat itu, dia menjadi lebih disiplin, tekun belajar, dan nilainya meningkat pesat. Saya bercerita tentang Falun Dafa dan mendorongnya untuk mundur dari Pionir Muda, salah satu organisasi pemuda Partai Komunis Tiongkok (PKT). Pada saat yang sama, saya memintanya untuk melafalkan frasa keberuntungan, “Falun Dafa Hao, Zhen, Shan, Ren Hao” (Falun Dafa baik, Sejati, Baik, Sabar baik), dan dia pun melakukannya.

Dia hanya terpaut beberapa poin lagi untuk diterima di SMA unggulan. Ini merupakan peningkatan yang signifikan dari prestasi akademik sebelumnya. Meskipun akhirnya dia bersekolah di sekolah yang sedikit kurang bergengsi, nilainya selalu berada di antara tiga besar di seluruh sekolah. Kemudian, dia perlahan-lahan merasa puas diri, dan tidak diterima di universitas ternama pada percobaan pertamanya mengikuti ujian masuk perguruan tinggi. Namun, dia tidak menyerah. Dia mengulang tahun terakhir SMA-nya dan akhirnya diterima di universitas kedokteran terkemuka. Selama di sekolah kedokteran, dia merasa kesulitan menangani pembedahan dan otopsi, dan akhirnya memutuskan untuk berhenti. Tahun berikutnya, dia diterima di universitas lain dengan hasil ujian yang sangat baik.

Tetangga saya, seorang wanita baik hati berusia 70-an, mulai memahami kebaikan Dafa melalui praktisi setempat. Selama pandemi COVID, staf komunitas datang ke rumah saya untuk mengganggu saya, tetapi tidak dapat menemukan saya. Mereka bertanya kepada tetangga saya tentang karakter saya. Dia berdiri di sisi keadilan dan melindungi saya dengan kebaikannya. Dia mengatakan kepada mereka bahwa saya adalah orang baik, dan bahkan memberikan contoh nyata untuk mendukungnya. Hasilnya, staf komunitas berhenti mengganggu saya.

Suami tetangga saya bekerja di rumah sakit, dia mengelola kebun sayur seluas sekitar 0,2 hektar sendirian. Sayurannya tumbuh subur, terutama melonnya, yang populer di kalangan penduduk setempat. Banyak orang lebih suka membeli melon darinya. Putri dan cucunya juga mulai memahami kebenaran tentang Falun Dafa dan mundur dari PKT dan organisasi afiliasinya.

Suami saya lahir di pedesaan. Kakeknya meninggal dunia saat bertugas di militer PKT yang bertempur bersama Partai Nasional sebelum tahun 1949. Setelah PKT berkuasa, almarhum kakeknya diakui sebagai "martir". Sebagai keluarga martir, mereka menerima uang pensiun tahunan yang kecil dari pemerintah. Terkadang, PKT memberikan bantuan kecil kepada keluarganya, seperti mendorong saudara laki-laki suami saya untuk bergabung dengan PKT dan mengangkatnya sebagai ketua tim lokal. Karena petani Tiongkok cenderung sederhana dan mudah percaya, saudaranya percaya bahwa dia "diurus" oleh PKT, dan merasa bersyukur karenanya.

Namun, saudaranya menderita diabetes kronis selama bertahun-tahun. Dia kesulitan berjalan dan kesehatannya buruk. Saya mencoba membujuknya untuk mundur dari PKT selama lebih dari 20 tahun, tetapi dia selalu menolak, meskipun dia tidak pernah menentang saya berlatih Falun Dafa.

Tahun ini, saya dengan sabar menjelaskan lebih banyak tentang Dafa kepadanya. Dia mendengarkan dengan saksama, dan menyadari bahwa PKT menipu orang-orang baik dan menggunakan mereka sebagai alat yang tak berguna. Akhirnya, dia setuju untuk mundur dari PKT.

Tak lama setelah dia mundur, kemampuan berjalannya menjadi lebih stabil. Penglihatannya, yang sebelumnya kabur bahkan setelah operasi, membaik. Dia kembali berenergi dan bersemangat. Dia segera mampu mengendarai sepeda motor sendiri. Di usia 70-an, dia bersepeda sejauh 30 kilometer (19 mil) untuk mengunjungi kerabat, menginap, dan pulang keesokan harinya. Dia menjalani kehidupan yang penuh bahagia. Dia sangat bersyukur, dan sering berkata, "Falun Dafa luar biasa!"

Artikel-artikel di mana para kultivator berbagi pemahaman mereka biasanya mencerminkan persepsi individu pada suatu titik waktu berdasarkan kondisi kultivasi mereka, dan disampaikan dengan maksud untuk peningkatan bersama.