(Minghui.org) Saya mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 1996. Selama 29 tahun membantu Guru dalam Pelurusan Fa, saya telah melewati banyak badai dan berjuang dalam berbagai pertempuran antara kebaikan dan kejahatan. Saya sangat berterima kasih atas perlindungan Guru setiap saat.

Sebelum berkultivasi, saya menderita berbagai penyakit, seperti kontraksi ventrikel prematur, tekanan darah rendah, gagal ginjal, rinitis parah, dan pembengkakan amandel. Setelah beberapa bulan berkultivasi, semua penyakit ini sembuh.

Mengklarifikasi Fakta dan Menyelamatkan Orang-orang Saat Ditahan Sewenang-wenang

Dari bulan Maret 2002 hingga Mei 2005, saya ditangkap dua kali oleh polisi setempat karena berlatih Dafa dan ditahan di kamp kerja paksa selama dua setengah tahun.

Pada tahun 2020, saya ditangkap lagi oleh polisi setempat. Saya menolak menandatangani laporan interogasi apa pun dan tidak membuat pengakuan apa pun. Ajaran Guru selalu terngiang di benak saya:

“Dalam keadaan apapun jangan bekerja sama dengan permintaan, perintah, atau suruhan kejahatan.” (“Pikiran Lurus Pengikut Dafa Memiliki Keampuhan,” Petunjuk Penting Gigih Maju II).

Ketika ada kesempatan, saya mengklarifikasi fakta kepada para polisi tersebut. Ketika ada waktu, saya memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkan semua makhluk jahat dan faktor-faktor yang menganiaya praktisi Dafa, dan memohon Guru untuk menguatkan para praktisi.

Polisi membawa saya ke pusat penahanan. Saya memancarkan pikiran lurus: “Guru memiliki keputusan akhir atas semua yang saya lakukan, dan di mana pun saya berada, saya akan melakukan segala sesuatu untuk membantu Guru dalam Pelurusan Fa.”

Saat di pusat penahanan, para penjaga meminta saya untuk menandatangani beberapa dokumen, tetapi saya menolak. Penjaga yang bertugas di sel mencoba membujuk saya untuk menulis pernyataan yang berjanji untuk melepaskan Falun Gong dengan mengatakan bahwa saya bisa dibebaskan jika saya menulis pernyataan tersebut. Saya berkata kepadanya dengan jelas, “Guru telah menyelamatkan hidup saya beberapa kali. Tanpa Dafa yang menyelamatkan saya, saya tidak akan berada di tempat saya sekarang. Saya tidak akan pernah melepaskan Dafa.” Saya juga bercerita banyak tentang Dafa. Setelah dia memahami fakta kebenaran, dia memperlakukan praktisi Dafa dengan baik.

Saya berperilaku sesuai standar ajaran Guru dan memperlakukan orang-orang di sel saya seperti keluarga sendiri. Saya akan melakukan yang terbaik untuk membantu siapa pun yang mengalami kesulitan. Mereka semua sangat setuju dengan Falun Dafa. Kebanyakan dari mereka mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi afiliasinya. Dua anak muda di sel tersebut menderita cacar air, jadi saya memberi tahu mereka untuk meluangkan waktu sebanyak mungkin untuk melafalkan dalam hati dua kalimat, “Falun Dafa Hao (Falun Dafa baik), Zhen Shan Ren Hao (Sejati-Baik-Sabar baik).” Mereka pulih dalam dua hari dan semua orang di sel menyaksikan kekuatan Dafa yang luar biasa. Sungguh: 

“Cahaya Buddha menerangi seluruh penjuru, menegakkan kebenaran memberi penerangan.” (Ceramah 3, Zhuan Falun)

Saya menghafal Zhuan Falun, Hong Yin, dan buku suci Guru lainnya setiap hari di dalam sel. Ketika ada waktu, saya melafalkan Fa bersama rekan-rekan praktisi. Ketika pertama kali tiba di sel, saya mengalami gejala palsu tekanan darah tinggi dan trombosis serebral. Dokter di pusat kesehatan meminta saya minum obat, tetapi saya menolak dan mengatakan bahwa saya akan menyesuaikan diri. Setelah berlatih, tubuh saya kembali normal. Berkat berkah Guru, saya menciptakan lingkungan di dalam sel, di mana saya tidak menonton video cuci otak Partai jahat. Saya memancarkan pikiran lurus, melakukan latihan, dan menghafal Fa setiap hari.

Setahun kemudian, saya dijatuhi hukuman penjara satu tahun dan enam bulan. Saya memutuskan untuk mengajukan banding agar para hakim dan orang-orang di pusat penahanan dapat mempelajari lebih lanjut tentang fakta kebenaran Dafa. Saya dengan hati-hati menulis surat banding yang berisi informasi klarifikasi fakta. Pada akhirnya, di hadapan fakta, semua orang memahami fakta kebenaran Dafa dan penganiayaan serta lebih menghormati Falun Dafa.

Sebelum seorang praktisi yang ditahan di sel yang sama dengan saya meninggalkan pusat penahanan, penjaga sel telah beberapa kali menghampirinya dan memintanya untuk membacakan pernyataan yang telah dia tulis untuk melepaskan Falun Gong karena mereka ingin membuat video dirinya sedang membacakannya untuk menipu publik. Mereka mengancam akan mengirimnya langsung ke pusat pencucian otak jika dia tidak kooperatif. Ketika dia ditahan di sel sebelumnya, dia telah menulis pernyataan ini di luar keinginannya karena takut di bawah tekanan, tetapi dia kemudian menyadari bahwa dia telah melakukan kesalahan.

Setelah menyerahkan pernyataan resmi ke pusat penahanan untuk mengumumkan bahwa pernyataan tersebut diperoleh di luar kehendaknya dan tidak sah, dia dipindahkan ke sel kami saat ini. Malam harinya, dia menceritakan hal itu kepada saya. Saya berkata kepadanya, “Kita adalah praktisi Dafa di masa Pelurusan Fa. Kita tidak bisa menanggungnya secara pasif dan kita tidak seharusnya mendengarkan kejahatan. Kita harus menghadapi kejahatan dengan pikiran lurus.” Saya melafalkan Fa Guru kepadanya:

“Dalam keadaan apapun jangan bekerja sama dengan permintaan, perintah, atau suruhan kejahatan.” (“Pikiran Lurus Pengikut Dafa Memiliki Keampuhan,” Petunjuk Penting Gigih Maju II).

Semuanya bergantung pada Guru. Sebelum dia pergi, kami memancarkan pikiran lurus setiap hari untuk mencerai-beraikan semua makhluk jahat dan faktor-faktor yang menganiaya praktisi Dafa. Kami tidak akan membiarkan para penjaga melakukan kejahatan terhadap Dafa. Dengan berkah belas kasih Guru, kami mencerai-beraikan penganiayaan terhadapnya. Dia keluar dari pusat penahanan dengan pikiran lurus dan kembali ke rumah dengan lancar.

Selama saya ditahan di pusat penahanan, saya terus memancarkan pikiran lurus setiap hari. Saya tidak membiarkan para penjaga mengganggu atau menganiaya saya dengan cara apa pun, jadi tidak ada satu pun penjaga yang mengganggu saya. Pada pagi hari, pada tanggal setelah saya dibebaskan, seluruh sel berbahagia untuk saya. Anak-anak muda memberikan ucapan selamat mereka dengan kue-kue dan buah-buahan. Semua orang berbahagia untuk saya. Saya memanfaatkan waktu untuk mengklarifikasi fakta kepada mereka yang belum mundur dari PKT agar mereka dapat dengan jelas mengenali watak sejati Partai jahat dan mundur dari organisasi afiliasinya sesegera mungkin.

Mengatasi Gejala Ilusi Karma Penyakit dengan Pikiran Lurus

Pada pertengahan bulan Desember 2022, COVID-19 merebak di kota saya dan sebagian besar orang terinfeksi.

Setelah tengah malam pada tanggal 16 Desember sekitar pukul 01:00 dini hari, saya tiba-tiba merasa sakit, tenggorokan saya tidak nyaman, dan kepala saya sangat tidak nyaman. Saya teringat bahwa sore sebelumnya, ketika saya pergi ke rumah seorang rekan praktisi, dia terbaring di tempat tidur, dan tampak sangat lemah dan tidak nyaman. Itu adalah kesan palsu bahwa dia tertular COVID. Sebagai praktisi, kita seharusnya memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkan kesan palsu ini dan mencoba memahaminya berdasarkan Fa, tetapi kami hanya membicarakannya sebentar sebelum saya pergi.

Mengapa saya memiliki kesan palsu ini? Saya mulai untuk mencari ke dalam. Dari Fa Guru, saya menyadari secara mendalam bahwa praktisi Dafa sejati memiliki energi, mampu meluruskan kondisi yang salah, dan mampu membunuh bakteri serta virus yang menyerang tubuh manusia. Itu sudah pasti. Saya ingin membiarkan diri sejati saya mendominasi dan menyingkirkan semua konsep serta pikiran yang saya peroleh setelah lahir. Saya memancarkan pikiran yang kuat untuk melenyapkan semua makhluk jahat dan faktor-faktor yang menggunakan kedok infeksi untuk menganiaya praktisi Dafa dan menghalangi penyelamatan makhluk hidup. Setelah satu jam memancarkan pikiran lurus, saya merasa tubuh saya agak baik, jadi saya terus bermeditasi dan menghafal Fa. Keesokan harinya, saya melakukan apa pun yang perlu saya lakukan. Setelah membaca dua ceramah di pagi hari, semuanya kembali normal. Ketika keluarga dan teman-teman saya melihat pemulihan saya yang cepat, mereka mengagumi hakikat dan kesakralan Dafa yang luar biasa serta menyaksikan keindahan dan kesejahteraan yang dibawa Dafa kepada makhluk hidup.

Pada hari ketiga, saya pergi ke rumah praktisi lagi. Saya menceritakan semua yang telah terjadi selama dua hari terakhir kepada praktisi tersebut. Praktisi dan saya pun bangkit. Di bawah perlindungan belas kasih Guru, kami sungguh bersyukur kepada Guru dari lubuk hati kami. Kami mendengarkan kembali ceramah Guru tentang masalah ini dan menyadari bahwa Guru telah memberikan kesempatan yang baik kepada pengikutnya untuk keluar dari dunia manusia. Bagi mereka yang tidak dapat selalu berada di dalam Fa dan terkadang memiliki konsep manusia, hal itu bergantung pada apakah mereka dapat melepaskan konsep manusia biasa selama pandemi.

Saya akan menempuh jalan lurus terakhir, memanfaatkan waktu untuk belajar Fa, melakukan tiga hal dengan baik, dan menyelesaikan apa yang Guru inginkan sambil membantu Guru menyelamatkan manusia. Saya bersyukur atas belas kasih dan penyelamatan Guru!