Mendapatkan Kehidupan Baru Setelah Melanjutkan Kultivasi

(Minghui.org) Saya seorang penduduk desa. Setelah memulai kultivasi saya kembali pada Maret 2019, Guru mengubah saya dari orang yang linglung dan tidak berguna menjadi orang yang baik hati, lurus, sehat, dan optimis. Jika bukan karena upaya Guru yang sungguh-sungguh untuk menyelamatkan saya, saya pasti akan menjadi orang yang tidak berguna mengingat tangan, kaki, dan telinga saya yang cacat. Guru sungguh belas kasih.

Tetangga saya datang ke rumah saya pada musim panas 1997, dan berkata, "Falun Dafa baik. Sekarang banyak orang yang berlatih. Saya akan memutar video ceramah Guru di rumah saya malam ini. Kalian berdua juga bisa datang dan menonton."

Malam itu saya pergi bersama istri saya. Ketika video dimulai dan saya mendengar ceramah Guru, saya merasa Dafa ini sungguh luar biasa, dan berbeda dari latihan biasa. Namun, saya belum sepenuhnya memahami makna kultivasi sejati ketika Jiang Zemin, mantan ketua Partai Komunis Tiongkok (PKT), memulai penganiayaan tak berdasar terhadap Falun Dafa. Polisi dan kader desa terus datang mengganggu saya, dan mencoba memaksa saya berhenti berkultivasi. Saya takut dianiaya oleh Partai jahat, jadi saya berhenti berkultivasi. Namun saya tidak melupakan Dafa, yang tertanam di lubuk hati saya.

Karena saya tidak berlatih gerakan atau belajar Fa, saya mulai mengalami masalah kesehatan. Tempurung lutut kiri saya sangat sakit sehingga saya hampir tidak berani berjalan. Kaki kanan saya terasa lemah dan pincang serta condong ke luar. Ketika saya berjalan, kaki saya bergoyang dan saya tidak bisa berjalan dengan stabil. Saya hampir tidak bisa meninggalkan rumah. Saya juga menderita kutu air. Kaki saya ditutupi dengan benjolan kecil, sementara jari-jari kaki saya yang kecil mengalami borok. Kepala saya ditutupi dengan benjolan kecil dan mereka mengatakan bahwa itu adalah tinea capitis. Kepala saya sangat gatal sehingga saya terus menggaruknya sepanjang hari. Semua yang saya coba untuk meredakannya tidak berhasil. Saya juga menjadi kecanduan alkohol, dan emosi saya memburuk. Saya kehilangan kesabaran setiap kali istri saya mengatakan sesuatu.

Saya pernah menggunakan becak pertanian untuk mengangkut pasir. Becak itu tidak memiliki fungsi untuk menurunkan muatan secara otomatis, jadi saya harus mengangkat bak becak yang berat dengan tangan saya untuk menuangkan pasir. Ketika saya melakukannya, hanya pasir kering di atas yang tercurah, dan sebagian besar pasir di bawah tetap berada di bak. Karena muatannya terlalu berat bagi saya, seluruh bak jatuh dan menjepit tangan saya di antara bagian bawah bak dan pelat logam di bawahnya. Ketika saya berhasil mengeluarkan tangan saya, daging seluruh telapak tangan saya berdarah dan jari-jari saya saling menempel seperti biskuit jagung. Jari-jari saya tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Ketika saya pergi ke rumah sakit untuk memeriksanya, tiga jari di tengah (telunjuk, tengah, dan manis) didiagnosis mengalami fraktur kominutif. Dokter hampir tidak bisa meluruskannya, seluruh tangan kanan saya tidak dapat diluruskan. Oleh karena itu, tangan saya bengkok seperti tangan orang lumpuh. Selain itu, tangan saya selalu terasa dingin. Kemudian terasa sakit dan tidak nyaman pada hari hujan, dan saya tidak dapat bekerja atau memegang barang dengannya.

Saya tuli karena petasan saat Tahun Baru Imlek, sehingga saya tidak bisa mendengar banyak hal. Telinga saya hanya bisa mendengar suara "woo, woo," sama sekali tidak bisa mendengar orang lain berbicara. Terkadang, saya tidak bisa mendengar apa pun. Saya tidak bisa berkomunikasi dengan orang lain, dan itu juga sangat menyakitkan bagi saya.

Tepat ketika saya sedang bingung dan tak berdaya, praktisi An Ping datang berkali-kali untuk membujuk saya belajar Fa dan percaya pada Fa! Berkat dorongannya yang terus-menerus, saya akhirnya setuju untuk kembali berkultivasi pada Maret 2019. Saya mengatakan kepadanya bahwa saya akan mentraktirnya makan dan tidak akan minum minuman keras selama makan. Saya ingin benar-benar berkultivasi, dan menyingkirkan kebiasaan buruk saya untuk menjadi seorang kultivator sejati. Keesokan harinya, saya mulai berlatih dan melanjutkan kultivasi saya.

Saya berpikir dalam hati, jika ingin berkultivasi, saya harus mengikuti petunjuk Guru untuk mengultivasikan Xinxing dan berusaha menjadi lebih belas kasih. Awalnya, Guru memanfaatkan istri saya untuk membantu saya meningkatkan Xinxing. Setiap beberapa hari, istri saya tiba-tiba memarahi saya. Awalnya, saya memaksakan diri untuk menahannya, tetapi saya masih menyimpan amarah, kebencian, dan keluhan di hati. Saya terus belajar Fa.

Ketika istri saya memarahi saya lagi, saya perlahan-lahan berhenti merasa marah, dan bisa segera tenang. Pernah suatu kali, kemarahan saya benar-benar memuncak. Suatu hari, istri saya tiba-tiba menunjuk saya dan memarahi saya. Jarinya hampir menyentuh dahi saya, tetapi saya tidak bersuara. Meskipun di permukaan ia telah berbuat salah kepada saya, saya tidak merasa marah. Sekarang, betapa pun istri saya menuduh atau memarahi saya, hati saya tidak goyah. Terkadang saya bahkan tersenyum padanya, dan kemudian ia merasa malu. Ia sangat mengagumi kemampuan saya dalam menjaga Xinxing (watak, kualitas moral) saya.

Sejak Xinxing saya membaik, tubuh saya juga mengalami perubahan yang luar biasa. Kepala saya tidak lagi gatal, dan kaki saya tidak lagi sakit, sehingga saya bisa berjalan normal. Kutu air saya juga hilang.

Sejak saya kembali berlatih, tangan kanan saya semakin membaik. Jari-jari saya perlahan-lahan mulai bisa lurus. Sekarang, tidak hanya bisa lurus, tetapi bahkan bisa menggenggam sesuatu dengan erat. Tangan saya menjadi sehat dan bisa melakukan berbagai pekerjaan.

Keluarga dan kerabat saya menyaksikan keajaiban ini. Hari ini, seorang praktisi datang meminta artikel berbagi kultivasi, dan saya mengangkat tangan untuk menunjukkannya. Praktisi itu terkejut dan berkata, "Tangan Anda benar-benar sehat. Tidak ada tanda-tanda pernah cedera sebelumnya."

Hal menakjubkan lainnya adalah ketika saya belajar Fa dan berlatih, saya sering merasakan ada bola bulu yang berputar di dalam telinga saya. Saya tahu ini adalah Falun yang sedang membantu memperbaiki telinga saya. Perasaan itu disertai suara "ba, ba, ba." Setelah itu, telinga saya bisa mendengar sedikit. Hal seperti itu terjadi beberapa kali. Sekarang, kedua telinga saya pada dasarnya bisa mendengar orang lain berbicara dengan jelas, sehingga saya bisa berbicara dengan sangat lancar. Orang-orang berkata bahwa jika saya tidak berlatih Falun Dafa, saya akan tuli, dan itu akan membuat saya menjadi orang yang tidak berguna.

Terima kasih, Guru, karena telah menyelamatkan hidup saya!