(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa berpartisipasi dalam Parade Bunga di Hastings, Selandia Baru, pada 20 September 2025. Parade ini merupakan puncak dari Festival Bunga. Parade Bunga ke-75 tahun ini menampilkan masa lalu, masa kini, dan masa depan kota, serta kreativitas dan semangat komunitas masyarakat Hastings. Praktisi Falun Dafa (Falun Gong) disambut dalam parade ini, dan banyak orang mengatakan bahwa prinsip Zhen, Shan, Ren (Sejati, Baik, Sabar) sangat beresonansi dengan mereka.
Praktisi Falun Dafa berpartisipasi dalam Parade Bunga pada 20 September.
Tim tari naga berinteraksi dengan penonton selama parade.
Banyak orang menerima brosur Falun Dafa.
Tian Guo Marching Band adalah band brass terbesar dalam parade tersebut. Banyak orang memuji kostum dan penampilan mereka. Spanduk "Falun Dafa Baik" dan "Dunia Membutuhkan Sejati, Baik, Sabar" menyampaikan pesan mereka kepada masyarakat, dan tim tari naga mendapat tepuk tangan meriah.
Anggota Dewan Kota Memuji Prinsip Falun Dafa
Anggota Dewan Kota Damon Harvey (kanan) dan Hana Montaperto-Hendry (kiri) memuji prinsip-prinsip Falun Dafa.
Anggota Dewan Kota Hastings, Damon Harvey dan Hana Montaperto-Hendry, mengungkapkan kekaguman dan dukungan mereka terhadap kontingen Falun Dafa. Mereka mengatakan bahwa kelompok tersebut luar biasa, warna-warna mereka begitu cerah, dan dedikasi para praktisi terlihat jelas dalam upaya mereka dalam persiapan. Mereka khususnya mengagumi seragam biru-putih Tian Guo Marching Band. Mereka berterima kasih kepada praktisi yang datang dari kota-kota lain untuk berpartisipasi dalam parade dan mengatakan bahwa parade tersebut sungguh menyentuh hati.
Ketika mereka mengetahui bahwa Falun Dafa didasarkan pada Zhen, Shan, Ren (Sejati, Baik, Sabar), mereka mengomentari bagaimana nilai-nilai ini dibutuhkan di dunia kita sekarang lebih dari sebelumnya.
Anggota Dewan Harvey mengatakan bahwa, dalam masyarakat yang kompleks saat ini, dengan begitu banyak tekanan dan tantangan, menjunjung tinggi nilai-nilai ini sangatlah berharga. Dia berkata, "Nilai-nilai ini tidak hanya memupuk suasana sosial dan kemasyarakatan yang positif, tetapi juga menjadi fondasi penting untuk membangun masa depan yang damai."
Kita Membutuhkan Zhen-Shan-Ren (Sejati-Baik-Sabar)
Ruby mengatakan dia menyukai penampilan para praktisi.
Ruby, yang tinggal di daerah tersebut, berkomentar tentang tim tari naga dalam parade tersebut: "Saya suka sekali! Gerakan mereka sangat terkoordinasi. Bahkan saat latihan, saya bisa merasakan kelincahan naga itu. Benar-benar terlihat seperti naga yang sedang bergerak." Dia secara khusus menyebutkan bagian akhir pertunjukan: "Ketika semua orang berhenti, ekor naga itu bergerak zig-zag di udara. Rasanya begitu nyata."
Ketika dia mengetahui bahwa tim tari naga terdiri dari para praktisi dan bahwa Zhen, Shan, Ren (Sejati, Baik, Sabar) adalah prinsip-prinsip Falun Dafa, dia berkata, "Ini adalah nilai-nilai yang luar biasa. Masyarakat sungguh membutuhkannya, dan setiap keluarga membutuhkannya."
Dia juga mengatakan bahwa penampilan Tian Guo Marching Band sangat menyentuh dan praktisi Falun Dafa membawa banyak kegembiraan bagi masyarakat.
Meningkatkan Kesadaran akan Pelanggaran Hak Asasi Manusia di Tiongkok
Partisipasi praktisi dalam parade juga meningkatkan kesadaran akan penganiayaan di Tiongkok yang dilakukan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT).
Setelah Darryl dan Ross Tremain dari Napier menyaksikan parade tersebut, Darryl berkata, “Kami mendukung kebebasan, kebenaran, dan belas kasih. Nilai-nilai seperti Zhen, Shan, Ren (Sejati, Baik, Sabar) seharusnya bukan hanya milik satu negara, tetapi milik seluruh dunia. Sayangnya, PKT terus menindas rakyatnya, bahkan melakukan kejahatan keji seperti pengambilan organ paksa.”
Mereka menunjukkan bahwa sensor informasi ketat yang dilakukan PKT mempersulit untuk mengungkap kebenaran, merampas kebebasan berbicara, membatasi akses internet, dan memusatkan sumber daya sosial di tangan segelintir orang. Darryl berkata, "Dunia telah mengalami dua perang dunia dan seharusnya belajar tentang perdamaian dari sejarah, tetapi kediktatoran dan penindasan masih ada. Ini adalah tragedi bagi umat manusia."
Pasangan tersebut mengatakan parade itu bukan hanya perayaan komunitas, tetapi juga wadah bagi masyarakat untuk mempertimbangkan kembali nilai-nilai keadilan dan kebebasan. Darryl menambahkan, "Acara seperti ini luar biasa karena menyatukan orang-orang. Musik, penampilan, dan kostum praktisi Falun Dafa semuanya luar biasa, tetapi yang lebih penting, mereka meningkatkan kesadaran publik tentang hak asasi manusia.”
Hastings adalah kawasan perkotaan utama di kawasan Hawke’s Bay, di pesisir timur Pulau Utara Selandia Baru, salah satu daerah penghasil anggur terbaik di negara ini. Hawke’s Bay bukan hanya pusat kuliner, anggur, dan seni, tetapi juga destinasi ideal untuk menikmati keindahan alam, petualangan luar ruangan, dan budaya Maori yang unik.
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 1999-2025 Minghui.org