(Minghui.org) Baru-baru ini, Liang Yun, berusia 69 tahun, dari Kota Qujing, Provinsi Yunnan, dijatuhi hukuman empat tahun penjara dan denda 10.000 yuan karena berlatih Falun Gong, sebuah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok sejak bulan Juli 1999.
Liang ditangkap oleh petugas dari Kantor Keamanan Dalam Negeri Kota Qujing pada malam hari, tanggal 10 Desember 2024. Baru-baru ini, pengadilan Distrik Qilin menjatuhkan hukuman kepadanya (tanggal pastinya tidak diketahui). Dia sedang mengajukan banding atas putusan tersebut ke Pengadilan Menengah Kota Qujing.
Ini bukan pertama kalinya Liang, seorang pensiunan dari Bagian Pembelian dan Pemasok Tekstil di Toko Serba Ada Qujing, menjadi sasaran karena keyakinannya. Sebelumnya, dia dipenjara dua kali dengan total sembilan tahun (2000-2005 dan 2017-2021). Pada tanggal 5 Mei 2021, dua hari setelah menjalani hukuman penjara keduanya, dia diperintahkan untuk mengembalikan 230.000 yuan dari tunjangan pensiun yang diberikan selama lima tahun pertama masa hukuman penjaranya dan sebagian yang dia terima selama masa hukuman penjara keduanya (April 2017-Juni 2019). Pihak berwenang telah menangguhkan pensiunnya mulai bulan Juli 2019 tanpa sepengetahuannya.
Liang berhasil meminjam 120.000 yuan untuk membayar sebagian “utang pensiun”. Kemudian, dia dipaksa menandatangani perjanjian agar sisa “utang” tersebut dipotong dari pembayaran pensiunnya di masa mendatang. Dia hanya diberi 800 yuan setiap bulan untuk menutupi biaya kebutuhan hidup pokoknya.
Kemudian, Liang menyesali telah berkompromi dengan pihak berwenang. Dia menulis surat terbuka kepada biro jaminan sosial setempat yang merinci bagaimana hal itu melanggar hukum, dan menjelaskan bahwa tunjangan pensiunnya adalah aset yang diperolehnya secara sah dan tidak seharusnya disita.
Dia juga menulis tentang pengalaman luar biasanya setelah mulai berlatih Falun Gong. Dulu, dia menderita banyak penyakit, termasuk hipotiroidisme, spondilitis serviks, spondilitis toraks, hiperplasia tulang di kedua lutut, batu saluran kemih, glaukoma, dan benjolan payudara. Dia juga sensitif terhadap antibiotik dan dokter tidak dapat mengobatinya ketika dia sakit. Hidupnya begitu sengsara sehingga dia mencoba bunuh diri beberapa kali. Dua minggu setelah dia berlatih Falun Gong pada tahun 1999, semua penyakitnya sembuh dan dia mendapatkan semangat hidup baru. Rasa terima kasihnya atas latihan ini tak terlukiskan. Namun karena dia teguh pada keyakinannya, dia ditangkap beberapa kali dan dijatuhi hukuman penjara tiga kali (termasuk hukuman terakhirnya).
Tidak jelas apakah Liang menerima tanggapan dari biro jaminan sosial atau apakah pensiunnya pernah dipulihkan.
Laporan terkait:
Wanita Dua Kali Dipenjara Selama Sembilan Tahun karena Keyakinannya
“Strict Discipline” of Falun Gong Practitioners in Yunnan No. 2 Women's Prison
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 1999-2025 Minghui.org