Minghui.org) (Lanjutan dari Bagian 3)

Seseorang setelah berbincang dengan praktisi Falun Dafa, “Saya sangat mengagumi mereka, meskipun menghadapi penganiayaan setiap hari, mereka tetap penuh keberanian. Cara mereka menyampaikan informasi ini dengan begitu berani sungguh luar biasa.” Yang lain berkata, “Kebenaran sering dianiaya, tetapi ada pepatah, ‘Kebohongan mungkin memenangkan lari cepat, tetapi kebenaran memenangkan maraton.’” Seorang pria berkata, “Kegiatan seperti ini sangat penting karena membuat orang-orang merasakan keberanian para praktisi. Saya sungguh berterima kasih atas pengorbanan mereka.”

Ini adalah beberapa komentar yang disampaikan orang-orang setelah berbincang dengan praktisi dalam kegiatan informasi yang mereka selenggarakan selama lima belas hari Sabtu, dari Februari hingga Juli 2025. Mereka mendirikan tenda di Alun-alun Marktstätte, yang terletak di pusat kota Konstaz, di perbatasan selatan Jerman. Banyak pejalan kaki menerima brosur, meminta informasi lebih lanjut kepada praktisi, atau langsung datang ke meja untuk menandatangani petisi dan menyatakan dukungan mereka untuk mengakhiri penganiayaan terhadap Falun Dafa.

Para praktisi berbicara kepada orang-orang di pusat kota Konstanz dan memberi tahu mereka tentang penganiayaan yang dilakukan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT).

Setiap Sabtu, praktisi Falun Dafa Gianluca memasukkan materi ke dalam mobil kecilnya, dan bersama istri dan putranya yang juga praktisi, berkendara selama hampir satu jam untuk sampai di Konstaz. Praktisi lainnya datang dari kota-kota terdekat dan Swiss. Mereka semua ingin memberi tahu orang-orang tentang Falun Dafa dan penganiayaan.

Gianluca berkata, “Kami hanya berharap untuk mengakhiri penganiayaan PKT terhadap Falun Dafa dan pengambilan organ paksa yang direstui negara oleh rezim. PKT menyebarkan propaganda dan kebohongan melalui media, dan telah memperluas jangkauannya ke media di luar Tiongkok. PKT melakukan penindasan transnasional. Saya berharap kegiatan ini dapat membantu lebih banyak orang memahami kebohongan PKT, sehingga mereka tidak tertipu dan secara tidak sengaja membantu para penganiaya.”

Beberapa orang mengatakan kepada praktisi bahwa mereka telah menandatangani petisi dan membaca materinya. Banyak yang mengatakan bahwa meskipun penganiayaan sangat kejam, mereka tetap mendorong praktisi untuk bertahan. Beberapa orang sangat prihatin dan secara berkala kembali untuk menyemangati praktisi dan menanyakan perkembangannya. Beberapa orang ingin mempelajari lebih lanjut tentang Falun Dafa. Setelah melewati stan berkali-kali, beberapa orang akhirnya menandatangani petisi sebagai bentuk dukungan. Ketika yang lain mengetahui bahwa ada petisi baru yang membutuhkan tanda tangan, mereka pun menandatanganinya. Banyak orang berterima kasih kepada praktisi atas upaya berkelanjutan mereka untuk membantu orang-orang mengetahui perkembangan terkini di Tiongkok. Ini adalah pertama kalinya beberapa orang mendengar tentang penganiayaan.

Banyak wisatawan mengucapkan terima kasih kepada praktisi karena menyelenggarakan kegiatan ini, dan juga menandatangani petisi untuk mengakhiri penganiayaan.

Masyarakat Mendorong Praktisi

Alexander Weigold berkata, “Kita harus bertindak untuk menghentikan penganiayaan ini. Situasi ini [di Tiongkok] bertentangan dengan kemanusiaan, dan merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan. Jika tidak ada yang meminta perhatian masyarakat untuk menghentikan penganiayaan, semua tindakan kriminal ini akan terus berlanjut.” Dia menekankan, “Mereka [praktisi Falun Dafa] mengorbankan waktu dan tenaga mereka dan berusaha mengakhiri tindakan jahat ini. Ini benar-benar menyentuh saya karena perubahan seperti ini sangat dibutuhkan.”

Asisten administrasi di sebuah lembaga penelitian setempat, Dagmar Olalere, juga mengatakan, "Kegiatan ini sangat penting untuk mendorong masyarakat agar memperhatikan ketidakadilan ini. Untuk memberi tahu mereka agar mereka dapat memposisikan diri dalam masalah ini."

Hans, yang memiliki pemahaman yang baik tentang Jerman Timur di bawah pemerintahan komunis, berkata, "Saya percaya semua yang Anda katakan." Dia menyemangati para praktisi, "Anda harus mengadakan lebih banyak kegiatan hari informasi seperti ini. Media Jerman salah karena tidak membahas topik-topik seperti ini. Seluruh umat manusia harus sadar. Orang-orang perlu mengetahui hal ini untuk memicu pikiran mereka. Kita tiba di momen ini untuk menyambut dunia baru."

Empat remaja menandatangani petisi dan mengatakan mereka berencana untuk membagikan informasi tersebut di media sosial mereka.

Malah, Narin, Jood, dan Medinal, empat siswa menandatangani petisi. Salah satu dari mereka berkata, "Tindakan kriminal pengambilan organ paksa harus disebarluaskan kepada lebih banyak orang. Kegiatan semacam ini harus diadakan di seluruh dunia." Yang lain berkata, "Kegiatan seperti ini sangat bagus. Kegiatan ini dapat memberi tahu orang-orang apa yang sedang terjadi." "Kita tahu bahwa mengadakan kegiatan seperti ini, termasuk membuat selebaran ini, dilakukan oleh para praktisi." "Setiap kota dan setiap negara harus tahu tentang masalah ini [penganiayaan PKT terhadap Falun Dafa]." Seorang pemuda berkata, "Jika kita lebih tua, kita bisa mengambil lebih banyak tindakan untuk menghentikan penganiayaan ini."

Tak hanya kaum muda, para lansia, seperti Groh Friederike, juga mengecam penganiayaan tersebut dan berkata, "Orang-orang seharusnya tahu lebih banyak karena media seringkali menyajikan informasi dari perspektif yang sepihak, jadi orang-orang seharusnya belajar lebih banyak dari berbagai perspektif. Saya pikir kegiatan hari ini sangat bagus."

Kami Pasti Akan Memberitahu Lebih Banyak Orang

Banyak pejalan kaki mengatakan bahwa mereka ingin berbagi apa yang mereka pelajari dengan orang lain dan berharap lebih banyak orang dapat bergabung untuk menghentikan penganiayaan.

Jael Harsch seorang asisten medis dari Swiss berkata, "Sebelum saya berbicara dengan Anda, saya tidak pernah mendengar tentang penganiayaan. Sungguh disayangkan." Dia menjelaskan bahwa dia pertama kali mendengar tentang penganiayaan PKT terhadap Falun Dafa saat kegiatan tersebut. Dia menyemangati para praktisi dan berkata, "Orang-orang harus mendapatkan informasi ini agar lebih banyak orang dapat berperan serta dan mencoba melakukan perubahan karena penganiayaan ini jelas salah."

Harsch berkata, "Kami pasti akan memberi tahu lebih banyak orang. Kami juga memindai kode QR [yang terhubung ke situs web petisi], agar orang-orang bisa menandatangani petisi."

Giulia Romano, yang mendampingi Harsch berkata, "Saya yakin kebanyakan orang akan memiliki pemikiran yang sama. Kami merasa penganiayaan ini terlalu brutal, jadi penting untuk memberi tahu lebih banyak orang. Ini dapat membuat mereka tahu apa yang telah terjadi dan dengan demikian mengambil tindakan."

Siswa kelas sepuluh, Grete dan Emily, juga berencana untuk memberi tahu lebih banyak orang. Grete berkata, "Tentu saja, orang-orang harus mengambil tindakan untuk menentang penganiayaan ini. Kita juga harus memberi tahu lebih banyak orang agar mereka dapat menandatangani petisi." Emily menambahkan, "Tanda tangan ini bisa sangat bermanfaat."

Kegigihan Praktisi Falun Dafa Patut Diacungi Jempol

Mendengar praktisi Falun Dafa gigih memberi tahu orang-orang tentang penganiayaan selama lebih dari dua puluh tahun, mahasiswa hukum Eva berkata, “Saya merasa ini sangat penting dan patut dikagumi. Kita harus menyadari pentingnya kegigihan ini karena ini jauh lebih penting daripada sekadar berkata, ‘Kita telah mencoba.’ Saya pikir kita tidak boleh putus asa. Kita harus sungguh-sungguh berusaha sebaik mungkin untuk mencapai hasil yang lebih baik.”

Seorang manajer logistik pos Swiss juga memuji para praktisi atas kegigihan dan upaya mereka selama dua puluh enam tahun terakhir, "Apa yang mereka lakukan sungguh luar biasa, dan saya bangga kepada mereka. Saya berharap mereka dapat terus mengatasi semua rintangan dan berhasil mencapai tujuan mereka."

Meskipun matahari terbenam dan kegiatan berakhir pada hari itu, praktisi Falun Dafa akan segera kembali ke Konstanz dan terus memberi tahu orang-orang tentang penganiayaan.

Menjelang malam, Gianluca, keluarganya, dan praktisi Falun Dafa lainnya mengemas semua materi, spanduk, meja, kursi, dan tenda ke dalam mobil. Dia berkata, “Sungguh luar biasa melihat raut wajah bahagia orang-orang setelah mereka memahami fakta kebenaran dan melihat kebohongan PKT. Banyak orang mengatakan bahwa mereka berencana untuk memberi tahu lebih banyak orang apa yang telah mereka pelajari.” Gianluca tersenyum dan berkata, “Dapat mendengar tentang Zhen Shan Ren (Sejati, Baik, Sabar) di masa sulit ini menyemangati orang-orang, dan mereka merasa masih ada harapan. Kami ingin berbagi kebaikan Falun Dafa dan apa yang kami alami melalui latihan Falun Dafa.”

(Tamat)